- Berikut ini best XI pemain asing Persebaya Surabaya versi Skor.id.
- Susunan tim terbaik yang terdiri dari pemain asing Persebaya ini membentuk pola 3-4-3.
- Kebanyakan dari mereka, memiliki andil saat Persebaya menjadi juara Liga Indonesia.
SKOR.id - Berikut ini susunan tim terbaik atau best XI pemain asing Persebaya Surabaya versi Skor.id.
Pemain asing Persebaya pada Liga 1 2021-2022 cukup menyita perhatian, utamanya striker Jose Wilkson.
Striker asal Brasil itu mampu mencetak tiga gol dari dua laga yang dilakoninya dan bersaing di daftar top skor.
Sepanjang perjalanan klub, Bajul Ijo, julukan Persebaya, memang kerap diperkuat pemain asing berkualitas.
Skor.id pun coba merangkum berbagai pemain asing terbaik Persebaya, yang disusunan dalam starting 11.
Kebanyakan dari mereka memiliki andil saat klub menjadi juara di kompetisi sepak bola kasta tertinggi.
Adapun Persebaya pernah dua kali menjadi kampiun di era Liga Indonesia yakni pada edisi 1996-1997 dan 2004.
Adapun best XI pemain asing Bajul Ijo versi Skor.id memakai formasi 3-4-3. Berikut ini uraian selengkapnya:
Kiper
Di bawah mistar, ada Zeng Cheng yang membela Persebaya pada 2005 dengan status pinjaman dari Wuhan Guanggu.
Pada usia yang masih 18 tahun, ia langsung menjadi kiper utama menggantikan Hendro Kartiko yang hengkang.
Pemain Timnas Olimpiade China U-19 ini tercatat tampil sebanyak 28 kali untuk Persebaya dan punya 14 cleansheet.
Semusim mengabdi, ia tampil di Liga Djarum 2005, Liga Champions Asia 2005, dan Copa Dji Sam Soe 2005 dan dicintai Bonek-Bonita.
Belakang
Pada barisan pertahanan, dihuni Leonardo Gutierrez, Justino Pinheiro, dan Otavio Dutra yang masih berstatus pemain asing.
Nama pertama tercatat empat musim mebela Persebaya, sejak 2003. Di musim kedua, ia sudah membantu tim juara.
Bek asa Chile ini tampil tanpa kompromi di jantung pertahanan, ditakuti lawan, dan punya umpan jauh akurat.
Justino Pinheiro sering dianggap batu karang di pertahanan tim oleh Bonek dan Bonita karena ketangguhannya.
Pemain asal Brasil ini semusim mengabdi dan langsung membantu tim menjadi juara di edisi 1996-1997.
Ia juga bisa membantu mencetak gol. Salah satunya penentu kemenangan atas PSM Makassar yang membawa Bajul Ijo ke final.
Untuk nama terakhir, tak perlu diragukan lagi kualitasnya sebab masih aktif bermain hingga kini meski di lain tim.
Otavio Dutra sangat tenang dalam bertahan, piawai membangun serangan dari belakang dan punya naluri mencetak gol.
Tengah
Untuk lini tengah, Persebaya sempat diperkuat Carlos de Mello, Luciano de Souza, John Tarkpor, dan Danilo Fernando.
Nama pertama merupakan salah satu pemain asing yang berkontribusi membawa Bajul Ijo juara pada 1996-1997.
Pemain bertubuh tambun ini merupakan playmaker terbaik Persebaya yang terkenal memiliki umpan akurat.
Untuk Luciano de Souza, memang tak lama membela tim setelah direkrut pada paruh kedua pada musim 2004.
Meski tidak banyak dimainkan, ia menjadi sosok krusial sebab menjadi pencetak gol penentu gelar lawan Persija Jakarta.
John Tarkpor jadi pemain asal Liberia pertama yang membela Bajul Ijo yakni pada 2009 dan berlangsung dua musim.
Gelandang bertubuh mungil ini merupakan pekerja keras, petarung di atas lapangan, dan punya tembakan keras terarah.
Terakhir, Danilo Fernando merupakan salah satu pemain asing yang berkontribusi saat tim juara di 2004.
Gelandang asal Brasil ini menjadi pengatur serangan Persebaya dan mencetak gol pertama di final versus Persija.
Depan
Pada barisan serang, nama pertama tentu saja ada Jacksen F Tiago yang membawa Bajul Ijo juara sebagai pemain dan pelatih.
Sebagai pemain, lelaki yang kini melatih Persipura Jayapura itu jadi sosok kunci kesuksesan juara pada 1996-1997.
Pada keberhasilan mengakhiri puasa gelar sembilan tahun, ia mencetak 26 gol dan menjadi top skor di musim tersebut.
Kemudian ada Cristian Carrasco yang jadi striker andalan Jacksen F Tiago kala Persebaya juara di 2004 dengan 15 gol.
Setelah mencetak 23 gol di musim perdananya, 2003, ia jadi senjata andalan saat juara, berduet dengan Kurniawan Dwi Yulianto.
Nama terakhir ada David da Silva yang merupakan mesin gol Bajul Ijo di musim 2018 dan putaran kedua 2019.
Striker asal Brasil ini tampil begitu subur yakni menciptakan 20 gol dari 23 pertandingan di musim perdananya.
Pada pengabdian keduanya, ada 14 gol dari 17 laga, namun kebersamaannya tak bisa berlanjut sebab tak jelasnya Liga 1 2020.
View this post on Instagram
Fitur Best XI Lainnya:
Best XI Pekan Ketiga Liga 1 2021-2022: Pemain Lokal Unjuk Gigi
Best XI Lokal Liga Indonesia Edisi Pertama Musim 1994-1995 versi Skor.id