- Makan dalam jumlah besar biasanya dapat menyebabkan ngantuk.
- Hal ini dapat terjadi karena produksi serotonin meningkat setelah makan.
- Kita biasanya merasa ngantuk sekitar 30 menit setelah makan, terutama jika dalam jumlah besar.
SKOR.id - Sering kali kita merasa ngantuk setelah makan dengan porsi besar. Ini sebenarnya hal lumrah, yang terjadi kepada hampir semua orang.
Reaksi tubuh seperti ini dikenal dengan sebutan “postprandial drowsiness” dan ini berkaitan dengan konsumsi makanan dalam jumlah besar.
Makan dalam jumlah besar menurut penelitian memang dapat menyebabkan rasa kantuk. Hal ini terjadi karena darah dan oksigen dari organ lain banyak dialihkan ke saluran pencernaan.
Porsi makan juga akan memengaruhi tingkat keaktifan organ-organ pencernaan. Makin banyak porsi makan, maka rasa mengantuk semakin besar.
Makan Memproduksi Serotonin
Hal lain yang membuat kita mengantuk setelah makan adalah serotonin. Pasalnya ketika kita makan hidangan yang mengandung lemak dan karbohidrat, produksi serotonin meningkat.
Serotonin atau dikenal juga sebagai hormon kebahagiaan. Hormon ini bekerja dengan mempromosikan tidur secara alami.
Karena itulah, beberapa dokter memberikan saran kepada pengidap insomnia untuk mengonsumsi sesuatu yang manis sebelum tidur karena ini akan memproduksi serotonin.
Dalam penelitian yang diterbitkan tahun 2008 oleh University of Manchester, menyimpulkan bahwa glukosa yang dikonsumsi melalui makanan menyebabkan penurunan orexin
Orexin adalah hormon yang bertanggung jawab membuat tubuh tetap terjaga.
Bagaimana Proses Mengantuk setelah Makan
Rasa ngantuk biasanya terjadi sekitar 30 menit setelah makan, saat proses pencernaan sudah berlangsung.
Di masa ini, hormon serotonin meningkat dan suplai darah ke beberapa area tubuh berkurang. Saat inilah kita merasa lesu dan pikiran tidak dapat bekerja 100 persen.
Selain itu, peneliti juga melihat sensasi kekurangan oksigen yang dikombinasikan dengan faktor-faktor di atas sehingga menyebabkan Anda mengantuk.
Meski demikian, rasa mengantuk setelah makan masih dapat dicegah. Caranya adalah menghindari makan dalam jumlah besar.
Makan yang dibaik dianjurkan untuk tidak dalam jumlah banyak dan dengan sedikit perasaan lapar. Makan juga perlu dihentikan tanpa perlu merasa benar-benar kenyang.
Ralf Rangnick Harus Lebih Bersabar Melatih Manchester United karena Masalah Visa Kerja
Klik link untuk baca https://t.co/zizH1fiOeg— SKOR.id (@skorindonesia) December 1, 2021
Berita Kebugaran
Bisa Dicoba, 5 Bahan Alami untuk Mengatasi Masalah Kulit Kering