- Shin Tae-yong mengungkap kriteria pemain pilihannya.
- Selama 2,5 tahun melatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong punya aturan wajib.
- Jika salah satu aturan itu dilanggar, maka tidak akan mendapat kesempatan dipanggil lagi oleh Shin Tae-yong.
SKOR.id - Shin Tae-yong mengungkap kriteria pemain pilihannya untuk memperkuat timnas Indonesia.
Shin Tae-yong tercatat sudah menjadi pelatih timnas Indonesia selama 2,5 tahun.
Selama 2,5 tahun itu Shin Tae-yong sudah memanggil banyak sekali pemain untuk memperkuat timnas Indonesia.
Dari pemanggilan itu, ada pemain yang dipertahankan untuk membela timnas Indonesia di ajang resmi, tetapi adapula yang hanya sebatas pemusatan latihan saja.
Dalam wawancara eksklusif yang dilakukan oleh Skor.id, Shin Tae-yong akhirnya mengungkap kriteria pemain pilihannya.
"Saya memang selalu cari atau pilih pemain yang pengorbanan diri untuk tim, jadi siapa yang punya mentl untuk pengorbanan tim, itu yang saya cari, jadi selalu harus memikirkan tim daripada diri sendiri," ujar Shin Tae-yong kepada Skor.id.
Selain soal pemilihan pemain Shin Tae-yong juga mengungkap aturan keras yang diterapkannya selama melatih timnas Indonesia.
Seperti diketahui, sejak menjadi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong terkenal sebagai pelatih tegas dan disiplin.
"Untuk aturan keras memang ada selalu dan jika dilanggar pastinya ada hukuman yang besar juga khususnya misalnya tidak tepat waktu, dan siapa pemain yang berbohong pastinya tidak akan kembali ke timnas," ujar Shin Tae-yong
Namun, Shin Tae-yong mengatakan bahwa selama ini tidak ada pemain timnas Indonesia yang melanggar aturan tersebut.
"Jadi memang mental pemain otomatis jadi baik dan jika melanggar aturan-aturan yang ada di timnas pastinya ada penalti dan jika setelah itu melakukan pelanggaran lagi akan berlipat ganda (penaltinya)," kata mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.
Wawancara eksklusif Shin Tae-yong versi lengkap dapat disaksikan melalui video berikut ini:
Berita Timnas Indonesia lainnya:
Winger Muda Persija Bicara Pelajaran Berharga Sepulang dari Toulon Tournament 2022
Cerita Elkan Baggott Soal Golnya ke Gawang Nepal
Soal Peluang Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, PSSI Pilih Fokus ke Piala Dunia U-20