- Petenis Maria Sharapova, 33, mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia tenis professional pada Februari 2020.
- Lalu pandemi virus corona datang menyapu dunia dan Maria Sharapova seakan diuntungkan oleh keputusannya tersebut.
- Kini, Maria Sharapova yang merupakan perempuan asal Rusia itu menikmati hal-hal baru.
SKOR.id – Pandemi virus corona ternyata membantu Maria Sharapova mengenang kembali perjalanan kariernya dalam perspektif lain.
Atlet tenis berkebangsaan Rusia itu mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia tenis professional pada akhir Maret 2020.
Berita Maria Sharapova Lainnya: Pensiun, Maria Sharapova Berpisah dengan Dunia Tenis Tercinta
Pada saat itu, perempuan 33 tahun itu mengakui bahwa dalam sebagian besar kariernya ia selalu memikirkan tentang seperti apa hidupnya nanti setelah gantung raket.
Lalu wabah Covid-19 menyapu dunia dan Maria Sharapova pun menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang sudah ia pikirkan ketika masih aktif bermain tenis.
Yang tak pernah diperkirakan Maria Sharapova, dia diuntungkan oleh krisis global ini dalam menjalani kehidupan barunya setelah meninggalkan tenis.
Juara lima kali Grand Slam itu belakangan sering menyumbangkan visinya sebagai mantan petenis dan pebisnis untuk koran Wall Street Journal.
Berikut beberapa kutipan wawancara Maria Sharapova:
Memutuskan mundur selalu sulit, tetapi Anda melakukannya sebelum Covid-19 muncul.
Maria Sharapova: Melihat ke belakang, retret saya datang pada saat yang tepat.
Karena jika saya aktif, saya akan duduk di sini sambil bertanya-tanya, 'Kapan saya berlatih?', 'Untuk apa saya berlatih?'
Ada banyak tanda tanya seputar olahraga secara umum saat ini.
Dari sudut pandang saya, justru sangat bagus mendapatkan momen refleksi seperti ini, untuk melihat kembali 28 tahun ketika saya mulai bermain tenis, artinya bagi saya, mengingat semuanya.
Masha – panggilan akrabnya - Anda sekarang menginvestasikan waktu untuk bekerja mengembangkan Sugarpova dan potensi bisnis lainnya.
Maria Sharapova: Memikirkan kembali waktu yang saya perlukan untuk menjadi juara tenis, butuh lebih dari 10 tahun untuk memainkan turnamen profesional pertama saya.
Jadi sekarang apa pun yang saya putuskan untuk saya lakukan ke depannya pasti akan membutuhkan waktu.
Saya menggunakan situasi sekarang ini, dengan tinggal di rumah untuk bekerja dan benar-benar merasakan manfaat dari setiap menitnya.
Anda bisa bekerja sekeras yang Anda bisa, bisa menjadi atlet yang sangat berbakat, tetapi Anda membuat keputusan yang salah dan itu ‘membunuh’ karier Anda.
Saya tahu bagaimana rasanya melewati puncak dan lembah itu.
Saat saya melihat ke masa depan, saya sadari, mungkin di akhir masa remaja saya, bahwa ada juga hal-hal lain dalam hidup yang akan membuat saya tertarik.
Saya memang selalu berusaha melihat seperti apa masa depan saya setelah tenis.
Berita Tenis Lainnya: Lapangan Tanah Liat Minim di Jakarta, Petenis Aldila Sutjiadi Prihatin
Sekarang, Anda merasakan kebutuhan untuk menerima dan mempelajari hal-hal lain di luar tenis.
Maria Sharapova: Saya selalu merasa lebih baik ketika saya hanya memiliki satu prioritas untuk saya capai pada siang hari.
Selama saya berada di dalam lapangan tenis, saya selalu berusaha mengeluarkan seluruh kemampuan fisik dan mental saya.
Sekarang, ketika tidak lagi berada di lapangan, itulah saat ketika saya tahu saya tidak bisa melakukannya seperti dulu lagi.
Berita Maria Sharapova Lainnya: Maria Sharapova Menginspirasi Pebulu Tangkis Muda Rusia
Saya juga sangat ingin belajar. Saya ingin mengetahui tentang hal-hal lain.
Saya tidak tahu ke mana hal-hal baru itu akan membawa saya, dan saya tidak tahu persis apa gairah hidup saya yang lain. Tetapi itu penting bagi saya karena itu menjaga pikiran saya. segar ketika saya kembali ke lapangan.