- Bagi kebanyakan orang, rasa kantuk sering datang usai menyantap makanan.
- Karenanya, tak heran banyak orang memilih rebahan setelah makan.
- Kebiasaan ini perlu dihindari karena dapat membawa dampak buruk bagi tubuh.
SKOR.id - Rasa kenyang dan kantuk seringkali datang bersamaan. Oleh karenanya, tidak sedikit orang yang lantas memilih rebahan selesai menyantap makanan.
Jika Skorer termasuk dalam golongan tersebut, ada baiknya jika mulai menghentikan kebiasaan itu karena berdampak buruk bagi kesehatan.
Skorer perlu mengingat kembali nasihat yang diberikan orang tua dahulu, yakni membiarkan makanan "turun" sebelum melanjutkan aktivitas.
Berikut beberapa kondisi yang dapat terjadi jika Skorer membiasakan untuk rebahan setelah makan kenyang.
1. Naiknya asam lambung
Kebiasaan rebahan setelah makan bisa memicu kenaikan asam lambung dan menyebabkan rasa tidak nyaman, apalagi jika sudah memiliki riwayat GERD.
Jika rebahan setelah makan, asam lambung dapat kembali mengalir ke kerongkongan yang jika dibiarkan terus-menerus dapat menimbulkan iritasi.
Kondisi ini bisa diperparah jika baru saja mengonsumsi makanan pedas dan asam, coklat, peppermint, serta minum alkohol.
Untuk itu, biarkan lambung selesai mencerna makanan terlebih dahulu sehingga mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.
2. Mengganggu kualitas tidur
Kondisi ini berhubungan erat dengan naiknya asam lambung. Salah satu gejala yang sering terjadi adalah timbulnya rasa tidak nyaman di dada dan rasa pahit di mulut.
Hal tersebut mengakibatkan kualitas tidur berpotensi terganggu, terlebih jika makan terlalu banyak pada malam hari.
Skorer juga bisa mengalami insomnia jiak mengonsumis kafein, baik lewat kopi, teh, atau cokelat setelah makan.
Apa yang seharusnya dilakukan setelah makan?
Usai menyantap makanan. wajib hukumnya untuk melakukan aktivitas ringan, seperti mencuci piring atau merapikan rumah.
Berjalan kaki ringan setelah makan juga diyakini mampu memperlancar pencernaan, mengelola gula darah, hingga memicu penurunan berat bedan.
Namun, tidak disarankan untuk melakukan olahraga berat setelah makan karena bisa menyebabkan sakit perut.
Para ahli juga merekomendasikan untuk memberi jeda sekitar tiga jam antara waktu makan terakhir dan waktu tidur di malam hari.
Waktu tersebut dirasa ideal untuk memberi kesempatan pada organ pencernaan bekerja dengan optimal dan memindahkan isi perut ke usus kecil.
Lihat postingan ini di Instagram
Artikel kebugaran lainnya:
Manfaat Lulur untuk Kesehatan Kulit, Sudah Jadi Tradisi
4 Hal Penting untuk Menguasai Teknik Mengoper Bola Jarak Pendek