- Strengh training atau latihan kekuatan otot menjadi salah satu olahraga yang disarankan bagi perempuan.
- Sebab, ada sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dari latihan kekuatan otot, salah satunya yakni mengurangi risiko penyakit jantung.
- Berikut Skor.id menyajikan empat manfaat yang bisa didapat dari latihan kekuatan otot bagi perempuan.
SKOR.id – Strenght training atau latihan kekuatan otot memang identik dengan aktivitas olahraga laki-laki, ternyata ada yang disarankan untuk perempuan.
Sebab latihan kekuatan otot menawarkan banyak manfaat yang penting, terutama bagi perempuan.
Olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot ini bisa membantu perempuan mencapai tingkat kebugaran yang prima.
Selain itu pula, ada sejumlah manfaat lain yang bisa didapat dari latihan ini. Dikutip dari Active Health, berikut manfaat latihan kekuatan otot bagi perempuan.
Meningkatkan fungsi tubuh
Meskipun aktivitas kardio menjadi pilihan terbaik untuk membakar lemak, tetapi latihan tersebut tak membantu Anda membangun otot yang kuat.
Padahal, otot yang kuat akan menjadi penopang penting saat kita melakukan gerakan-gerakan dalam aktivitas sehari-hari.
“Penelitian menunjukkan bahwa sedikit otot dapat membakar lebih banyak kalori daripada lemak tubuh. Karena, otot dapat membantu meningkatkan metabolisme,” kata Munir, dikutip dari Active Health.
“Jangan khawatir terlihat terlalu ‘besar; karena perempuan secara alami tidak memiliki kadar testosteron."
"Testosteron merupakan hormon yang berperan penting dalam pertumbuhan otot,” tuturnya.
Meningkatkan kesehatan tulang
Kehilangan massa tulang sangat umum dialami oleh perempuan pasca-menopause. Hal ini disebabkan oleh menurunnya kadar estrogen.
Kondisi ini membuat perempuan memiliki risiko yang lebih besar terhadap munculnya penyakit tulang seperti, misalnya, osteoporosis.
Selain itu, perempuan juga cenderung kehilangan massa tulang pada usia yang lebih muda dan lebih cepat daripada laki-laki.
Oleh karena itu, latihan kekuatan otot bisa membantu perempuan untuk mengantisipasi risik-risiko tersebut.
Sebab, stres dan ketegangan yang muncul karena latihan kekuatan akibat otot dan jaringan ikat pada tulang bisa menginduksi efek osteogenik atau pertumbuhan tulang.
Menurunkan risiko penyakit jantung
Secara umum, aktivitas fisik memang diakui memiliki hubungan langsung dengan pencegahan penyakit.
Rutinitas latihan kekuatan yang teratur juga dapat membantu memperbaiki tingkat kolesterol dalam tekanan darah. Kondisi ini menurunkan risiko munculnya penyakit jantung.
“Jika Anda baru memulai, lakukan seminggu sekali selama sekitar dua hingga tiga minggu,” kata Munir.
“Setelah Anda merasa nyaman dan itu menjadi kebiasaan, Anda dapat mulai membangun rutinitas dua kali seminggu seperti yang direkomendasikan,” ia melanjutkan.
Mengurangi kecemasan
Latihan kekuatan otot juga bisa membantu kita untuk mendapatkan kedamaian secara psikologis.
Sebab, aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur mampu mengurangi tingkat stres.
Bagi sebagian orang, berlari memang menjadi terapi. Namun, latihan kekuatan otot bisa menjadi aktivitas yang efektif untuk melepaskan ketegangan.
View this post on Instagram
Berita Tips Lainnya:
5 Tips Menyiapkan Dana Pensiun Sejak Usia Produktif
3 Tips Mengelola Perasaan saat Diserang Insomnia
Tips Mujarab Menghilangkan Duri Ikan yang Tersangkut di Tenggorokan