Kilas Balik PSMS Medan 1985: Rekor Abadi di Final Lawan Persib Bandung

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • PSMS Medan menjadi barometer sepak bola Sumatra dengan deretan prestasi yang direngkuh di kompetisi Perserikatan.
  • PSMS Medan juga pernah mencetak rekor fantastis pada final Perserikatan 1985 kontra Persib Bandung.
  • Berikut Skor.id menyajikan kilas balik PSMS Medan di kompetisi Perserikatan 1985.

SKOR.id - PSMS Medan sempat menjadi tim yang disegani medio 1980-an, termasuk kala menjadi juara Perserikatan 1983 dan 1985.

PSMS Medan merengkuh dua gelar juara kompetisi Perserikatan secara beruntun pada 1983 dan 1985. Kala itu Perserikatan memang tak tentu digelar setahun sekali.

Dinakhodai mantan pemainnya, Parlin Siagian, PSMS Medan sukses mempertahankan gelar juara pada Perserikatan 1985.

Pada partai final Perserikatan 1985, PSMS kembali bertemu dengan lawan yang mereka taklukkan di final Perserikatan 1983, Persib Bandung. Laga PSMS vs Persib sempat disebut el clasico Indonesia saking panasnya.

Seolah mengulangi capaian yang sama pada edisi sebelumnya, PSMS pun menumbangkan Maung Bandung lewat drama adu penalti.

PSMS nyaris menyamai prestasi sebelumnya kala menjadi juara Perserikatan tiga kali beruntun pada 1966-1967, 1967-1969, dan 1971. Sayang, pada Perserikatan 1986 PSMS gagal lolos ke final.

 

Fakta Tim

Ketua Umum: Wahab Abdi Simatupang

Pelatih: Parlin Siagian

Top Skor Tim: Mamek Sudiono (6 gol)

Rekor Penonton: 150.000 orang pada final melawan Persib Bandung di Stadion Utama Senayan, Jakarta

Best XI: Ponirin Meka; Nirwanto, Sunardi A, Hamdardi, Suheri, Sakum Nugroho; Musimin, Hadi Sakiman, Amrustian; Sunardi B, Mamek Sudiono.

Fakta Unik

1. Final Perserikatan 1985 merupakan ulangan final Perserikatan 1983, sama-sama melawan Persib Bandung dan ditentukan lewat adu penalti.

2. Musim 1985 menjadi gelar juara Perserikatan keenam bagi PSMS Medan. Itu juga menjadi gelar juara terakhir PSMS hingga saat ini.

3. Partai final kontra Persib Bandung pada 23 Februari 1985 memecahkan rekor penonton terbanyak di Asia. 150 ribu penonton membanjiri Stadon Utama Senayan yang berkapasitas 110 ribu orang. Pertandingan bahkan sempat terhenti 20 menit karena penonton meluber hingga ke tepi lapangan. Namun, tak ada kerusuhan yang terjadi meski suporter PSMS dan Persib datang dalam jumlah besar.

4. Sejak juara Perserikatan 1983, posisi pelatih PSMS yang tadinya diisi Wibisiono, Zulkarnaen Pasaribu, dan Parlin Siagian tinggal menyisakan Parlin seorang.

5. Sunardi B, kapten sekaligus pemain senior PSMS ditunjuk sebagai asisten pelatih Parlin Siagian pada musim tersebut.

6. Sunardi B juga mencatat sejarah sebagai satu-satunya kapten PSMS Medan yang membawa timnya juara Perserikatan dua kali beruntun (1983 dan 1985). Ia mundur dari PSMS setelah musim 1985.

7. Ada dua pemain bernama Sunardi di tim PSMS saat itu, Sunardi A dan Sunardi B. Keduanya tak punya hubungan darah. Tambahan di belakang nama diberikan oleh Ketua Umum PSMS, Wahab Abdi.

8. Jika dibandingkan dengan musim 1983, perjuangan PSMS Medan di Perserikatan 1985 menemui jalan yang lebih terjal. Di fase grup, PSMS hanya finis di posisi ketiga Grup Barat dan nyaris gagal lolos ke babak enam besar Perserikatan 1985.

Kejadian Penting

PSMS harus berjuang keras untuk lolos dari fase grup Perserikatan 1985. Tim beralias Ayam Kinantan itu hampir saja gagal lolos ke babak 6 besar.

PSMS hanya berselisih tiga angka dari Persiraja Banda Aceh yang menempati posisi keempat Grup Barat.

Namun mental juara PSMS mulai terlihat pada babak enam besar. Dari lima laga yang dilakoni, PSMS memetik tiga kemenangan, satu kali imbang dan satu kali kalah.

