- Piala AFF 2022 akan dimulai kurang-lebih sebulan lagi, tepatnya 20 Desember 2022.
- Grup B dihuni oleh Vietnam, Malaysia, Singapura, Myanmar, dan Laos.
- Skor.id menyajikan profil pelatih dan staf dari masing-masing tim nasional tersebut.
SKOR.id - Piala AFF 2022, alias AFF Mitsubishi Electric Cup 2022, bakal segera bergulir pada 20 Desember mendatang.
Sebelum menyaksikan pertarungan di lapangan, ada baiknya kita berkenalan dulu dengan para kontestan.
Sebelumnya, kami sudah mengulas deretan pelatih yang menangani tim-tim penghuni Grup A Piala AFF 2022. Sekarang, giliran Grup B, di mana Vietnam, Malaysia, Singapura, Myanmar, dan Laos bersaing.
Satu persamaan yang ditemukan adalah semua tim nasional ditangani oleh juru taktik asing, baik dari Asia Timur maupun Eropa.
Vietnam
Sosok yang dipercaya sebagai juru taktik timnas Vietnam sejak 2017 adalah Park Hang-seo, mantan gelandang internasional Korea Selatan dan eks-asisten Guus Hiddink di Piala Dunia 2002.
Sejak ditangani Hang-seo, Vietnam tumbuh menjadi kekuatan menakutkan di sepak bola Asia Tenggara, lewat gelar juara Piala AFF 2018 dan dua emas SEA Games (2019, 2021).
Membantu Hang-seo di tim Golden Star Warriors ada Lee Young-jin, Luu Danh Minh, dan Nguyen Anh Duc, sebagai asisten pelatih.
Kiper ditangani Nguyen The Anh, sementara pelatih fisik dipercayakan kepada Park Sung-gyun dan Cedric Roger.
Untuk menganalisis pertandingan, Hang-seo menyerahkannya kepada duo Kim Tae-min dan Vu Hong Viet.
Malaysia
Satu lagi pelatih asal Negeri Ginseng, Kim Pan-gon ditunjuk menangani timnas Malaysia sejak Januari 2022 menggantikan Tan Cheng Hoe.
Sejauh ini, Pan-gon sudah memimpin sembilan pertandingan Harimau Malaya, dengan rekor lima kemenangan, dua imbang, dan kalah.
Pria 53 tahun itu dibantu tiga asisten dari tiga negara berbeda, yakni kompatriotnya Park Bo-bae, Pau Marti (Spanyol), dan pelatih lokal E. Elavarasan.
Trio Korea Selatan lainnya, ditugaskan masing-masing sebagai pelatih kipper (Cho Jun-ho), pelatih fisik (Park Ji-hyeon), dan analis performa (Lim Jae-hun).
Singapura
The Lions juga memercayai pelatih asing, tapi dari Jepang - Takayuki Nishigaya. Juru taktik 49 tahun itu menjejakkan kaki di Singapura pada Mei 2022.
Kurang-lebih enam bulan memimpin Ikhsan Fandi dan kawan-kawan, prestasi Nishigaya tak terlalu menggembirakan. Singapura hanya menang sekali dalam enam pertandingan.
Staf pelatih Nishigaya didominasi nama-nama lokal, seperti Nazri Nasir (asisten), Rameshpal Singh (pelatih kiper), Noh Rahman (pelatih fisik), Nor Azli (analis), dan Nurhafizah Sujad (fisioterapis).
Satu-satunya rekan senegara asal Jepang adalah Koichiro Iizuka, yang berperan sebagai asisten pelatih.
Myanmar
Sempat dipecat pada Desember 2018, Antoine Hey kembali dikontrak sebagai pelatih Myanmar setahun kemudian.
Saat ini, pria berkebangsaan Jerman itu dibantu dua asisten pelatih, Jens Rasiejewski (Jerman) dan Kyi Lwin (Myanmar).
Untuk menangani kiper, ada duo pelatih lokal Zaw Maung Kyaw dan Ko Ko Aung, sementara fisioterapis dipegang Tun Zaw.
Saw Ye Mon bertugas menganalisis pertandingan. Dia punya tugas berat, yakni menemukan penyebab Myanmar gagal menang dalam delapan laga terakhir.
Laos
Piala AFF 2022 adalah turnamen besar pertama yang akan dihadapi Michael Weiss sebagai pelatih Laos, sejak ditunjuk pada Januari tahun ini.
Juru taktik asal Jerman itu sebelumnya menangani timnas Mongolia selama tiga tahun (2017-2020), di mana dia cukup berperan mengembangkan sepak bola di negara tersebut.
Sekarang, di Laos, Weiss bekerja sama dengan sederet pelatih lokal, macam Kanlaya Sysomvang dan Phoutpasong Sengdavalong (asisten), serta Chanthakhad Siengpongsai (pelatih kiper).
Tickta Douangphachanh ditugaskan sebagai fisioterapis, sedangkan Miro Petric (Kroasia) mengurusi kebugaran pemain.
Baca Juga:
Skor 5: Daftar Pelatih Timnas dari Grup A Penyisihan Piala AFF 2022
Skor 7: Stadion yang Bisa Gelar Laga Home Timnas Indonesia di Piala AFF 2022