- Insomnia atau sulit tidur adalah fenomena yang banyak dialami orang.
- Biasanya insomnia terjadi karena perasaan cemas berlebihan.
- Skor.id memberikan tips mengelola perasaan cemas untuk mencegah insomnia.
SKOR.id - Apakah Skorer pernah merasa sulit sekali untuk tidur? Pada kebanyakan kasus, susah tidur atau insomnia disebabkan karena pikiran negatif atau perasaan cemas.
Untuk bisa merasa ngantuk, bagi sebagian orang sangat sulit sekali. Padahal ketika malam tiba, sudah waktunya tubuh dan pikiran beristirahat supaya bisa kembali beraktivitas kembali keesokan harinya.
Namun apa daya, tak sedikit orang yang berjuang keras untuk bisa tidur di malam hari.
Di era sekarang ini, banyak orang yang sulit tidur bukan lagi karena kelelahan fisik, tapi karena alasan psikologi.
Beberapa penyebab insomnia bisa karena beberapa hal, di antaranya adalah stres dengan rutinitas harian, terlalu banyak konsumsi kafein, hingga menderita masalah psikologis.
Tapi yang paling umum orang tidak bisa tidur karena kebiasaan tidur yang buruk.
Untuk menghindari insomnia di malam hari dan kelelahan keesokan harinya, Skor.id mencoba memberikan beberapa tips supaya Skorer bisa mengantuk.
1. Meditasi Secara Reguler
Salah satu masalah umum yang menyebabkan insomnia adalah perasaan khawatir dan terlalu banyak renungan sebelum tidur.
Karena itulah, Skorer perlu mencoba latihan meditasi yang dapat mengendalikan kecemasan berlebihan.
Dengan demikian, saat malam tiba, Skorer dapat memaksimalkan masa-masa sebelum tidur dengan pikiran yang lebih tenang dan damai.
Meditasi adalah latihan untuk mencapai ketenangan pikiran. Mungkin efeknya tidak akan langsung terasa saat pertama melakukan meditasi, tapi bukan berarti langsung menyerah begitu saja.
Ingat kata pepatah bahwa dengan makin sering latihan, maka hasilnya bakal makin sempurna.
2. Buat Imajinasi Positif
Insomnia biasanya lebih mudah dialami oleh orang yang sering cemas atau khawatir berlebihan.
Karena itulah, mencoba membuat imajinasi positif dapat membantu pikiran menjadi lebih tenang. Imajinasi positif berbeda-beda bagi tiap orang.
Bagi sebagian orang, imajinasi positif bisa berbentuk membayangkan diri berada di pantai yang indah, sementara bagi orang lain berkumpul bersama keluarga tercinta juga bisa membantu menciptakan imajinasi positif.
3. Memvalidasi perasaan
Fenomena umum yang terjadi pada orang-orang yang mengalami insomnia adalah perasaan takut akan insomnia itu sendiri yang sangat besar.
Para profesional dari University Clinic of Navarra memberikan saran tidak lazim, yaitu mendorong seseorang melakukan apa yang paling ia takuti, yaitu tetap terjaga di malam hari.
Intinya adalah, seseorang perlu memvalidasi perasaannya menjelang tidur. Ketika seseorang telah menerima perasaannya, maka ia cenderung lebih rileks dan akan lebih mudah baginya untuk tidur.
Mohamed Salah Tuntut Liverpool Gaji Rp9,8 Miliar, Lebih Tinggi dari Virgil van Dijk https://t.co/D8k5FuOyUF— SKOR.id (@skorindonesia) September 5, 2021
Berita kebugarab lainnya