- Wakil sheriff yang diduga memotret jasad Kobe Bryant dan Gianna terlibat skandal lain.
- Deputi Douglas Johnson terekam sedang berlutut di leher seorang narapidana yang terborgol.
- Insiden itu diperkirakan terjadi hampir bersamaan waktunya ketika George Floyd terbunuh dengan cara yang sama.
SKOR.id - Wakil sheriff yang diduga memotret jenazah Kobe Bryant dan Gianna, putrinya yang berusia 13 tahun, di lokasi kecelakaan helikopter kini terlibat dalam skandal memalukan lainnya.
Si aparat terekam sedang berlutut di leher seorang narapidana yang dalam posisi terborgol selama beberapa menit.
Vanessa Bryant, janda dari legenda Los Angeles (LA) Lakers, menggugat wakil sheriff LA County, karena membagikan foto-foto mendiang suaminya dengan para petugas dan petugas pemadam kebakaran lainnya.
Pengacara Vanessa, Luis Li menulis dalam dokumen yang diajukan pada Januari 2022 bahwa bukti praperadilan, "telah menunjukkan bahwa foto-foto close-up jenazah Gianna dan Kobe diedarkan ke setidaknya 28 perangkat departemen sheriff dan oleh, setidaknya, selusin petugas pemadam kebakaran, dan menunjukkannya di bar dan di gala penghargaan."
Deputi Douglas Johnson sekarang menghadapi pemeriksaan lebih lanjut karena Vanessa telah meminta hakim untuk mengizinkan juri mengetahui bahwa dia berlutut di leher seorang narapidana.
Here's the footage of Deputy Douglas Johnson kneeling on the head of Enzo Escalante, leaked to Knock LA. @AleneTchek reported on claims that Sheriff Villanueva directed a cover-up of the investigation of this use-of-force & is now the subject of a department investigation. pic.twitter.com/ELj7K2N7Yq— Knock LA (@KnockDotLA) April 27, 2022
Johnson berlutut di leher narapidana yang diborgol, Enzo Escalante, yang terjadi hampir bersamaan waktunya ketika George Floyd terbunuh dengan cara yang sama.
Departemen Sheriff LA County diduga mencoba mengubur video Johnson yang berlutut di leher Escalante untuk menghindari pemberitaan yang buruk.
LA County vs Vanessa Bryant
LA County sedang memperjuangkan petisi Vanessa, mengklaim insiden itu tidak ada kaitan dengan gugatan istri Kobe Bryant itu.
"Satu-satunya alasan Penggugat akan berusaha untuk memperoleh kesaksian tentang pertengkaran Deputi Johnson dengan narapidana dan tanggapan LASD adalah untuk meragukan karakter Deputi Johnson dan Sheriff (Alex) Villanueva," bunyi pernyataan county. "Ini tidak pantas."
Seorang hakim belum membuat keputusan tentang masalah tersebut.
Mengenai foto-foto jenazah Kobe, Vanessa mengatakan bahwa dia hidup dalam ketakutan bahwa foto-foto itu akan bocor di internet.
Dia mengatakan bahwa itu mengerikan untuk melihat "tubuh Kobe Bryant" muncul di mode pencarian Google ketika dia mengetik nama suaminya.
"Pembagian tanpa pamrih berlanjut pada hari-hari dan minggu-minggu berikutnya, termasuk perilaku keterlaluan seperti memamerkan foto-foto di bar sambil melakukan pantomim memeragakan korban, kata pengacara Vanessa menyatakannya dalam dokumen pengadilan sebelumnya.
Tak berhenti sampai di situ itu, sang pengacara melanjutkan, "(Mereka juga) Memamerkan foto-foto sambil menikmati koktail di gala penghargaan, dan dengan santai mengirim foto-foto tersebut ke obrolan grup teman-teman video-game sambil bermain Call of Duty."***
Berita Kobe Bryant Lainnya:
Dunia Berduka Ditinggal Kobe Bryant, Shaquille O'Neal Ikut Terpukul
7 Ucapan Duka dari Pesepak Bola atas Meninggalnya Kobe Bryant
Breaking News: Kobe Bryant Meninggal karena Kecelakaan Helikopter