- Ada dua pemain timnas Tajikistan yang pernah merumput di Liga 1, salah satunya masih bertahan.
- Manuchehkr Dzhalilov dan Nuriddin Davronov sama-sama memulai peruntungannya di Indonesia pada musim 2018.
- Berikut ini kiprah Manuchehkr Dzhalilov dan Nuriddin Davronov di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
SKOR.id - Di dalam deretan pemain timnas Tajikistan, terdapat dua nama yang pernah berkarier di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Dua nama yang dimaskud yakni Manuchehkr Dzhalilov dan Nuriddin Davronov. Nama pertama telah dua musim meninggalkan Indonesia.
Oleh karena itu, tinggal Nuriddin Davronov yang saat ini tetap menghiasi kompetisi kasta tertinggi atau Liga 1.
Berikut ini Skor.id menyajikan kiprah Manuchekhr Dzhalilov dan Nuriddin Davronov selama merumput di Indonesia.
Nuriddin Davronov
Pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2021-2022, gelandang berusia 30 tahun ini bergabung dengan Persita Tangerang.
Persita merupakan tim ketiga yang menjadi pelabuhan Nuriddin Davronov selama berkarier di Indonesia.
Ia datang ke Indonesia pada awal musim 2018, kala itu untuk bergabung dengan Madura United.
Latar belakang dan kualitasnya sebagai pemain berlabel tim nasional membuat pelatih sering menjadikannya sebagai pilihan utama di lini tengah.
Nuriddin Davronov setidaknya terlibat pada 15 pertandingan untuk Madura United atau mencatatkan 1.004 menit menit.
Sebagai gelandang, ia lebih berperan untuk membantu pertahanan dan tidak banyak naik untuk membantu penyerangan.
Dilansir dari Transfermarkt, selama berseragam Madura United, gelandang berpostur 180 cm itu hanya menyumbangkan satu gol dan tak ada asisst.
Setelah membela tim berjuluk Laskar Sape Kerrap, Nuriddin sempat meninggalkan Indonesia selama satu setengah musim.
Ia baru kembali lagi jelang digulirkannya Liga 1 2020, yakni memilih Borneo FC sebagai pelabuhan barunya di Indonesia.
Selalu tampil dalam tiga pertandingan yang dilakoni Borneo FC, kompetisi kemudian ditunda hingga dibatalkan karena pandemi Covid-19.
Vakumnya kompetisi sepak bola Indonesia sempat membuat Nuriddin dipinjamkan ke klub asal negaranya, Istiqlol, agar tetap menjaga kualitas permainannya.
Ia pun kembali ke Borneo FC ketika Liga 1 2021-2022 akan digulirkan. Pada musim keduanya bersama tim berjuluk Pesut Etam, Nuriddin cukup sering absen.
Setidaknya ia sudah tiga kali absen karena terkena akumulasi kartu kuning. Hingga saat ini, ia sudah mengoleksi delapan kartu kuning.
Masa baktinya di Borneo FC pun berakhir pada paruh musim Liga 1 2021-2022, kemudian bergabung dengan Persita untuk melanjutkan petualangan di kompetisi sepak bola Indoesia.
Manuchekhr Dzhalilov
Striker berusia 31 tahun ini tercatat pernah dua musim berada di Indonesia. Seperti Nuriddin, ia juga datang ke Indonesia pada 2018.
Dzhalilov bergabung dengan Sriwijaya FC dan bersama tim berjuluk Laskar Wong Kito itu langsung menjadi andalan.
Dalam laga debutnya, striker berpostur 175 cm ini berhasil mencuri perhatian dengan menyumbang satu gol untuk mengantarkan timnya menang 3-1 atas Persib Bandung.
Setelah itu, pundi-pundi gol Dzhalilov tetap bertambah meski tidak signifikan. Selama berseragam Sriwijaya FC, ia menciptakan tujuh gol.
Selain Persib, tim-tim yang merasakan gawangnya dijebol oleh Dzhalilov ialah Persipura, Bali United, Persela Lamongan, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan Mitra Kukar.
Daftar itu kemudian bertambah Barito Putera, tepatnya ketika Dzhalilov memperkuat Persebaya pada musim berikutnya, Liga 1 2019.
Meski sumbangan golnya tidak banyak, ia justru lebih aktif dalam membantu pemain lain mencetak gol. Selama membela Sriwijaya FC dan Persebaya, total 10 assist dicatatkannya.
Sebenarnya penampilan dan performa Dzhalilov berhasil menyita perhatian dari suporter tim yang dibelanya.
Namun kiprahnya di Indonesia berakhir setelah kontraknya diakhiri manajemen Persebaya pada paruh musim 2019.
Dzhalilov yang masuk dalam skuad timnas Tajikistan dinilai akan sibuk ketika putaran kedua Liga 1 2019 digulirkan karena banyaknya kalender FIFA Match Day.
Persebaya tak bisa kehilangan lebih banyak pemainnya karena harus membela timnas saat tim juga membutuhkan tenaga mereka.
View this post on Instagram
Berita Liga 1 Lainnya:
Persebaya Cetak Rekor di Liga 1 2021-2022, Efek 3 Penghargaan pada Desember
Pekan Depan, Liga 1 2021-2022 Bisa Dihadiri Penonton
Skor Indeks Liga 1 2021-2022: MoTM dan Rating Pemain Persipura vs Persela