- Markas Bali United yaitu Stadion Kapten I Wayan Dipta disambangi Risk Assessment dari Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri).
- Hal ini dilakukan untuk memastikan terkait kelayakan stadion, kelengkapan stadion, kesehatan, data kegiatan kompetisi dan suporter.
- Perwakilan Mabes Polri, Kombes Pol, Yacobus Sukirno mengaku Stadion Dipta memiliki kelebihan yaitu manajemen dengan infrastruktur pelaksananya berkaitan dengan baik.
SKOR.id - Jelang paruh kedua kompetisi Liga 1 2022-2023, markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, disambangi tim Risk Assessment dari Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri).
Risk Assessment adalah penilaian suatu risiko dengan cara membandingkan kriteria risiko yang telah ditetapkan.
Sistem penilaian risiko tersebut berdasarkan Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022, dan memiliki tujuan untuk menghadirkan rasa aman di lingkungan stadion.
"Tujuannya adalah untuk menciptakan sistem agar pelaksanaan pertandingan olahraga yang dilaksanakan di stadion ini menunjukkan jiwa sportif dan pelaksanaannya aman, tertib serta nyaman," kata Kombes Pol, Yacobus Sukirno.
Adapun sistem penilaian risiko terhadap manajemen pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga ini yaitu kelayakan stadion, kelengkapan stadion, kesehatan, data kegiatan kompetisi dan suporter.
Hari pertama dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap kelima aspek tersebut, serta memberikan masukan bagi manajemen dan panitia pelaksana di Stadion Dipta.
Selain itu, para tim penilai Risk Assessment tersebut juga berkeliling melihat seluruh ruangan dan perlengkapan yang tersedia di Stadion Dipta.
Ketua panitia pelaksana, I Ketut Suantika, mengapresiasi langkah Risk Assessment dari Mabes Polri sebagai salah satu langkah yang baik untuk mendukung pelaksanaan kompetisi sepak bola di Indonesia.
"Kami dari manajemen Bali United dan panitia pelaksana Stadion Dipta berharap kegiatan ini menuai hasil yang baik terhadap penilaian stadion ini," ujarnya.
"Selain itu, kami terbuka juga untuk menerima masukan dari tim assessment Mabes Polri agar kami, manajemen dan panitia pelaksana, bisa lebih baik dalam melaksanakan suatu kegiatan event pertandingan lokal maupun internasional," dia menambahkan.
Stadion Kapten I Wayan Dipta terbilang salah satu stadion di Indonesia yang sukses menyelenggarakan berbagai event kompetisi lokal dan internasional.
Hadirnya tim Risk Assessment dari Mabes Polri ini semakin menjadikan Stadion Dipta lebih baik ke depannya, demi kompetisi yang aman, nyaman, dan tertib untuk pecinta sepak bola Indonesia.
"Stadion Dipta ini memiliki kelebihan yaitu manajemen dengan infrastruktur pelaksananya berkaitan dengan baik dan berbeda dari stadion lain di Indonesia," ucap Kombes Pol Yacobus.
"Harapannya memang ke depannya bisa membuat stadion semakin nyaman, aman, dan tertib," lanjutnya.
Baca Juga Berita Bali United Lainnya:
Rapor Bali United Lebih Baik Dibanding Putaran Pertama Liga 1 Musim Lalu, Teco Singgung Gelar Juara
5 Fakta Menarik Kemenangan Bali United atas PSIS Semarang di Pekan ke-17 Liga 1 2022-2023