- Aktor Zac Efron telah merasakan manis pahitnya pengalaman setelah lebih dari 15 tahun berkarier di Hollywood.
- Salah satunya dalah depresi parah dan insomnia yang dialaminya selama syuting Baywatch pada tahun 2017.
- Dan, pemicunya adalah rutinias kebugaran yang harus dilakukannya untuk film itu.
SKOR.id - Setelah lebih dari 15 tahun menjalani karier di Hollywood, Zac Efron berbicara secara terbuka, berterus terang, tentang harga kesempurnaan di depan layar lebar.
Bintang “High School Musical” ini mengungkapkan dalam cerita sampul Men’s Health bahwa ia sempat menderita depresi berat karena diet “Baywatch” dan rutinitas kebugaran yang dijalaninya untuk keperluan syuting film itu pada 2017.
“Saya mulai mengalami insomnia, lalu depresi yang lumayan parah untuk waktu yang lama. Sesuatu tentang pengalaman itu yang membuat saya kewalahan,” ujar Efron, dikutip dari Indie Wire.
“Saya mengalami masa-masa yang sangat sulit untuk memusatkan kembali pikiran. Pada akhirnya mereka mengkaitkan masalah itu dengan mengkonsumsi terlalu banyak diuretik dalam waktu terlalu lama, dan itu mengacaukan sesuatu pada diri saya.”
View this post on Instagram
Efron mengakui bahwa dia berlatih berlebihan dan makan tiga kali dengan menu sama setiap harinya, sambil berlari hanya dengan tidur empat jam setiap malamnya karena rejimen olahraga dan jadwal produksinya.
"Tampilan 'Baywatch' itu, saya tidak tahu apakah (pesannya) benar-benar dapat tercapai," Efron merenungkannya. “Terlalu sedikit air di kulitnya. Seperti itu palsu; itu terlihat CGI."
"Untuk itu butuh Lasix, diuretik kuat, untuk mencapainya. Jadi saya tidak perlu melakukan itu. Saya lebih suka memiliki tambahan, Anda tahu, dua hingga tiga persen lemak tubuh.”
View this post on Instagram
Butuh enam bulan setelah syuting selesai agar Efron merasa seperti dirinya lagi, dan bahkan saat itu dia masih berusaha untuk melepaskan semua kegalauan itu.
“Pada satu titik, itu adalah impian saya – bagaimana rasanya tidak harus bugar sepanjang waktu,” lanjut bintang “Greatest Beer Run Ever” itu.
“Bagaimana jika saya hanya mengatakan, 'Persetan' dan membiarkan diri saya pergi? Saya kemudian mencobanya, dan saya berhasil. Dan, untuk semua alasan yang saya pikir itu akan luar biasa, saya hanya malah merasa sengsara. Tubuh saya tidak terasa sehat; Saya hanya tidak merasa hidup. Saya merasa macet dan lambat.”
View this post on Instagram
Setelah pindah ke Australia, Efron memutuskan menjadi vegan untuk waktu yang singkat dan berurusan dengan agorafobia yang diklaimnya sendiri.
Pada April 2021, desas-desus tentang Efron yang menjalani operasi plastik mengguncang Internet. Bahkan ibu Efron menghubunginya untuk menanyakan apakah dia memang melakukan operasi.
Sekarang, Efron menceritakan bahwa rahangnya patah dan otot-otot masseternya tampak meradang karena cedera tersebut. Sampai sekarang dia masih menjalani terapi fisik untuk membenahi pipinya.
"(Otot) Masseter saya baru saja tumbuh," kata Efron. "Mereka baru saja menjadi sangat besar."
Dia menyimpulkan, “Jika saya menghargai apa yang orang lain pikirkan tentang saya sejauh yang mereka pikir saya lakukan. Saya pasti tidak akan bisa melakukan pekerjaan ini.”***
Berita Entertainment Bugar Lainnya:
5 Hal yang Orang-orang dengan Depresi Ingin Orang Lain Ketahui
Mengenal Gejala Depresi dari Aspek Psikologis, Fisik dan Sosial
Tak Perlu ke Dokter, Begini Cara Mengatasi Insomnia dengan Mudah