Mengenal Manfaat Kaus Kaki Kompresi bagi Kaki

Dewi

Editor:

  • Kaus kaki komprsi sedang menjadi tren di kalangan atlet. 
  • Menggunakan kaus kaki kompresi ternyata memiliki beberapa manfaat. 
  • Salah satu manfaat kaus kaki kompresi adalah melancarkan aliran darah.

SKOR.id - Akhir-akhir ini Skorer mungkin sering melihat seseorang menggunakan kaus kaki khusus saat berolahraga.

Kaus kaki kompresi memang sudah banyak digunakan dalam olahraga elite maupun amatir. Ternyata memakai kaus kaki kompresi memiliki sejumlah manfaat.

Secara umum, stoking kompresi atau kaus kaki kompresi adalah jenis kaus kaki elastis yang dirancang khusus untuk menekan kaki Anda. Salah satu tujuannya adalah untuk melancarkan sirkulasi darah. 

Kaus kaki kompresi boleh dibilang telah menjadi tren, namun meski masih ada pro dan kontra mengenai penggunaan kaus kaki ini, kenyataannya adalah kaus kaki kompresi dapat membantu Anda memberikan sejumlah manfaat dalam berbagai fase latihan.

Sebagian orang memulih menggunakan jenis kaus kaki ini saat melakukan latihan, tapi tidak banyak pula yang memakainya setelah mereka menuntaskan latihan.

Jika Skorer memilih memakai kaus kaki kompresi saat latihan, maka sebenarnya ada beberapa manfaat di dalamnya, antara lain:

1. Melancarkan aliran balik vena

Menggunakan kaus kaki kompresi dapat meningkatkan sirkulasi darah dan distribusi aliran darah. Berkat ini, jaringan dalam tubuh menjadi lebih teroksigenasi dan kinerjanya akan lebih tinggi.

2. Menyeimbangkan suhu tubuh

Kaus kaki kompresi terdiri dari dua lapisan. Lapisan pertama untuk mendinginkan dengan mengeluarkan keringat dan lapisan lainnya untuk menyerap panas. Bagi sebagian orang, hal ini sangat penting karena mereka cenderung mengalami kenaikan suhu saat berlatih.

Bagi mereka yang suka berlatih pagi hari atau di luar ruangan bahkan saat cuaca dingin, kaus kaki kompresi dapat menahan panas, seperti yang dibuktikan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Thermal Biology.

3. Menghindari getaran

Saat Anda melakukan latihan yang memiliki impak pada lutut atau engkel, maka menggunakan kaus kaki kompresi adalah pilihan bagus. Hal ini dikarenakan kaus kaki kompresi secara teori dapat meredam gerakan.

Ini juga bisa menjadi pilihan yang baik jika seseorang tengah cedera, atau memiliki area yang perlu perawatan di area tertentu.

4. Mempromosikan pemulihan

Menggunakan kaus kaki kompresi saat jeda dan fase pemulihan membantu mengembalikan aliran darah, mengeluarkan racun, mengurangi nyeri otot dan mengurangi peradangan, sebagaimana diungkapkan penelitian yang diterbitkan oleh European University of Madrid.

Kaus kaki kompresi juga membantu agar otot tidak tiba-tiba menjadi dingin setelah berolahraga.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia. 

Berita kebugran lainnya

Tidak Melulu Negatif, Ini Sisi Positif dari Ngemil

5 Rutinitas yang Menambah Kecepatan Berlari

Source: Mejor Con Salud

RELATED STORIES

5 Cara Latihan Pernapasan untuk Pasien Covid-19, Bisa Dilakukan di Rumah dan RS

5 Cara Latihan Pernapasan untuk Pasien Covid-19, Bisa Dilakukan di Rumah dan RS

Mengalami sesak napas akibat kurangnya oksigen merupakan gejala umum yang paling ditakutkan oleh mereka yang terpapar virus corona.

Yuk, Simak Panduan Isolasi Mandiri bagi Anak Pasien Covid-19

Yuk, Simak Panduan Isolasi Mandiri bagi Anak Pasien Covid-19

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah merilis panduan isolasi mandiri untuk anak dengan Covid-19.

Bahaya Efek Getaran yang Konstan bagi Kesehatan

Salah satu masalah yang timbul dari getaran konstan adalah gangguan tulang belakang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

drx x kjti - jersey timnas indonesia

Culture

Kolaborasi, DRX dan KJTI Luncurkan Jersey Retro Timnas Indonesia Berteknologi NFC

Jersey Timnas Indonesia bikinan DRX dan KJTI terinspirasi dari perjuangan Garuda di Piala Tiger 1996 dan SEA Games 1999.

Teguh Kurniawan | 07 Jul, 13:57

MotoGP 2024

MotoGP

Update MotoGP 2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi MotoGP 2024 dijadwalkan menggelar 42 sesi balapan dalam 21 seri yang berlangsung selama delapan bulan.

Doddy Wiratama | 07 Jul, 13:40

Topskor Cup National Championship 2024 digelar di Jakarta, 8-14 Juli 2024. (Wiryanto/Skor.id)

Liga TopSkor

Hasil Technical Meeting TopSkor Cup National Championship U-12 2024

Tercatat 12 tim akan berpartisipasi dan berjuang menjadi yang terbaik di TopSkor Cup National Championship U-12 2024.

Nizar Galang | 07 Jul, 13:21

Topskor Cup National Championship 2024 digelar di Jakarta, 8-14 Juli 2024. (Dede Mauladi/Skor.id)

Liga TopSkor

Juara Hanya Bonus, Pelatih Saswco Ingin Para Pemain Ambil Pengalaman di TCNC U-13 2024

TopSkor Cup National Championship 2024 dimulai 8 Juli 2024.

Sumargo Pangestu | 07 Jul, 13:05

Pro Futsal League 2023-2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Pro Futsal League 2023-2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 07 Jul, 12:37

Pro Futsal League 2023-2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Rekap Hasil Pro Futsal League 2023-2024: Bintang Timur Surabaya Menjauh dari Kejaran Black Steel

Bintang Timur Surabaya berhasil menuai kemenangan dalam dua laga pekan ini, sementara Black Steel sedikit tertahan.

Rais Adnan | 07 Jul, 12:36

Dewa United Banten-IBL

Basketball

IBL 2024: Dewa United Juara Musim Reguler, 8 Tim Sudah Amankan Slot ke Playoff

Dewa United Banten tutup perjuangan di musim reguler IBL 2024 dengan kekalahan dari Satria Muda Pertamina Jakarta.

Arin Nabila | 07 Jul, 12:10

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2024-2025

Aktivitas keluar masuk pemain tim 18 klub Liga 1 2024-2025 pada awal musim, diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 07 Jul, 10:47

Sudi Abdallah (PSIS Semarang). (Foto: PSIS Semarang/Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Kelebihan Striker Timnas Burundi yang Direkrut PSIS Semarang

Sudi Abdallah resmi menjadi pemain asing anyar PSIS Semarang untuk Liga 1 2024-2025.

Rais Adnan | 07 Jul, 10:19

mateo kocijan - persib

Liga 1

Dua Alasan Pelatih Persib Rekrut Mateo Kocijan

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan alasannya merekrut bek asal Kroasia, Mateo Kocijan.

Rais Adnan | 07 Jul, 09:48

Load More Articles