- Marah adalah emosi alami yang bisa terjadi kepada siapa saja.
- Perasaan marah terjadi ketika sesuatu tidak sesuai dengan rencana kita.
- Marah bukan hal buruk, tapi mesti dikelola dengan benar sehingga tidak merugikan siapa pun.
SKOR.id - Marah adalah emosi yang dirasa, biasanya ketika sesuatu terjadi tidak sesuai dengan kehendak kita. Marah seringkali disebut sebagai emosi negatif.
Padahal, marah adalah perasaan alami dan tidak perlu sembunyikan atau ditentang. Pasalnya sepanjang hidup kita, kita pasti berulang kali merasakan marah dan itu bukan hal buruk.
Hanya, marah ini harus dikelola dengan benar supaya tidak melukai diri sendiri maupun orang lain.
Menemukan cara untuk melampiaskan kemarahan dengan benar sangat penting untuk membuat diri kita merasa lebih baik.
Pada dasarnya, jangan biarkan marah menguasai diri kita dan ujung-ujung melukai diri sendiri.
Berikut adalah beberapa cara untuk menumpahkan kemarahan dengan benar:
1. Menemukan Tempat Sunyi
Ketika sedang marah, Skorer bisa menepi sejenak ke tempat yang jauh dari hiruk pikuk kota, tempat yang jauh dari kesan hectic.
Jika kita marah dan berada di lingkungan yang tak memungkinkan, hampir pasti amarah kita akan “meledak”.
Karena itulah, lebih baik mencari tempat menyendiri di tempat yang tenang agar tidak menjadi lebih marah.
2. Hindari Meninggikan Suara
Saat marah, jangan meninggikan suara dan terlibat dalam diskusi panas. Jika kemarahan itu muncul ketika sedang beradu argumen, maka penting untuk mengetahui cara mengelola perasaan tersebut.
Tujuannya bukan untuk menghilangkan kemarahan sepenuhnya, tapi agar kita tetap fokus saat berbicara.
Untuk memungkinkan hal ini, Skorer harus bisa menurunkan nada bicara dan berhenti sejenak saat situasi memanas.
Berteriak bisa menjadi salah satu cara melampiaskan kemarahan, tapi jika dilakukan saat berdialog, tentu tidak akan efektif.
Karena jika kita melakukan ini, orang lain berpeluang melakukan hal serupa sehingga memicu pertengkaran verbal.
Karena itu, kendalikan kecepatan berbicara agar tidak terlalu mendominasi percakapan dan membuat orang lain kewalahan.
3. Olahraga
Olahraga adalah salah satu cara untuk melampiaskan kemarahan dengan baik. Jika Skorer memiliki waktu, maka berolahraga adalah cara terbaik melepaskan kemarahan yang sudah menumpuk.
Energi kemarahan dan ketegangan yang sudah terkumpul ini akan lebih baik jika dimanfaatkan untuk kegiatan positif, salah satunya aktivitas fisik.
Dengan berolahraga Skorer akan melepaskan energi negatif yang muncul akibat marah.
Pilihlah olahraga yang tidak terlalu berat, dan sifanya bukan perlombaan. Skorer mungkin bisa mencoba lari, angkat beban, atau jongkok.
4. Video Game
Mungkin masih banyak yang menganggap bahwa video game memberi dampak buruk pada anak.
Namun di satu sisi, video game rupanya bisa menjadi salah pilihan untuk membantu Anak tetap diam.
Maka dari itu, lebih baik melepaskan ketegangan di rumah dengan mengunduh berbagai game untuk dimainkan.
5 Transfer Terburuk Jurgen Klopp di Liverpool https://t.co/UIwmOaJRLN— SKOR.id (@skorindonesia) November 1, 2021
Berita Bugar Lainnya
5 Tips Hindari Kanker Prostat bagi Pria Dewasa
Bugar di Usia 38 Tahun, Kenali Diet ala Luna Maya yang Ramah di Kantong