- AstraZeneca menjadi salah satu vaksin rekomendasi WHO untuk menekan pandemi Covid-19.
- Vaksin yang dikembangkan tim Profesor Salah Gilbert ini ternyata juga diisi oleh satu orang Indonesia.
- Sosok tersebut adalah mahasiswa S3 di Universitas Oxford, Indra Rudiansyah.
SKOR.id - Vaksin AstraZeneca menjadi salah satu pilihan bagi negara-negara untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19.
Vaksin buatan Oxford University ini masih menjadi salah satu rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia.
AstraZeneca juga turut melambungkan nama tim Jenner Institute pimpinan Profesor Sarah Gilbert. Professor Sarah bahkan mendapat standing ovation di laga pembuka Wimbledon 2021.
Tim Sarah Gilbert ini masih menjadi perbincangan. Pertama, karena sang ilmuwan bersedia melepas paten AstraZeneca demi kemanusiaan.
Sarah Gilbert membiarkan patennya untuk negara-negara yang membutuhkan agar pandemi Covid segera usai.
Selain itu, muncul sosok ilmuwan Indonesia yang tergabung dengan tim Jenner Institute bersama Sarah Gilbert.
Epidemiolog asal Indonesia, dr. Zubairi Djoerban mengungkap sosok bernama Indra Rudiansyah melalui cuitan Twitter pada Senin (19/7/2021).
Indra ternyata masuk dalam tim Jenner Institue yang sejak Januari 2020 mengembangkan vaksin AZ.
"Saya akan mengingat namanya: Indra Rudiansyah, mahasiswa S3 Program Clinical Medicine, Jenner Institute, Universitas Oxford."
"Indra adalah bagian dari tim Sarah Gilbert, penemu Vaksin AstraZeneca yang menyerahkan hak paten temuannya itu. Salut."
Saya akan mengingat namanya: Indra Rudiansyah, mahasiswa S3 Program Clinical Medicine, Jenner Institute, Universitas Oxford. Indra adalah bagian dari tim Sarah Gilbert, penemu Vaksin AstraZeneca yang menyerahkan hak paten temuannya itu. Salut. https://t.co/2ImsF3m7Na— Zubairi Djoerban (@ProfesorZubairi) July 19, 2021
Sosok Indra juga muncul dalam video profil tim Jenner Institute. Ia mengakui bahwa punya ketertarikan dalam riset-riset penyakit menular.
"Saya Indra Rudiansyah dari Indonesia, saya mahasiswa doctoral di Jenner Institute," ujar Indra bercerita.
"Saya lebih banyak perhatian terhadap penelitian vaksin melawan beberapa penyakit menular seperti Ebola, SARS, MERS dan sekarang Covid 19."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Olimpiade Tokyo 2020: 7 Pebulu Tangkis Bermain Rangkap, Wakil Mesir Paling Sibuk https://t.co/2OiOtY4lTg— SKOR.id (@skorindonesia) July 18, 2021
Berita Tenis Lainnya:
Akhirnya, Novak Djokovic Putuskan Tampil di Olimpiade Tokyo
Susul Roger Federer, Johanna Konta Pilih Mundur dari Olimpiade Tokyo