- Selain makanan yang bergizi, pola hidup sehati juga ditentukan oleh waktu yang tepat untuk mengonsumsi makanan.
- Ada waktu-waktu yang tepat dan disarankan dalam ilmu kesehatan untuk makan pagi (sarapan), siang, dan malam.
- Dengan mengetahui waktu makan, akan menjaga pula tubuh dari berbagai penyakit.
SKOR.id - Pola hidup yang sehat bukan hanya dengan mengonsumsi makanan bergizi melainkan juga ditentukan oleh waktunya.
Selama ini secara umum, seringkali yang menjadi perhatian adalah berapa banyak dan apa yang harus dimakan, sedangkan soal waktu atau kapan mengonsumsinya tidak menjadi perhatian.
Faktanya, waktu makan juga berperan penting dalam menjaga kesehatan.
Sebagai contoh, ilmu pengetahuan telah menunjukkan bahwa mengatur waktu terbaik untuk makan dapat menjadi cara mencegah sejumlah penyakit seperti diabetes, jantung, atau kegemukan.
Membiasakan diri dengan waktu adalah bagian dari cara hidup sehat itu sendiri karena tubuh ini memiliki sistem pengatur waktu biologis yang mengatur jadwal tidur hingga jadwal makan.
Berikut adalah waktu yang tepat dan disarankan untuk makan pagi (sarapan), makan siang, dan makan di malam hari:
Makan Pagi
Untuk makan pagi, Anda harus memastikan Anda makan antara pukul 6 dan 10 pagi. Ini adalah waktu yang ideal untuk membantu Anda menyiapkan makanan berikutnya, beberapa jam kemudian.
Disarankan untuk sarapan setidaknya 1 jam setelah bangun tidur. Makanan yang disarankan adalah yang mengandung protein, biji-bijian, buah-buahan segar, dan lemak sehat.
Saat bangun tidur kita akan terbangun setelah "berpuasa" di malam hari pada waktu tidur.
Saat terbangun di pagi hari, tubuh yang tanpa makanan menjadi waktu yang penting dan tepat untuk mendapatkan asupan.
Makan Siang
Dalamm ilmu kesehatan, dokter menyatakan bahwa makan siang di luar jam yang ditetapkan dalam jam biologis akan berimbas kepada kemungkinan obesitas.
Makan setelah pukul 15:00 menghambat penurunan berat badan. Sedangkan waktu terbaik untuk makan siang adalah antara pukul 12:30 dan 13:30.
Di sisi lain, jarak waktu antara makan siang dan sarapan harus sekitar 4-5 jam. Jika tidak bisa, sertakan camilan yang kaya protein dan karbohidrat.
Dengan ini kita terhindar dari rasa lapar yang berlebihan saat makan siang. Yang harus diperhatikan juga adalah, makan siang harus lebih ringan daripada sarapan dan makan malam.
Makan Malam
Untuk makan malam dianjurkan antara 4 sampai 5 jam setelah makan siang, namun agar tidak terlalu padat dengan jadwal, setidaknya harus makan malam sekitar 2 jam sebelum tidur sehingga membantu proses pencernaan.
Kualitas dan kuantitas makanan juga penting, karena jika terlalu penuh dengan lemak dan karbohidrat, bisa menjadi pemicu kenaikan berat badan.
Jam optimal untuk makan malam adalah antara pukul 18:00 hingga 18:30.
Makan di antara jam-jam ini akan memberi tubuh kesempatan untuk berkonsentrasi pada istirahat dan memperbarui jaringannya, alih-alih mencerna makanan yang berlebihan.
Dalam International Journal of Obesity kita diingatkan bahwa kemampuan tubuh untuk mengatur gula darah melambat di malam hari.
Oleh karena itu, orang yang bekerja shift malam bertambah berat badan lebih cepat atau lebih banyak menderita diabetes.
Makanan terbaik untuk makan malam adalah ikan, buah-buahan, kacang-kacangan.
Makanan ini mengandung asam amino tingkat tinggi yang disebut triptofan, yang membantu mengeluarkan serotonin dan melatonin, yang bersifat relaksan dan merangsang tidur serta mengubah asam lemak menjadi energi.*
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Kebanggaan Indonesia - Wawancara Eksklusif Dirut PPK-GBK Rakhmadi Afif Kusumo: Ingin GBK Jadi Kompleks Olahraga Terbaik Dunia https://t.co/6EoIWl5gVj— SKOR.id (@skorindonesia) August 17, 2021
Berita Kebugaran Lainnya:
Termasuk Jaga Imun Tubuh, Ini Manfaat Buah Ceri bagi Kesehatan