- Berikut ini Skor.id menguraikan cara pemanasan terbaik untuk mendapat performa puncak saat bermain sepak bola.
- Pemanasan sebelum bermain sepak bola sejatinya sudah dimulai dengan aktivitas jauh dari lapangan hijau, yakni makan.
- Peregangan dalam pemanasan sebelum bermain sepak bola terbagi dua. Skor.id juga memaparkan berbagai gerakan peregangan dinamis.
SKOR.id - Pemanasan adalah bagian penting sebelum bermain sepak bola. Sebab, pemanasan bisa memengaruhi performa di lapangan.
Pemanasan membantu mengurangi risiko cedera dan memberi gerakan terbaik saat pemain melakoni sebuah pertandingan.
Dengan pemanasan yang baik, maka otot tubuh sudah sangat siap untuk berlaga, yang akhirnya dapan menunjukkan performa terbaik pula.
Berikut ini Skor.id menguraikan pemanasan terbaik yang bisa dilakukan untuk mendapat performa puncak saat bermain sepak bola:
Makan
Pemanasan sebelum bermain sepak bola sejatinya sudah dimulai dengan aktivitas jauh dari lapangan hijau, yakni makan.
Pola makan sangat menentukan. Makan berat kaya karbohidrat dan lemak sebaiknya dilakukan lima sampai enam jam sebelum bermain.
Sementara untuk makan ringan seperti camilan, bisa disantap sekitar satu hingga satu setengah jam sebelum pertandingan.
Waktu
Pemanasan yang baik, menyangkut otot, adalah dilakukan pada waktu yang tepat. Yakni dimulai sekitar 25 sampai 30 menit sebelum bermain.
Joging
Joging adalah cara terbaik untuk menaikkan suhu dan detak jantung secara bertahap. Mulailah dengan lambat dan tingkatkan hingga kecepatan lari maksimal, lakukan selama 10 menit.
Peregangan
Peregangan sangat penting untuk kelincahan dan keseimbangan saat bermain. Peregangan dapat dilakukan lebih baik setelah joging.
Peregangan memiliki dua jenis yakni statis dan dinamis. Peregangan dinamis lebih disukai tapi kombinasi keduanya akan lebih baik.
Peregangan Statis
Peregangan statis adalah meniru semua gerakan yang akan dilakukan dalam permainan, tapi tanpa bola.
Lakukan peregangan statis selama lima menit dengan gerakan seperti jongkok, menyundul, melompat dan mengayun kaki serupa menendang.
Peregangan Dinamis
Peregangan dinamis mengacu pada latihan berbasis gerakan. Di sini Skorer secara bertahap meningkatkan kecepatan dan intensitas gerakan, lakukan selama 10 menit.
Tendang Pantat
Gerakan peregangan dinamis pertama yang dilakukan adalah menendang pantat. Lari diperlambat, bagian belakang kaki diayun hingga pantat. Tangan diletakan di pantat agar tak terasa sakit.
Frankenstein
Berikutnya seperti meniru gerakan berjalan Frankenstein. Ulurkan tangan lurus ke depan, kemudian menendang dengan kaki kaku seolah menendang telapak tangan yang berlawanan dengan kaki.
Pelukan Lutut
Kemudian melompat dan seolah mengarahkan lutut sedekat mungkin ke dada. Serupa gerakan sebelumnya, lakukan dari garis gawang sampai garis 18 yard.
Mengayun Kaki
Selanjutnya, berdiri dengan satu kaki dan mengyunkan kaki lainnya ke depan dan ke belakang selama beberapa detik.
Kaki harus tetap kaku pada gerakan ini dan lakukan dengan kedua kaki secara bergantian.
Lutut Tertutup
Gerakan ini berfokus pada peregangan otot pinggul. Angkat kaki sambil menekuk lutut ke sudut 90 derajat, kemudian gerakan kaki kembali ke dalam.
Ulangi gerakan yang sama dengan kaki lainnya juga. Berjalan bolak-balik dengan gerakan ini ke garis 18 yard.
Lutut Terbuka
Gerakan ini mirip dengan lutut tertutup. Perbedaannya adalah ketika menggerakkan lutut ke sudut 90 derajat, jangan menarik kaki ke belakang, melainkan ayunkan keluar.
Memutar Pergelangan Kaki
Ini adalah gerakan kecil namun sebenarnya sangat penting. Putar pergelangan kaki searah jarum jam dan berlawanan, bisa dilakukan sambil berdiri ataupun duduk.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Bugar Lainnya: