- Teh merupakan salah satu jenis minuman yang sangat berguna buat kesehatan.
- Namun ada satu jenis teh yang sebaiknya tidak dikonsumsi.
- Sebab menurut ahli gizi internasional, teh jenis ini justru menimbulkan masalah bagi tubuh.
SKOR.id - Sembilan dari 10 ahli gizi tentu sepakat bahwa teh merupakan salah satu minuman yang kaya akan manfaat dan menyehatkan.
Bukan hanya kabar burung semata, namun manfaat teh telah diuji secara profesional oleh para ahli kesehatan.
Berdasarkan penelitian tahun 2013 yang diterbitkan dalam Current Pharmaceutical Design mengungkapkan bahwa konsumsi teh secara teratur dapat mengatasi berbagai masalah ksehatan.
Mulai dari meningkatkan kesehatan kardiovaskular hingga mengurangi risiko radang sendi dan hipertensi.
"Semua teh mengandung senyawa tanaman kuat yang membantu melawan peradangan dan melindungi tubuh dari penyakit. Sementara beberapa teh memberikan lebih banyak manfaat kesehatan daripada yang lain, jelas bahwa menyeruput teh secara teratur dapat berdampak positif bagi kesehatan Anda," kata The Nutrition Twins Tammy Lakatos Shames. RD, CDN, CFT dan Lyssie Lakatos, RD, CDN, CFT , ahli diet terdaftar, dan penulis The Nutrition Twins' Veggie Cure.
Akan tetapi, ada satu jenis teh yang sebaiknya dihindari karena memberi efek yang sangat buruk bagi tubuh.
Dilansir dari Eat This, teh yang dimaksud adalah teh bubble atau boba tea yang belakangan ini sedang tren jadi minuman kekinian para milenial.
Wajar saja bubble tea biasanya terbuat dari campuran teh, gula, dan susu dan tapioka yang dibentuk bulat bak mutiara.
Menurut penelitian yang sama, seperempat cangkir boba (tepung tapioka) mengandung sekitar 150 - 180 kalori.
Bukan hanya itu, susu dan gula yang banyak ditambahkan ke minuman boba juga membuat teh menjadi salah satu minuman terburuk dan tak layak untuk dikonsumsi.
Bukan hanya teh, minuman boba dengan rasa apapun juga dianggap membahayakan tubuh jika diminum secara berlebihan.
Berikut ini adalah beberapa bahaya minuman boba yang perlu Anda ketahui:
Obesitas dan Diabetes
Kandungan gula dalam minuman bola diyakini melebihi kebutuhan tubuh. Itu sebabnya, terlalu sering minum boba membuat seseorang mudah terkena diabetes dan obesitas.
Bisa overdosis kafein
Teh boba terbuat dari bahan dasar teh hitam yang banyak mengandung kafein.
Secangkir biasa mengandung antara 100 miligram hingga 160 miligram kafein. Memang jika Anda hanya minum satu cangkir boba mungkin tidak akan memberi efek apapun.
Namun beda kasus jika Anda meminum 4 hingga 5 minuman bola dalam sehari.
Ketidakseimbangan tekanan darah dan kecemasan
Terlalu banyak mengonsumsi teh yang dicampur dengan susu juga bisa menyebabkan tekanan darah tidak stabil dan kecemasan.
Teh susu, apalagi yang dingin, memiliki sifat menenangkan. Ini bisa meningkatkan detak jantung, yang menyebabkan tekanan darah tinggi, atau memperlambatnya terlalu banyak.
Hasil Liga Inggris: Arsenal Kuasai Derbi London Utara, Wolves Menang Tipis https://t.co/mhAIWosgnD— SKOR.id (@skorindonesia) September 26, 2021
Berita Bugar Lainnya:
6 Cara Alami untuk Menjaga Warna Bibir Tetap Merona
11 Makanan dan Minuman Probiotik yang Super Menyehatkan, Salah Satunya Asli Indonesia