- Ketum PSSI Mochamad Iriawan menjelaskan perkembangan naturalisasi empat pemain keturunan Indonesia.
- Sejauh ini, Sandy Walsh dan Jordi Amat yang sudah melalui proses administrasi.
- Mochamad Iriawan mengisyaratkan bahwa dua pemain lainnya akan sulit.
SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkap bahwa kemungkinan dua dari empat nama pemain yang diproyeksikan untuk dinaturalisasi akan sulit terwujud.
Seperti diketahui sebelumnya, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong merekomendasikan empat nama pemain keturunan Indonesia ke PSSI untuk dinaturalisasi.
Keempat nama itu antara lain Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, serta Ragnar Oratmangoen.
Untuk nama Ragnar Oratmangoen sebenarnya bukan opsi awal Shin Tae-yong.
Awalnya, Shin Tae-yong merekomendasikan nama Kevin Diks, yang merupakan mantan pemain Fiorentina untuk dinaturalisasi.
Namun, ketika dihubungi oleh PSSI, Kevin Diks tidak merespons, alhasil nama Ragnar Oratmangoen muncul.
Namun setelah itu justru Ragnar Oratmangoen yang menghilang dan nama Kevin Diks muncul lagi.
Sejauh ini, menurut penjelasan dari Mochamad Iriawan, dua dari empat nama, yaitu Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah melalui proses administrasi.
"Dalam perjalanan dua yang sudah oke, Jordi Amat dan Sandy Walsh, ini dulu kita percepat karena kita butuh cepat naturalisasi ini untuk mem-backup yang disampaikan pelatih," kata Iriawan dalam jumpa pers usai pertemuan dengan Kemenpora, Kamis (10/2/2022).
Sementara dua pemain lainnya, Iriawan mengisyaratkan bahwa Mees Hilgers dan Kevin Diks cukup sulit untuk dinaturalisasi.
"Yang dua ini sampai sekarang bilang kemungkinan keluarga tidak mengizinkan, alasannya hanya keluarganya yang tahu," kata Iriawan.
"Jadi kami tidak memaksa," tambahnya.
Iriwan lantas mengatakan bahwa PSSI akan mencoba untuk mencari pemain naturalisasi lain jika memang dua pemain itu tidak memungkinkan dan Shin Tae-yong juga membutuhkan.
Sementara itu, senada dengan pernyataan dari Iriawan, Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani juga mengonfirmasi bahwa proses naturalisasi Mees Hilgers dan Kevin Diks dihentikan.
"PSSI tidak melanjutkan proses pemain keturunan atas nama Mees Hilgers dan Kevin Diks. Saya menjadi saksi kalau secara pribadi kedua pemain ini sangat ingin bermain di Timnas. Tapi sayangnya kedua orang tua mereka belum memberi ijin. Mohon jangan dihujat. Mana tahu suatu hari, pikiran orang tua mereka berubah," tulis Hasani di akun Instagramnya.
Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Alasan Shin Tae-yong Pilih Sandy Walsh dan Jordi Amat untuk Dinaturalisasi
Shin Tae-yong Ungkap Kendala Persiapan Timnas U-23 Indonesia Jelang Piala AFF U-23