- Wasekjen PSSI, Maaike Ira Puspita, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung FIFA untuk menggulirkan Piala Dunia dua tahun sekali.
- Meski demikian, Wasekjen PSSI memastikan bahwa wacana Piala Dunia digelar dua tahun sekali sampai saat ini masih terus dikaji oleh FIFA.
- Menurut Wasekjen PSSI, wacana Piala Dunia dijadikan ajang dua tahunan kian melecut semangat PSSI untuk melahirkan pemain-pemain berkualitas.
SKOR.id – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PSSI, Maaike Ira Puspita, menjelaskan dukungan yang diberikan ke FIFA soal wacana menggulirkan Piala Dunia dua tahun sekali.
Sebelumnya, wacana untuk menggulirkan Piala Dunia menjadi ajang dua tahunan ini muncul pada Kongres FIFA ke-71 pada 21 Mei 2021.
Maaike menjelaskan, PSSI telah menyatakan kesepakatannya soal wacana tersebut. Ini tak terlepas dari daya tarik ajang tersebut bagi masyarakat Indonesia yang fanatik sepak bola.
"Kami menyatakan kesetujuan soal rencana FIFA menggulirkan Piala Dunia dua tahun sekali," kata Maaike Ira Puspita, kepada Skor.id.
"Karena memang Indonesia ini adalah negara yang memiliki masyarakat yang fanatik terhadap sepak bola," ia menambahkan.
Bagi PSSI, kata Maaike, gelaran Piala Dunia yang rencana digelar setiap dua tahun ini jelas memberikan angin segar.
Sebab, timnas Indonesia memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bisa lolos ke putaran final gelaran paling akbar antarnegara itu.
Oleh karena itu, PSSI semakin termotivasi untuk terus menyiapkan pesepak bola terbaik agar bisa membawa skuad Merah Putih tampil di ajang sebesar Piala Dunia.
"Selain itu pula, PSSI juga memiliki tugas untuk melahirkan pemain-pemain. Nah, targetnya kan sudah ada, ini tentu menjadi motivasi tersendiri untuk kami," kata Maaike.
Meski demikian, ia menjelaskan bahwa sampai saat ini, wacana tersebut masih terus dikaji oleh FIFA.
Dia menyebut badan induk organisasi sepak bola dunia itu masih melakukan feasibility study, atau studi kelayakan terhadap rencana menggulirkan Piala Dunia dua tahun sekali.
“Namun, FIFA sendiri sampai saat ini masih terus mengerjakan kajian soal rencana tersebut (menggulirkan Piala Dunia dua tahun sekali),” kata Maaike.
"Jadi, ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Karena FIFA harus betul-betul mengerjakan evaluasi, mulai dari pimpinan organisasi hingga pelaku sepak bolanya."
Sebetulnya, wacana untuk menggulirkan Piala Dunia menjadi ajang dua tahunan juga tak terlepas dari pro dan kontra.
Sebab, ada sejumlah federasi maupun konfederasi yang menolak usulan tersebut. Salah satu alasannya yakni perubahan tersebut bakal berdampak pada pemain.
Selain itu, wacana ini juga bakal mengurangi kesakralan Piala Dunia yang terasa begitu istimewa karena digelar empat tahun sekali.
View this post on Instagram
Berita PSSI Lainnya:
Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jawa Timur dengan Misi Besar di Sepak Bola Putri
Pesan Ketua Umum PSSI untuk Timnas U-23 Indonesia Jelang Leg Kedua Lawan Australia