- Berikut ini penjelasan kenapa kadang kepala terasa pusing setelah futsal.
- Terdapat banyak penyebab, tapi pusing setelah bermain futsal adalah hal yang normal.
- Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencegah pusing usai bermain futsal.
SKOR.id - Berikut ini penjelasan terkait kepala pusing setelah bermain futsal. Disertai penyebab dan cara mencegahnya.
Futsal menjadi salah satu olahraga populer di belakang sepak bola, yang gemar dimainkan, termasuk di Indonesia.
Kendati begitu, terdapat kejadian yang beberapa kali terjadi, yakni kepala merasakan pusing setelah bermain futsal.
Lantas apa yang sebenarnya terjadi? Agar tak panik dan menerka sembarangan, Skor.id coba memberikan penjelasannya.
Menurut John Halliwill, Dosen Fisiologi di University of Oregon, Amerika Serikat, sangat wajar ketika seseorang merasa pusing setelah olahraga, termasuk setelah bermain futsal.
Dilansir dari HelloSehat, John Halliwill juga menyatakan bahwa saat berolahraga, jantung bekerja dengan sangat keras untuk memasok darah ke seluruh tubuh.
Setiap langkah yang dilakukan saat berolahraga mendorong otot kaki untuk menekan pembuluh darah yang dilewatinya.
Tekanan itu kemudian memompa darah yang ada di kaki untuk dipindahkan kembali ke jantung. Hal ini sangat membantu kerja jantung untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Sayangnya, saat permainan futsal berakhir, darah yang mengalir ke kaki tidak dapat dikembalikan dengan segera ke jantung.
Itu karena otot sudah rileks, sehingga tak lagi membantu memompa darah. Akibatnya, akan merasa pusing karena pasokan darah ke otak berkurang.
Selain itu, jika seleseai bermain futsal Skorer tidak lagi beraktivitas, maka detak jantung serta sirkulasi akan menurun, padahal pembuluh darah masih melebar.
Berbagai kombinasi kondisi ini akhirnya menimbulkan pusing untuk sementara waktu. Pusing juga bisa disebabkan karena pola makan sebelum bermain futsal.
Yakni tak mengonsumsi karbohidrat dan protein yang cukup, sehingga kadar gula darah pun terlalu rendah. Kondisi ini pada akhirnya juga membuat Skorer pusing setelah futsal.
Cara Mencegah
Untuk mencegah kepala pusing setelah bermain futsal, aktivitas bisa berhenti pelan-pelan, jangan langsung berhenti setelah main futsal.
Hal itu dilakukan agar tubuh berkesempatan untuk mengembalikan kondisinya menjadi normal atau tidak kaget.
Karenanya, lakukan pendinginan sederhana untuk membantu otot memompa darah kembali ke jantung. Dengan begitu, aliran darah ke otak akan tetap lancar dan tercukupi.
Berjalan-jalan santai selama kurang lebih 5 menit dan melenturkan otot yang tegang bisa membantu menjaga denyut jantung dan sirkulasi secara bertahap.
Selain itu, makan karbohidrat dan protein yang cukup sebelum bermain juga bisa mencegah terjadinya pusing setelah bermain futsal.
Sebab Skorer punya cukup cadangan energi dan gula darah di dalam tubuh. Aktivitas makan tersebut bisa dilakukan tiga jam sebelum bermain futsal.
Pastikan pula tetap mengonsumsi cairan setiap 10 hingga 20 menit dalam permainan futsal, agar tidak mengalami dehidrasi yang juga bisa membuat kepala seperti berkunang-kunang.
Jika sudah terjadi begitu, maka Skorer bisa mengembalikan cairan tubuh dan mineral yang hilang saat bermain futsal dengan minum minuman yang mengandung elektrolit.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Futsal Lainnya:
Bertemu Portugal di Piala Dunia Futsal, Pivot Timnas Thailand Merasa Beruntung
Zizo Sportwear, Apparel Milik Dua Pemain Futsal Indonesia Berkembang Bersama Syahidansyah Lubis