- Banyak manfaat yang bisa didapat dengan berolahraga.
- Ketika sedang latihan, beberapa hormon dilepaskan.
- Skor.id merangkum beberapa hormon yang dilepaskan dalam latihan.
SKOR.id - Sudah bukan rahasia lagi bahwa olahraga memiliki banyak manfaat bagi, baik dari segi fisik maupun mental.
Latihan sebenarnya mampu melepaskan molekul-molekul dan memproduksi perubahan jangka panjang. Di antara molekul yang dikeluarkan dalam latihan, hormon termasuk yang paling menonjol karena efeknya luar biasa.
Hormon adalah zat yang dilepaskan kelenjar tubuh yang memiliki tugas mengubah fungsi sel. Proses ini dapat membantu pertumbuhan otot, regulasi respons atau penurunan kadar glukosa darah.
Untuk itulah, Skor.id merangkum beberapa hormon yang dikeluarkan oleh tubuh.
1. Adrenalin
Adrenalin adalah hormon stres utama. Tapi jangan khawatir, mobil ini hanya akan dilepaskan oleh medula korteks adrenal, yang berada di atas ginjal. Adrenalin berfungsi untuk mengaktifkan tubuh bertindak cepat dan meningkatkan kewaspadaan.
Dalam hal ini, stres memiliki arti berbeda dibanding biasanya. Stres sebenarnya bukan hanya situasi negatif. Stres adalah setiap respons yang diluncurkan dalam situasi apa pun yang butuh respons motorik .
Dampak utama mengeluarkan adrenalin dalam olahraga adalah peningkatan denyut jantung dan metabolisme glukosa, serta pelebaran pupil.
2. Hormon vasopresin/antidiuretik
Vaspresin adalah hormon yang dilepaskan dalam jumlah besar saat berolahraga.
Pelepasan vasopresin sejalan dengan intensitas latihan. Artinya, makin tinggi internsitasnya, makin tinggi konsentrasi hormon dalam darah.
Ini juga berperan dalam menghemat air tubuh saat berolahraga di lingkungan yang panas, di mana dehidrasi bisa menjadi ancaman nyata.
3. Hormon seks: testoteron, Estrogen, dan progesteron
Salah satu hormon paling populer dalam kaitannya dengan latihan fisik adalah testoteron. Hormon ini memiliki peran besar dalam pertumbuhan otot. Konsentrasi testoteron meningkat dengan kekuatan latihan dan latihan aerobic.
4. Hormon pankreas: insulin dan glukosa.
Metabolisme glukosa adalah bagian penting untuk mendapat energi selama latihan. Insulin dan glukosa merupakan hormon yang saling melengkapi. Ketika yang pertama bertanggung jawab untuk menurunkan level gula darah, dan kedua bertanggung jawab meningkatkan gula darah.
Karena itulah butuh keseimbangan sempurna antara kedua hormon ii demi menghindari masalah ke depan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Daftar Penghargaan Copa America 2021: Lionel Messi Boyong Dua Trofi Sekaligus https://t.co/cHfkkW1lz8— SKOR.id (@skorindonesia) July 11, 2021
Berita Kebugaran Lainnya:
Waspada, 3 Jenis Makanan yang Perlu Dihindari saat Isolasi Mandiri