- Sayur bayam yang mudah ditemukan di Indonesia itu memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh.
- Setidaknya, bayam akan membantu menjaga kesehatan mata, mengurangi stres oksidatif, membantu mencegah kanker, dan mengurangi tekanan darah.
- Meski begitu, perlu diingat pula bahwa ada sebagian orang yang tidak diperkenankan mengonsumsi bayam dalam jumlah banyak.
SKOR.id - Bayam dengan nama latin spinacia oleracea merupakan sayuran yang berupa daun berwarna hijau. Bayam berasal dari Persia.
Dalam 100 gram bayam mentah mengandung kalori sebanyak 23; 91 persen air; 2,9 gram protein; 3,6 gram karbohidrat; 0,4 gram gula; 2,2 gram serat; dan 0,4 gram lemak.
Di Indonesia, sayur bayam dapat dibeli di tukang sayur keliling, pasar maupun supermarket. Mengonsumsi bayam akan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Hi Skorer, jangan lupa untuk segera download app Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa meraih banyak hadiah menarik.
Setidaknya, bayam akan membantu menjaga kesehatan mata, mengurangi stres oksidatif, membantu mencegah kanker, dan mengurangi tekanan darah.
Dirangkum dari laman Healthline, bayam diketahui mengandung antioksidan yang berguna untuk melawan stres oksidatif dan mengurangi risiko kerusakan yang ditimbulkannya.
Hal ini telah diujikan pada delapan orang yang sehat. Meski tergolong penelitian kecil, hasil kajian tersebut juga didukung penelitian pada hewan dan manusia lainnya.
Bayam juga kaya akan zeaxanthin dan lutein yang merupakan karotenoid yang berperan penting dalam pembentukan warna pada beberapa sayuran.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zeaxathin dan lutein berfungsi untuk mencegah degenerasi makula dan katarak yang jadi penyebab utama kebutaan.
Seperti yang sudah disebut sebelumnya bahwa bayam dapat mencegah kanker.
Hal ini terjadi karena bayam mengandung sulfoquinovosyl diacylglycerol (SQDG) dan monogalactosyl diacylglycerol (MGDG) yang dapat memperlambat pertumbuhan kanker.
Menurut sebuah penelitian, senyawa tersebut berhasil membuat pertumbuhan tumor di leher seseorang menjadi lebih lambat.
Tak hanya itu, senyawa tersebut juga mengurangi ukuran tumor. Dalam beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa mengonsumsi bayam dapat menurunkan risiko kanker prostat dan kanker payudara.
Lebih lanjut, bayam dapat membantu penderita hipertensi untuk menurunkan tingkat tekanan darahnya.
Studi yang dilakukan pada 27 orang menunjukkan bahwa mengonsumsi bayam efektif untuk menurunkan tekanan darah.
Kemampuan tersebut diperoleh karena bayam mengandung nitrat dalam jumlah yang tinggi.
Beberapa penelitian lain menyebutkan bahwa bayam dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Sementara itu, meski memiliki segudang manfaat, bayam tidak dapat dikonsumsi oleh semua orang, terutama yang rentan menderita batu ginjal.
Bayam mengandung banyak kalsium dan oksalat. Oleh sebab itu, orang yang rentan terkena batu ginjal wajib membatasi konsumsinya.
Orang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah, seperti warfarin, juga tidak disarankan memakan bayam dalam jumlah yang banyak.
Hal itu disebabkan oleh kandungan vitamin K1 di dalam bayam yang dikenal bagus untuk membantu proses pembekuan darah.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
View this post on Instagram
Berita Bugar Lainnya:
5 Manfaat Bermain Futsal untuk Anak-anak, Tidak Hanya Menyehatkan