- Bagus Kahfi memiliki karier di Eropa dan dia bicara soal ancaman homesick yang bisa jadi "ancaman" bagi pemain asal Indonesia sepertinya.
- Jika ada sesama pemain muda Indonesia ada yang punya kesempatan main di luar negeri, Bagus Kahfi punya saran khusus.
- Saran khusus dari Bagus Kahfi itu utamanya bagi pemain muda Indonesia yang seusia dengannya.
SKOR.id - Homesick sering menjadi ancaman utama pemain Indonesia jika berkarier di luar negeri termasuk Eropa, walau Bagus Kahfi tak merasakan itu.
Saat ini, Bagus Kahfi menjadi bagian dari Jong Utrecht yang berkompetisi di kasta kedua Liga Belanda atau Eerste Divisie.
Dikontrak sejak awal musim ini, Bagus Kahfi punya kans diperpanjang untuk dua musim ke depan.
Merasa kerasan berada di Eropa, Bagus Kahfi mengakui kalau dirinya sangat senang dengan kariernya saat ini.
"Saya memiliki mindset sejak awal, untuk jangan pulang (ke Indonesia) dulu selagi ada kesempatan di luar negeri berkarier," kata Bagus Kahfi kepada Skor.id pada Kamis (13/1/2022) siang WIB.
Yang pasti, Bagus Kahfi mengakui kalau tantangan berkarier di luar negeri utamanya Eropa tak mudah.
Namun, pesepak bola asli Magelang itu menanamkan pada dirinya tak mudah menyerah. Apalagi, kesempatan besar telah didapatkan dan harus dimaksimalkan.
Bagus Kahfi juga memiliki saran ke pemain Indonesia yang punya kesempatan main di luar negeri termasuk Eropa.
"Yang penting jangan mudah homesick saja. Kalau main di luar negeri, kita harus fokus pada karier tak perlu memikirkan yang lain," tuturnya.
"Pemain dari Indonesia jika punya peluang atau memiliki cita-cita main di luar negeri, maka harus cepat adaptasi dengan negara baru," kata Bagus Kahfi.
Selain itu, Bagus Kahfi menegaskan bahwa dia ingin terus berkarier di Eropa selama mungkin.
Bagus Kahfi mengatakan, dia tak memiliki rencana untuk melanjutkan kariernya di Indonesia atau Asia apabila suatu saat kontraknya tak diperpanjang.
Sebab, dia berambisi untuk meyakinkan pihak klub agar bersedia memperpanjang kontraknya bersama klub asal Negeri Kincir Angin tersebut.
"Kontrak saya berakhir tahun ini dan ada opsi perpanjangan dua tahun. Kalau kontrak saya berakhir, saya tidak mau kembali ke Indonesia,” kata Bagus Kahfi.
“Saya harus mendapatkan opsi kontrak dua tahun itu. Yang saya lihat selama berada di sini, saya sangat suka dan mencintai klub ini,” ia menambahkan.
Terkait kemungkinan terburuk jika memang tak diperpanjang oleh FC Utrecht, Bagus mengaku tetap bertekad ingin berada di Eropa.
"Tujuan utama saya main di Eropa," kata Bagus Kahfi menegaskan.
"Soalnya di Eropa enak, maksudnya dalam hal fasilitas yang mendukung," ujarnya.
Bagus Kahfi merasa masih belum tertarik untuk berkarier di Jepang atau Korea Selatan, meskipun mendapat menit bermain lebih banyak.
"Kalau saya sudah tidak bisa survive baru saya turun. Selama saya masih muda, saya harus bekerja lebih keras lagi, harus bisa nge-push diri saya sendiri untuk lebih maju," ujar pemain berusia 19 tahun tersebut.
"Misal saya tidak jadi di Utrecht saya akan tetap bertahan di Eropa."
"Sementara ini pengennya di Eropa," ujar Bagus Kahfi kembali menegaskan.
View this post on Instagram
Baca Juga Berita Bagus Kahfi Lainnya:
EKSKLUSIF Bagus Kahfi: Pendapat Soal Wacana Naturalisasi Pemain untuk Timnas Indonesia
EKSKLUSIF Bagus Kahfi: Best XI Timnas Indonesia Pilihan Sang Striker Jong Utrecht