- Ketahanan fisik dapat ditingkatkan dan dikembangkan pada usia berapa pun.
- Melatih ketahanan fisik sejak usia anak dapat memberikan manfaat yang besar ke depannya.
- Salah satu manfaat melatih ketahanan fisik anak adalah untuk membekali kepercayaan diri.
SKOR.id - Meningkatkan daya tahan fisik pada anak-anak bukanlah hal yang bisa diabaikan. Hal ini perlu dilakukan sejak dini demi menuju masa depan dengan kesehatan yang lebih baik.
Ketahanan fisik memang dapat ditingkatkan dan dikembangkan pada usia berapa pun. Tapi, jika dilakukan sejak dini, sejak anak-anak, maka akan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendapat kesehatan di masa depan.
Dalam beberapa tahun terakhir, gagasan untuk meningkatkan ketahanan fisik sejak anak-anak memang ramai terdengar. Pada kenyataannya, hal ini jauh lebih penting dari yang dibayangkan.
Ketika anak-anak mengembangkan ketahanan fisik sejak dini, akan ada banyak manfaat yang dirasakan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Secara umum, anak yang mengembangkan fisik membuat jantung mereka bekerja lebih baik.
Usia Tepat untuk Memulai Latihan
Lalu, kapan usia yang tepat untuk memulai olahraga? Sejak dini, sebenarnya anak-anak bisa melakukan latihan, yang disesuaikan dengan usia mereka tentunya.
Namun menurut para ahli, usia terbaik untuk memulai mengembangkan ketahanan fisik pada anak adalah antara tujuh dan delapan tahun. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan ketika anak-anak mulai melakukan olahraga, dan tidak semua anak di usia tersebut siap untuk mengembangkan aktivitas fisik.
Para orang tua tentunya harus mengevaluasi dan menilai apakah anak-anak kita memiliki kedewasaan, fisik, dan mental yang tepat untuk mulai berolahraga.
Satu hal lainnya yang perlu diingat, latihan fisik pada anak harus dilakukan dengan gembira, tidak boleh dengan paksaan yang justru dapat menyakiti fisik dan mental serta konsekuensi lainnya.
Contoh Latihan untuk Anak-Anak
Saat anak-anak melakukan latihan atau olahraga, tentunya harus disesuaikan dengan usia dan kebutuhan fisik mereka. Seperti yang sudah disebutkan, tidak semua anak bisa mulai berlari, menyeimbangkan tubuh, bermain bola, atau handstand di usia yang sama.
Olahraga yang biasa dilakukan anak-anak adalah bermain sepak bola, bola basket, berenang, lari, dan bersepeda. Padahal, ada berbagai jenis latihan latihannya yang dapat membantu mengembangkan ketahanan fisik anak-anak selain yang disebutkan tadi.
Berikut adalah beberapa contoh jenis latihan sederhana untuk meningkatkan ketahanan fisik anak-anak.
1. Permainan kejar-kejaran.
2. Melompat ke samping.
3. Permainan tim dengan bola.
4. Sepatu roda, skuter.
5. Lomba estafet dengan teman bermain.
6. Lompat tali.
7. Menari.
8. Aerobik untuk anak-anak
Yang perlu diingat, sebelum latihan perlu melakukan pemanasan untuk menghindari cedera pada tubuh. Begitu pulang saat selesai latihan, anak-anak dianjurkan melakukan peregangan dan relaksasi.
Manfaat Meningkatkan Ketahanan Fisik Anak-Anak
Meningkatkan ketahanan fisik pada anak sangat penting dilakukan karena memiliki berbagai manfaat, baik jangka pendek hingga panjang.
Berikut adalah alasan mengapa sanga baik untuk anak-anak berolahraga sejak dini.
1. Meningkatkan koordinasi.
2. Mendukung sosialisasi.
3. Aktivitas motorik yang besar.
4. Mengurangi obesitas.
5. Meningkatkan refleks.
6. Meningkatkan keterampilan motorik.
7. Kapasitas pernapasan meningkat.
8. Tulang lebih kuat dan sehat.
9. Kualitas hidup yang lebih baik dalam jangka panjang.
10. Mendapatkan kepercayaan diri.
VIDEO: Reaksi Ronald Koeman Usai Barcelona Kalah di El Clasico https://t.co/BxujM7FjUV— SKOR.id (@skorindonesia) October 25, 2021
Berita Kebugaran Lainnya
Tips Membedakan antara Cinta dan Nafsu dalam Menjalin Hubungan
Kenali Gejala Peter Pan Syndrome yang Sering Hinggapi Pria Dewasa