5 Teknik Pernapasan untuk Meningkatkan Fungsi Paru-paru

Nizar Galang

Editor:

  • Berlatih pernapasan dapat meningkatkan fungsi paru-paru dengan baik.
  • Ada lima teknik pernapasan yang mudah dilakukan untuk meningkatkan fungsi paru-paru.
  • Seiring bertambahnya usia, fungsi paru-paru akan menurun. Maka dari itu, sangat penting jika Skorer berlatih pernapasan setiap hari.

SKOR.id - Paru-paru yang sehat dapat membuat tubuh memiliki kapasitas penyimpanan jumlah udara yang besar.

Dengan kapasitas penyimpanan udara yang besar, tubuh jadi tidak mudah lelah.

Namun, kapasitas paru-paru akan menurun seiring bertambahnya usia. Belum lagi jika Skorer mengalami penyakit pernapasan seperti asma.

Itu sebabnya, Skorer perlu rutin melakukan latihan beberapa teknik pernapasan untuk mempertahankan dan meningkatkan kapasitas paru-paru.

Orang-orang yang memiliki masalah dengan paru-paru berisiko mengalami penurunan fungsi organ tersebut.

Dengan berkurangnya fungsi paru-paru, hal ini dapat menimbulkan sejumlah gangguan pernapasan.

Berikut latihan pernapasan yang tepat untuk melatih tubuh dapat menyimpan oksigen yang dibutuhkan lebih banyak:

1. Latihan pernapasan diafragma

Latihan pernapasan ini melibatkan diafragma dan bagian perut. Teknik yang satu ini disebut dapat membantu memudahkan usaha Anda saat menarik napas.

Dalam teknik ini, udara yang masuk akan membuat bagian perut terisi penuh sehingga mengembang, sedangkan dada tak banyak bergerak.

Lakukan latihan ini setidaknya lima menit dalam sehari. Berikut adalah langkah-langkah teknik pernapasan ini:

  • Duduk santai sambil bersandar.
  • Letakkan satu tangan di perut dan satu lagi di dada.
  • Tarik napas melalui hidung selama dua detik, rasakan udara bergerak mengisi perut.
  • Rasakan perut semakin penuh bergerak membesar. Perut harus bergerak lebih banyak dibandingkan dada.
  • Embuskan napas selama dua detik melalui bibir yang terbuka kecil sambil merasakan perut mengempis.
  • Ulangi 10 kali. Tetap lemaskan bahu sepanjang pengulangan dan jaga punggung tetap tegak selama berlatih pernapasan diafragma.

2. Latihan pursed-lips breathing

Dilansir dari laman COPD Foundation, teknik pernapasan ini sangat dianjurkan untuk penderita penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Skorer dilatih untuk mengurangi jumlah napas yang diambil dan membuat saluran udara terbuka lebih lama.

Untuk melatihnya, cukup bernapas melalui hidung dan keluarkan melalui mulut selama mungkin dengan bibir mengerucut.

Berikut adalah cara melakukan latihan pernapasan dengan teknik pursed-lips breathing:

  • Tarik napas perlahan melalui hidung, pastikan bibir tertutup.
  • Embuskan napas perlahan-lahan melalui bibir yang mengerucut atau terbuka sangat kecil. Keluarkan selambat mungkin, lebih lama dari saat menarik napas.
  • Ulangi kembali. Anda bisa melakukannya sambil berdiri ataupun duduk.

3. Latihan rib stretch

Teknik latihan pernapasan ini cukup mudah dilakukan. Kunci dari latihan ini adalah menahan sebanyak mungkin udara di paru-paru selama 10-25 detik.

Teknik ini dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru jika rutin berlatih minimal sehari sekali. Hasilnya lebih efektif jika dilakukan tiga kali sehari.

Skorer bisa menjalankan latihan selama 2-5 menit setiap sesinya. Berikut adalah langkah-langkah latihan pernapasan dengan metode rib stretch:

  • Berdiri tegak dan badan lurus.
  • Embuskan semua oksigen dari paru-paru.
  • Ambil napas perlahan, isi paru-paru dengan udara sebanyak mungkin.
  • Tahan napas selama 10-15 detik.
  • Jika belum sanggup untuk langsung menahan napas selama itu, tahanlah 6 atau 7 detik. Tambah secara bertahap sampai terbiasa menahan napas selama 10-15 detik.
  • Sesudah melalui 10-15 detik, embuskan napas kembali hingga semua oksigen dari paru-paru keluar.

4. Latihan numbered breathing

Latihan pernapasan ini bisa bermanfaat untuk siapa saja yang ingin meningkatkan kapasitas paru-paru.

