12 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan dan Pencegahan Penyakit

Taufani Rahmanda

Editor:

  • Buah alpukat tidak hanya enak, tapi juga memiliki sederet manfaat yang baik bagi Skorer yang mengonsumsinya.
  • Setidaknya terdapat 12 manfaat dari alpukat untuk kesehatan dan pencegahan penyakit.
  • Banyaknya kandungan baik dalam alpukat membuatnya bisa berguna untuk jantung, penglihatan, tulang, dan masih banyak lagi.

SKOR.id - Alpukat jadi salah satu buah yang populer, banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Sebab, alpukat tergolong buah yang mudah didapat, serta dapat dinikmati dengan berbagai cara, langsung atau olahan.

Selain rasanya yang enak, alpukat sejatinya memiliki sederet manfaat untuk kesehatan dan pencegahan penyakit.

Dilansir dari Medical News Today, setidaknya ada 12 kegunaan alpukat untuk kesehatan dan penyegahan penyakit. Berikut ini uraiannya:

1. Kaya nutrisi

Alpukat adalah sumber vitamin C, E, K, dan B6, serta riboflavin, niasin, folat, asam pantotenat, magnesium, dan kalium. Juga lutein, betakaroten, dan asam lemak omega3.

Meskipun sebagian besar kalori dalam alpukat berasal dari lemak, buah ini penuh dengan lemak sehat yang membantu Skorer terus merasa kenyang.

2. Sehat untuk jantung

Alpukat mengandung 25 miligram per ons sterol tumbuhan alami yang disebut beta-sitosterol.

Konsumsi beta-sitosterol dan sterol tumbuhan lainnya secara teratur telah terlihat membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat dan baik untuk jantung.

3. Bagus untuk penglihatan

Alpukat mengandung lutein dan zeaxanthin, dua fitokimia yang terutama terkonsentrasi di jaringan di mata.

Mereka memberikan perlindungan antioksidan untuk membantu meminimalkan kerusakan, termasuk dari sinar ultraviolet.

Asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat juga mendukung penyerapan antioksidan larut lemak yang bermanfaat mengurangi fungsi penglihatan saat menua.

4. Pencegahan osteoporosis

Setengah dari alpukat menyediakan sekitar 25 persen dari asupan vitamin K yang direkomendasikan setiap hari.

Nutrisi ini sering diabaikan, padahal sangat penting untuk kesehatan tulang. Vitamin K sering dibayangi oleh kalsium dan vitamin D ketika memikirkan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tulang.

Namun, makan makanan dengan vitamin K yang cukup dapat mendukung kesehatan tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium dan mengurangi ekskresi kalsium urin.

5. Mengurangi risiko dan pengobatan kanker

Asupan folat yang cukup dari makanan telah menunjukkan harapan dalam melindungi tubuh dari risiko kanker usus besar, lambung, pankreas, dan serviks.

Meskipun mekanisme di balik pengurangan risiko yang nyata ini kini tidak diketahui, para peneliti percaya folat melindungi mutasi yang tidak diinginkan pada DNA dan RNA selama pembelahan sel.

Alpukat bahkan mungkin memiliki peran dalam pengobatan kanker. Beberapa penelitian menemukan bahwa fitokimia yang diekstraksi dari alpukat dapat secara selektif menghambat pertumbuhan sel prakanker dan kanker.

Serta menyebabkan kematian sel kanker, sambil mendorong proliferasi sel sistem kekebalan yang disebut limfosit.

6. Membuat bayi sehat

Folat yang terkandung dalam alpukat sangat penting untuk menyehatkan kehamilan. Asupan yang cukup mengurangi risiko keguguran dan cacat tabung saraf.

7. Menurunkan risiko depresi

Folat tingkat tinggi di alpukat juga dapat membantu mengurangi risiko depresi karena folat membantu mencegah penumpukan homosistein, zat yang dapat mengganggu sirkulasi dan pengiriman nutrisi ke otak.

Kelebihan homosistein juga dapat mengganggu produksi serotonin, dopamin, dan norepinefrin, yang mengatur suasana hati, tidur, serta nafsu makan.

8. Menyehatkan pencernaan

Meskipun teksturnya lembut, alpukat sebenarnya kaya serat dengan sekitar 6-7 gram per setengah buah.

Makan makanan dengan serat alami dapat membantu mencegah sembelit, menjaga kesehatan saluran pencernaan, dan menurunkan risiko kanker usus besar.

9. Detoksifikasi alami

Serat yang cukup dari alpukat juga mendorong pergerakan usus yang teratur, yang sangat penting untuk ekskresi racun setiap hari melalui empedu dan tinja.

Studi terbaru menunjukkan bahwa serat makanan juga dapat berperan dalam mengatur sistem kekebalan tubuh dan peradangan, alias bisa menjadi detoksifikasi alami.

10. Pengobatan Osteoporosis

Zat yang disebut saponin, ditemukan dalam alpukat, kedelai, dan beberapa makanan nabati lainnya.

Zat itu dapat berfungsi untuk mengurangi gejala pada osteoartritis lutut, dengan penelitian lebih lanjut direncanakan untuk menentukan efek jangka panjang dari ekstrak terisolasi.

11. Tindakan antimikroba

Alpukat mengandung zat yang memiliki aktivitas antimikroba, terutama terhadap escherichia coli, penyebab utama keracunan makanan.

12. Perlindungan dari penyakit kronis

Menurut Departemen Ilmu Penyakit Dalam dan Program Ilmu Gizi Universitas Kentucky, asupan serat tinggi dikaitkan dengan risiko yang jauh lebih rendah terkena penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, diabetes, obesitas, dan penyakit gastrointestinal tertentu.

Peningkatan asupan serat juga telah terbukti menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, meningkatkan sensitivitas insulin, dan meningkatkan penurunan berat badan bagi orang gemuk.

 

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Bugar Lainnya:

11 Anjuran dan Larangan bagi Penderita Nyeri Lutut

4 Efek Bahaya Selai Kacang Jika Dikonsumsi Berlebihan

Source: Medical News Today

RELATED STORIES

5 Manfaat Mengonsumsi Ikan Trout

5 Manfaat Mengonsumsi Ikan Trout

Berikut ini merupakan lima manfaat mengonsumsi ikan trout.

Manfaat Minum Susu dengan Kurma bagi Kesehatan

Buah kurma merupakan jenis buah kering yang memiliki banyak nutrisi untuk tubuh kitaMengonsumsi kurma secara rutin dapat mencegah berbagai masalah kesehatan yang muncul.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

David Neres, pemain andalan Antonio Conte di Napoli. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

David Neres Cetak Gol Langka usai Bobol Gawang AC Milan

David Neres cetak gol langka usai cetak gol di laga PIala Super Italia antara Napoli vs AC Milan.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 23:25

Profil klub Liga Italia 2025-2026, Fiorentina. (Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Tumbang di UEFA Conference League, Fiorentina Hanya Menang Sekali dalam 10 Laga Terahir

Fiorentina kalah di UEFA Conference League, hanya sekali menang dalam 10 laga terakhir di berbagai kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 22:38

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 21:02

bwf wtf 2025

Badminton

Tiga Wakil Sudah Tereliminasi, Indonesia Terancam Gagal Total di BWF World Tour Finals 2025

Hanya dua ganda putra Indonesia yang masih berpeluang lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 20:54

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Load More Articles