- Hati adalah organ yang melakukan fungsi penting untuk kesehatan.
- Di antaranya mensekresi empedu, menyimpan energi, dan membuang racun.
- Pola makan yang buruk dan minuman beralkohol yang berlebihan dapat memiliki efek yang sangat negatif pada organ ini.
SKOR.id - Hati adalah organ yang melakukan fungsi penting untuk kesehatan, seperti mensekresi empedu, menyimpan energi, dan membuang racun.
Untuk mengoptimalkan tugas itu, penting untuk menghentikan kebiasaan buruk dan memilih diet sehat dengan mengurangi makanan dan minuman yang sangat berbahaya, seperti alkohol.
Untuk bagiannya, kantong empedu merupakan organ yang terletak tepat di bawah hati yang menyimpan empedu (cairan yang diproduksi oleh hati untuk mencerna lemak).
Fungsinya adalah pada saat lambung dan usus mencerna makanan, mengeluarkan empedu melalui saluran yang disebut common bile duct.
Berbeda dengan hati, kantong empedu bukanlah organ penting bagi kehidupan, seperti yang dirinci oleh US National Library of Medicine (NIH), karena empedu memiliki rute lain untuk mencapai usus halus.
Dengan demikian, banyak masalah yang mempengaruhi kantong empedu dapat diselesaikan dengan mengeluarkannya.
Menurut Mayo Clinic, dalam banyak kasus, pembersihan kandung empedu melibatkan makan atau minum berkombinasi minyak zaitun, herbal, dan beberapa jenis jus buah selama beberapa jam.
Bagaimana cara mengetahui jika ada masalah pada hati?
Tidak mudah untuk mengenali masalah ketika hati dalam kondisi buruk, karena terkadang tidak menunjukkan gejala apa pun.
Secara umum, keadaan hati biasanya diketahui melalui tes konvensional, yang mencakup indikator hati yang menunjukkan jika ada perubahan enzim dan, kadang-kadang, USG mungkin diperlukan untuk mendeteksi penyakit seperti perlemakan hati, yang biasanya bisa tanpa gejala.
Kebiasaan utama sehari-hari untuk mendetoksifikasi hati
Pola makan yang buruk dan minuman beralkohol yang berlebihan dapat memiliki efek yang sangat negatif pada organ ini. Dengan cara ini, ada serangkaian perubahan pola makan dan kebiasaan lain yang harus diterapkan untuk menjaga organ ini dalam kondisi baik:
1. Makan buah dan sayur
Seperti yang ditunjukkan oleh Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK), Anda harus mengosumsi lebih banyak makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti kebanyakan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
2. Menghindari alkohol
Pertama-tama, konsumsi alkohol harus dihindari dengan cara apa pun. NIDDK menunjukkan bahwa penting untuk membatasi asupan lemak, mengganti lemak jenuh dan lemak trans dengan yang tidak jenuh, menghindari garam dan makanan/minuman yang mengandung sejumlah besar gula sederhana, terutama fruktosa.
3. Mnum air putih yang cukup
Minum air putih memiliki banyak manfaat dan salah satunya adalah untuk mensucikan tubuh. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan minum setidaknya 1,5 hingga 2 liter air per hari.
4. Melakukan latihan fisik
Latihan fisik membantu mencegah lemak menumpuk di organ ini dan tidak perlu melakukan sesi yang sangat lama atau berintensitas tinggi, melainkan latihan olahraga intensitas sedang beberapa kali seminggu yang dapat berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik.
5. Minum infusion dan teh
Ada beberapa jenis teh dan tanaman obat yang ideal untuk mengobati gangguan pencernaan ringan dan untuk perawatan hati, seperti dandelion, milk thistle, kunyit, horsetail - Tanaman yang memiliki kandungan silika alami tertinggi, yang bermanfaat untuk meningkatkan kekencangan kulit, pembentukan kolagen, mengurangi keriput, meningkatkan pertumbuhan dan kekuatan rambut, dan teh hijau. Pada banyak kesempatan infusion digunakan yang menggabungkan lebih dari satu tanaman ini untuk menguras dan memurnikan tubuh.***
Berita Bugar Lainnya: