- Secara umum, sikat gigi efektif untuk menjaga kesehatan mulut selama 90 hari.
- Ada beberapa alasan yang membuat seseorang mesti mengganti sikat gigi lebih cepat dari waktu idealnya.
- Alasan-alasan tersebut penting untuk menjaga kesehatan mulut, termasuk bagi pelaku perjalanan jauh.
SKOR.id - Menjaga kebersihan mulut sangat penting untuk menjaga diri tetap tampail percaya diri, terutama ketika bertemu dengan banyak orang.
Seperti diketahui, salah satu cara untuk menjaga kebersihan mulut yakni menggosok gigi. Untuk memperoleh hasil maksimal dari aktivitas gosok gigi, perlu didukung oleh sikat gigi yang baik.
Secara umum, penggunaan sikat gigi manual maupun elektrik hanya ideal dipakai selama tiga bulan karena pada usia tersebut biasanya bulu sikat akan kehilangan kekuatan.
Hal tersebut berdampak pada efektivitas bulu sikat untuk menghilangkan plak atau sisa-sisa makanan yang menempel di gigi.
Meski begitu, ada lima alasan lain yang membuat Skorer harus segera mengganti sikat gigi. Berikut rangkumannya:
1. Bulu rusak
Pemakaian sikat gigi secara teratur akan membuat bulu sikat lama-kelamaan juga akan aus. Ada bulu sikat yang rontok, namun ada juga yang bengkok.
Kondisi tersebut membuat sikat gigi sudah tidak efisien lagi ketika dipakai untuk gosok gigi sehingga plak dan bakteri akan tetap menempel di gigi atau gusi.
Jika hal itu dibiarkan berlarut-larut, tentu beberapa ancaman seperti gigi berlubang dan radang gusi bisa saja terjadi.
Oleh sebab itu, apabila bulu-bulu sikat sudah berubah bentuk maka solusi terbaik untuk menjaga kesehatan mulut yakni segera mengganti sikat gigi.
2. Masa pakai habis
Seperti disebutkan sebelumnya, waktu ideal untuk penggunaan sebuah sikat gigi yakni selama tiga bulan atau 90 hari.
Jika sudah mencapai batas waktu tersebut, sebaiknya sikat gigi segera diganti walaupun bulu-bulu sikat tidak menunjukkan kerusakan.
Pemakaian selama 90 hari secara teratur tentu sudah cukup membuat mikroorganisme dan residu mikroskopis menumpuk di sikat gigi.
3. Pernah sakit
Apabila Skorer atau salah satu anggota keluarganya ada yang menderita flu, angina, atau infeksi, disarankan bagi seluruh anggota keluarga untuk mengganti sikat giginya.
Hal itu untuk mencegah terjadinya penularan virus kepada anggota keluarga lainnya melalui bulu sikat gigi.
Dengan pergantian sikat gigi, perkembangbiakan kuman patogen di antara filamennya bisa dihindari.
4. Baru menyelesaikan perawatan gigi
Setelah seseorang selesai melakukan perawatan gigi secara berkala, ada baiknya untuk memakai sikat gigi baru untuk menjaga kesehatan mulutnya.
Menggunakan sikat gigi baru akan membuat risiko masuknya mikroorganisme yang menempel pada sikat gigi lama semakin berkurang.
Tentu kita tidak ingin upaya merawat gigi di klinik kesehatan menjadi sia-sia lantaran mikroorganisme kembali masuk melalui sikat gigi lama.
5. Bulu sikat lembab dalam waktu lama
Bulu sikat yang terus menerus lembab akan membantu perkembangbiakan kuman. Oleh karena itu, penting untuk mencuci sikat setelah dipakai dan meletakkannya dalam posisi tegak.
Itu bertujuan agar bulu sikat gigi lekas kering sehingga mengurangi potensi perkembangbiakan kuman.
Namun, jika Skorer tidak mungkin untuk menjaga sikat gigi tetap kering akibat dalam perjalanan jauh, misalnya, disarankan untuk mengganti sikat gigi.
Liga 1 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap https://t.co/OctzfO3iMo— SKOR.id (@skorindonesia) September 13, 2021
Baca Juga Bugar Lainnya:
Mengenal Manfatat Mengonsumsi Timun Rebus, Salah Satunya Mencegah Kanker