- Pesik Kuningan melaju ke partai final TopSkor Cup Nasional U-18 2022.
- Pada laga semifinal, tim perwakilan dari Liga TopSkor Cirebon itu menang 2-1 atas Rauf Junior di Lapangan Trisakti, Nagrak, Ciangsana, Kamis (30/6/2022).
- Pelatih Pesik Kuningan, Satria Nurzaman mengungkapkan sudah mempunyai kunci untuk menghentikan strategi Diklat ISA di partai final TopSkor Cup Nasional U-18 musim 2022.
SKOR.id - Pesik Kuningan melangkah ke partai pamungkas TopSkor Cup Nasional U-18 musim 2022.
Tim perwakilan dari Liga TopSkor Cirebon itu melaju ke final usai berhasil mengalahkan tim kuat, Rauf Junior.
Pada laga semifinal anak asuh Satria Nurzaman menang 2-1 atas Rauf Junior di Lapangan Trisakti, Nagrak, Ciangsana, Kamis (30/6/2022).
Dua gol kemenangan Pesik Kuningan diciptakan oleh Pindo Sadikin pada menit ke-17 dan Mahisa Ginanjar menit ke-33.
Sedangkan Rauf Junior hanya berhasil melesatkan satu gol melalui sepakan Aryo Mahendra pada menit ke-15.
Tentu kemenangan Pesik Kuningan pada laga semifinal TopSkor Cup Nasional U-18 adalah sebuah kejutan.
Mahisa dan kawan-kawan tampil apik dan berhasil menumbangkan tim kuat, Rauf Junior.
Diketahui memang Rauf Junior adalah satu-satunya tim yang berhasil tampil superior di fase grup dengan mengumpulkan poin penuh dari tiga pertandingan.
Pada laga hari ini, secara statistik Rauf Junior pun unggul jauh dari segi penguasaan bola.
Ya, pasukan Agus Haci mempunyai hasil ball possession lebih baik yakni 68 persen, sedangkan Pesik Kuningan hanya 32 persen.
Namun pelatih Pesik Kuningan, Satria Nurzaman mengatakan kemenangan timnya ini berkat strategi yang sudah dirancang oleh tim pelatih berjalan dengan baik.
"Alhamdulillah kami bersyukur bisa lolos ke final. Untuk pertandingan tadi pemain bermain bagus, bermain dengan semangat yang tinggi," ujar Satria.
"Penampilan Rauf (Junior) juga sangat baik, tapi mereka bermain mengikuti irama permainana kami, artinya strategi kami berhasil," ungkapnya.
Pada laga final TopSkor Cup Nasional U-18 2022, Pesik Kuningan akan menghadapi Diklat ISA yang sebelumnya juga berhasil mengalahkan Garuda Kabonena dengan skor 1-0.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu mengungkapkan sudah mempunyai kunci untuk menghentikan strategi Diklat ISA.
"Saya sudah lihat (permainan) Diklat ISA, mereka tampil berbeda dari babak penyisihan dengan semifinal. Saya lihat ada pemain-pemain baru dan mereka harus diwaspadai," kata Satria.
"Untuk melawan Diklat ISA karena kami sudah melampaui target jadi saya instruksikan pemain untuk bermain enjoy dan lepas. Kalau strategi pasti sudah kami siapkan," tuturnya.
Baca juga berita Liga TopSkor lainnya:
TopSkor Cup Nasional U-18: Menang Tipis Atas Garuda Kabonena, Diklat ISA ke Final
Ricky Nelson: Saya Harap TopSkor Cup Nasional Banyak Melahirkan Pemain di Sepak Bola Profesional