- Menpora RI, Zainudin Amali, prihatin terhadap kondisi klub Liga 1 dan Liga 2 karena dijedanya kompetisi.
- Zainudin Amali menyebut kompetisi sepak bola nasional tidak boleh berhenti terlalu lama.
- Meski demikian, Menpora belum bisa menyebut jadwal pasti kelanjutan Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, merasa prihatin kepada klub-klub Liga 1 dan Liga 2 akibat penundaan lanjutan kompetisi.
Seperti diketahui, PSSI memutuskan untuk menunda kompetisi sepak bola Indonesia setelah insiden tragis di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 1 Oktober 2022.
Peristiwa yang dikenal sebagai Tragedi Kanjuruhan tersebut menyebabkan setidaknya 132 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
Menpora prihatin karena klub kontestan Liga 1 dan Liga 2 2022-2023 tetap harus memenuhi kewajibannya untuk membayar gaji saat kompetisi ditunda.
Oleh sebab itu, Zainudin Amali menyebut kompetisi sepak bola di Indonesia tidak boleh ditunda terlalu lama agar klub tidak merugi.
"Kita tidak bisa menghentikan kompetisi ini terlalu lama, kasihan klub, mereka harus menggaji pemain untuk menejemen dan sebagainya," kata Zainudin Amali.
"Kalau mereka terhenti tanpa kepastian maka tentu akan menjadi problem untuk klub itu sendiri. Kita tidak mau itu, mereka sudah cukup didera masalah waktu pandemi."
Meski begitu, Menteri asal Gorontalo itu belum bisa memberi jadwal pasti kapan Liga 1, Liga 2, bahkan Liga 3 bisa digulirkan kembali.
Pemerintah akan memfasilitasi PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan Polri untuk berkoordinasi dan membuat simulasi penyelenggaraan laga sepak bola yang aman dan nyaman.
Selain itu, tentu pemerintah juga akan menjalankan instruksi dari Presiden RI Joko Widodo yang meminta stadion-stadion di Indonesia diaudit ulang.
Untuk mempercepat proses, Menpora mengusulkan agar audit stadion diutamakan pada stadion-stadion yang aktif digunakan untuk penyelenggaraan kompetisi sepak bola nasional.
"Sejalan dengan arahan Bapak Presiden, kita akan ada kepastian kapan akan mulai lagi liga, yang diaudit itu adalah stadion-stadion yang exist digunakan yang tidak digunakan nanti di tahap berikutnya," ujar Amali.
"Terkait kapan liga mulai, kita belum tahu ya, kita akan simulasikan lagi. Ini Polri ya bukan di kami, tapi saya fasilitasi saja."
"Dulu kita pernah pertandingan tanpa penonton, apakah seperti itu atau dengan persentase (jumlah penonton) semua sudah pernah kita lalui," ia menjelaskan.
Baca Juga Berita Liga 1 Lainnya:
Klub Liga 1 2022-2023 Gelar Rapat Manajer dengan PT LIB, Ini Hasilnya
Jalani Operasi, Gelandang Bali United Comeback pada Putaran Kedua Liga 1 2022-2023
Dua Alasan Luis Milla Beri Waktu Libur Pemain Persib di Tengah Penundaan Liga 1 2022-2023