- McDonald's Indonesia bakal menutup permanen gerai restoran mereka yang ada di kawasan Sarinah-Thamrin, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/5/2020).
- McD Sarinah-Thamrin menjadi saksi bisu banyak peristiwa, termasuk kedermawanan seorang Muhammad Ali.
- Muhammad Ali pernah mentraktir sarapan sekitar 100 orang di McD Sarinah-Thamrin pada medio 1996.
SKOR.id - Pada Kamis (7/5/2020), warganet Indonesia dikejutkan dengan kabar rencana penutupan salah satu gerai restoran cepat saji asal Amerika Serikat, McDonald's (McD).
Dalam sebuah cuitan, pihak McDonald's Indonesia mengumumkan rencana penutupan gerai mereka yang terletak di kawasan Sarinah-Thamrin, Jakarta Pusat.
McD Sarinah bakal beroperasi untuk kali terakhir pada Minggu (10/5/2020) sebelum nantinya ditutup pada pukul 22.05 WIB.
Baca Juga: Petinju Milenial AS Yakin Bisa Menjejaki Kesuksesan Muhammad Ali
McD Sarinah bukan restoran biasa. Gerai ini diklaim sebagai cabang McDonald's pertama yang didirikan di Indonesia, tepatnya pada 14 Februari 1991.
Setelah berdiri selama hampir 30 tahun, wajar jikalau banyak orang yang merasa kehilangan dengan ditutupnya McD Sarinah. Terlalu banyak kenangan yang diukir di sana.
Salah satu kenangan tentang McD yang berkaitan dengan dunia olahraga terjadi pada 1996 dan melibatkan sosok petinju legendaris, Muhammad Ali.
Kala itu, Muhammad Ali yang sudah pensiun datang ke Indonesia dengan mengusung misi kemanusiaan melawan kelaparan bersama Global Village Champions Foundation.
Pada sebuah pagi, pukul 07.00 WIB, Muhammad Ali yang kelaparan memutuskan untuk pergi dari Hotel Hilton, Jakarta, dan mencari sebuah restoran untuk sarapan.
Setelah berjalan sekitar satu blok, Muhammad Ali yang didampingi Yank Barry (pendiri Global Village Champions Foundation) menjatuhkan pilihan sarapan di McD Sarinah.
Walaupun sudah pensiun, sosok Ali tampaknya masih sangat mudah dikenali publik Jakarta yang kemudian mengerumuni pemenang medali emas Olimpiade Roma 1960 itu.
Ia merasa tak risih meski dikelilingi banyak orang. Ali kemudian memesan menu sarapan egg muffin dan kopi, begitu pula dengan rekan-rekannya.
Kenangan saat Alm. Muhammad Ali mentraktir warga Jakarta di MCD Sarinah pada tahun 1996. pic.twitter.com/HbwwUFHyaO— ???? ???? ???? ???? (@pra_dypta) May 7, 2020
McD Sarinah pun menjadi saksi kedermawanan Ali yang kemudian mentraktir sarapan sekitar 100 pengunjung yang ada di sana, termasuk karyawan restoran itu.
Setelah memastikan Yank Barry membawa cukup banyak uang, Muhammad Ali lantas berteriak ke pengunjung "Sarapan untuk semua!"
Ternyata, uang yang dibawa Barry masih kurang untuk membayar sarapan yang bernilai 180 dolar AS. Ia pun mencari bank untuk mencairkan 50 dolar AS untuk membayar sisa tagihan.
Cerita menarik soal Muhammad Ali dan McDonald's Sarinah ini terabadikan lewat tulisan Jackie Bigford dalam adaywithouthunger.blogspot.com yang dirilis 20 Januari 2012.
Baca Juga: Cerita Michael Jordan yang Keder Gara-gara Dilabrak Mike Tyson
Dari keterangan pihak McDonald's Indonesia, gerai McD Sarinah Thamrin ditutup atas permintaan manajemen pengelola gedung Sarinah lewat sebuah surat tertanggal 30 April 2020.
Menurut rencana, kawasan pusat perbelanjaan Sarinah bakal direnovasi dan mengalami perubahan strategi bisnis. Alhasil, gerai McD yang ada di sana harus ditutup permanen.