Dengan teknik latihan pernapasan ini, Skorer harus melakukan perhitungan hingga 8 kali tanpa berhenti. Cara melakukan teknik pernapasan numbered breathing, adalah:

  • Berdiri tegak dengan mata tertutup, lalu tarik napas dalam-dalam.
  • Saat menarik napas, bayangkan angka 1.
  • Tahan napas selama beberapa detik, lalu embuskan napas.
  • Tarik napas lagi sambil membayangkan angka 2.
  • Tahan napas kembali selama beberapa detik, lalu embuskan napas.
  • Tarik napas lagi sambil membayangkan angka 3.
  • Lakukan seterusnya hingga Anda membayangkan angka 8.

5. Latihan kekuatan paru pranayama

Teknik latihan pernapasan ini dilakukan sambil duduk dengan bergantian menggunakan lubang hidung kanan dan kiri.

Caranya melakukan latihan kekuatan paru pranayama ini pun cukup mudah:

  • Duduk bersila dengan posisi punggung tegak.
  • Tutup lubang hidung bagian kiri dengan jari tanga.
  • Ambil napas dalam-dalam dan perlahan dengan lubang hidung bagian kanan yang terbuka.
  • Saat sudah maksimal mengambil napas, tutup lubang hidung bagian kanan dan buka lubang hidung kiri secara bersamaan untuk buang napas perlahan-lahan.
  • Keluarkan napas dari lubang hidung kiri dengan maksimal.
  • Ambil napas kembali melalui lubang hidung bagian kiri.
  • Kemudian, tutup kembali lubang hidung bagian kiri, dan buang napas melalui lubang hidung bagian kanan. Keluarkan perlahan-lahan.
  • Lakukan terus menerus secara bergantian hingga 10 kali.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Bugar Lainnya:

Kunci Sukses Novak Djokovic Dobrak Dominasi Rafael Nadal dan Roger Federer, Jauhi Tepung Terigu dan Susu

Kenali Hiperhidrosis, Kondisi saat Tubuh Memproduksi Keringat Berlebih

Source: hellosehat.com

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Indra Sjafri. (Hendy Andika/Skor.id).

Timnas Indonesia

Dukungan Indra Sjafri untuk Pelatih Timnas U-20 Indonesia Frank van Kempen

Indra Sjafri mengingatkan untuk tidak mengevaluasi orang yang belum bekerja.

Rais Adnan | 11 Jul, 08:13

Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri.

Liga 1

Departemen Teknik PSSI Bakal Pelajari Penambahan Kuota Pemain Asing Super League 2025-2026

Plt Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menuturkan jika ada yang keberatan dengan regulasi itu disampaikan ke PSSI.

Rais Adnan | 11 Jul, 07:55

EVOS Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

Vyn Buka Alasan Pindah dari RRQ ke EVOS

Setelah diumumkan berpisah dengan RRQ, Vyn diumumkan sebagai Head of MLBB di EVOS Esports.

Gangga Basudewa | 11 Jul, 07:19

bojan hodak persib

Liga 1

Bojan Hodak Ungkap Alasan Persib Gelar TC di Thailand

Persib bakal menjalani TC di Thailand pada 17-27 Juli 2025.

Rais Adnan | 11 Jul, 07:18

Gantara Liga TopSkor Kaltara 2025

Liga TopSkor

Gantara Sambut Liga TopSkor Kaltara 2025, Edisi Perdana

Liga TopSkor musim 2025 ini merambah Provinsi Kalimantan Utara atau Kaltara dengan menggelar kompetisi kategori U-12.

Nizar Galang | 11 Jul, 07:10

Vyn resm bergabung dengan EVOS Esports sebagai Head of MLBB. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Vyn Resm Diumumkan sebagai Head of MLBB EVOS Esports

Ini bukan peran sembarangan, karena sebelumnya posisi ini pernah diemban oleh Age.

Gangga Basudewa | 11 Jul, 07:02

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) di musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Update Bursa Transfer La Liga 2025-2026

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) musim 2025-2026, Real Madrid, Barcelona, hingga Atletico Madrid beruburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 11 Jul, 05:46

Update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Update Bursa Transfer Liga Inggris 2025-2026

Berikut ini update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 11 Jul, 05:43

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Update Bursa Transfer Liga Italia 2025-2026

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026, Napoli, Inter Milan, Juventus, hingga AC Milan berburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 11 Jul, 05:41

Edgar Davids hampir bergabung ke Manchester United era Sir Alex Ferguson. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga Inggris

Kisah Edgar Davids, Hampir Gabung Manchester United di Era Sir Alex Ferguson

Legenda sepak bola Belanda, Edgar Davids, pernah hampir gabung Manchester United era Sir Alex Ferguson.

Pradipta Indra Kumara | 11 Jul, 04:44

Load More Articles