- Orang-orang yang telah berusia lanjut atau lansia tak seharusnya berhenti berolahraga.
- Sebab, aktivitas olahraga menjadi salah satu latihan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan orang lanjut usia.
- Selain mencegah berbagai macam penyakit, olahraga bisa membantu menjaga kesehatan para lansia.
SKOR.id – Aktivitas olahraga yang melibatkan pergerakan fisik ternyata memiliki manfaat yang sangat penting untuk orang-orang lanjut usia (lansia).
Olahraga yang dilakukan secara teratur sangat bermanfaat untuk kesehatan mereka. Sayangnya, banyak lansia yang tak menyadari hal ini.
Mereka masih enggan untuk mulai berolahraga karena takut terluka. Sebab, mereka barangkali berpikir bahwa kemampuan tubuh mereka sudah tak mampu beraktivitas seperti ketika masih muda.
Kekhawatiran semacam ini semakin diperparah karena mereka mungkin sudah lama tidak berolahraga.
Apabila Anda sudah berusia lanjut, Anda tidak pernah terlalu tua untuk berolahraga, dan tidak akan pernah terlambat untuk memulai.
Sebab, terdapat banyak manfaat dari aktivitas olahraga. Dikutip dari Active Health, berikut manfaat olahraga bagi lansia.
Mempertahankan kemampuan berjalan
Hilangnya massa otot yang terkait dengan penuaan disebut sebagai sarcopenia. Kondisi ini dapat semakin buruk dengan penurunan aktivitas fisik.
Hal ini dapat menyebabkan hilangnya keseimbangan tubuh, yang mengakibatkan orang lanjut usia lebih sering jatuh.
Kabar baiknya adalah bahwa program olahraga yang terdiri dari latihan kekuatan, daya tahan, keseimbangan, dan ketahanan, dapat membantu meningkatkan kemampuan berjalan untuk lansia.
Sebab, keseimbangan dan kekuatan tubuh mereka terlatih. Hal ini mengurangi risiko jatuh dan membantu orang lanjut usia untuk mempertahankan kemampuan berjalan.
Menjaga kesehatan tulang
Orang yang telah memasuki usia lanjut biasanya mengalami kehilangan massa tulang atau yang biasa disebut sebagai osteoporosis.
Penyakit tersebut biasanya turut diiringi dengan hilangnya otot, fungsi, dan kekuatan dari sarcopenia. Kondisi ini meningkatkan risiko patah tulang yang lebih tinggi.
Sejumlah penelitian juga melaporkan bahwa aktivitas olahraga tidak hanya membantu merangsang sintetis protein otot yang meningkatkan dan mempertahankan massa otot.
Sebab, olahraga juga membantu meningkatkan kekuatan dan massa tulang karena terbiasa dilatih untuk melakukan aktivitas mekanis yang konsisten.
Dengan memiliki kesehatan tulang dan otot yang baik, lansia akan mampu mempertahankan kekuatan untuk bergerak bebas dan mandiri.
Selain itu, mereka juga tidak akan mengalami risiko patah tulang yang tinggi saat terjatuh. Kondisi ini jelas akan menghambat mobilitas mereka untuk waktu yang lama.
Menjaga kesehatan jantung
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga menjadi aktivitas yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Seseorang yang aktif berolahraga cenderung menurunkan risiko munculnya penyakit kardiovaskular.
Bahkan, jika mereka mengalami penyakit semacam itu, biasanya terjadi pada usia yang lebih tua dari orang normal dan dengan tingkat keparahan yang lebih rendah.
Setidaknya, ada lima faktor yang menyebabkan penyakit kardiovaskular, yakni gaya hidup yang kurang olahraga, tekanan darah tinggi, kadar lipid darah yang tidak normal, merokok, hingga obesitas.
Empat dari lima faktor ini bisa ditekan kemunculannya melalui olahraga secara teratur. Sebab, olahraga bisa berkontribusi untuk mengurangi berat badan.
Selain itu, aktivitas ini juga ikut menurunkan tekanan darah dan mengurangi kadar kolesterol jahat.
Dengan kondisi jantung yang lebih kuat, orang dewasa yang telah memasuki usia tua akan merasa lebih berenergi karena memiliki energi yang cukup untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
US Open 2021: Kejutan Berlanjut, Carlos Alcaraz Ukir Sejarah di Negeri Paman Sam https://t.co/QUvghOCUTP— SKOR.id (@skorindonesia) September 6, 2021
Artikel Bugar Lainnya:
Murah Meriah, Ini 5 Manfaat Masker Kopi untuk Kulit Wajah
Makanan yang Disarankan untuk Penderita Gangguan Asam Lambung