PSMS pun berhak lolos ke partai grand final, berjumpa Persib yang menjadi runner-up babak 6 besar.

Partai final Perserikatan 1985 antara PSMS dan Persib ini yang kelak akan menjadi perbincangan di seantero negeri.

Pasalnya, laga ini memecahkan rekor jumlah penonton terbanyak dalam satu pertandingan. Beberapa sumber menyebutkan, total 150 ribu penonton memadati Stadion Utama Senayan (sekarang Stadion Utama Gelora Bung Karno).

Dikutip dari warta Sinar Harapan, suasana Kota Medan pun lengang ketika laga final dilangsungkan pada 23 Februari 1985.

Hampir seluruh masyarakat Medan, yang tak datang ke stadion, menyaksikan pertandingan PSMS vs Persib melalui siaran televisi.

"Apotek yang masih buka malam itu dikerumuni orang, terutama pengemudi becak dayung untuk melihat siaran pertandingan bola," tulis Sinar Harapan pada 25 Februari 1985.

Fanatisme suporter PSMS Medan pun beralasan. Sunardi B dan kolega kala itu menjadi representasi sepak bola Sumatra karena menjadi tim paling sukses di kompetisi sepak bola Indonesia dari Tanah Andalas.

Meski yang dihadapi adalah tim sekaliber Persib Bandung dengan pemain-pemain bintang seperti Robby Darwis, Ajat Sudrajat, dan Adeng Hudaya, PSMS tak gentar.

PSMS pun unggul 2-0 lebih dulu atas Persib pada laga itu. M. Sidik mencetak dwigol pada menit ke-14 dan 35 yang membuat permainan Persib kalang kabut.

Baru pada babak kedua Persib berhasil mengejar. Eksekusi penalti Iwan Sunarya pada menit ke-65 dan gol Ajat Sudrajat sepuluh menit berselang memaksakan hasil imbang 2-2.

Laga kemudian harus berlanjut hingga adu penalti lantaran tak ada gol tercipta di babak tambahan.

Dari lima eksekutor penalti Persib, hanya Ajat Sudrajat yang sukses. Iwan Sunarya, Adeng Hudaya, Dede Iskandar, dan Robby Darwis semuanya gagal.

Sementara di kubu PSMS, Sunardi B sang kapten kesebelasan, Amrustian, dan Nirwanto tak bisa menjaringkan bola.

Beruntung ada Musimin dan sang penentu kemenangan, Mamek Sudiono, yang memastikan gelar juara Perserikatan keenam bagi skuad PSMS. Lewat adu penalti, PSMS menang 2-1 atas Persib.

Semangat tanpa menyerah pasukan PSMS berhasil menumbangkan nama besar Persib yang diperkuat pemain-pemain bintang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Kilas Balik Lainnya:

Kilas Balik Liga Champions 1994-1995: Tim Impian Ajax Amsterdam Kuasai Belanda dan Eropa

Kilas Balik Liga Inggris 1994-1995: Tim Kaya Raya Blackburn Rovers Juara, Bukan Kejutan

Kilas Balik Deportivo La Coruna 1999-2000: Kejutan Gelar Liga Spanyol Perdana

 

RELATED STORIES

Update Kondisi Dua Pemain Asing Persib, Satu Diragukan Tampil Lawan Bali United

Update Kondisi Dua Pemain Asing Persib, Satu Diragukan Tampil Lawan Bali United

Dua pemain asing Persib Bandung, Mohammed Rashid dan Nick Kuipers, menjadi "tumbal" kemenangan atas Persita Tangerang.

Pertandingan Bali United vs Persib Bandung di Mata Robert Rene Alberts

Pertandingan Bali United vs Persib Bandung di Mata Robert Rene Alberts

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berbicara tentang pertandingan melawan Bali United.

Fenomena Striker Persib yang Belum Bertaji, Jadi Keuntungan bagi Robert Rene Alberts

Fenomena Striker Persib yang Belum Bertaji, Jadi Keuntungan bagi Robert Rene Alberts

Terdapat fenomena unik dari keberhasilan Persib Bandung melaju mulus di awal Liga 1 2021-2022.

Kilas Balik Liga Champions 1995-1996: Memori Indah Juventus

Kilas Balik Liga Champions 1995-1996: Memori Indah Juventus

Berikut ini adalah kilas balik momen Liga Champions musim 1995-1996 yang dijuarai oleh Juventus.

Apa Kabar Markus Horison, Eks Kiper Andalan Timnas Indonesia?

Apa Kabar Markus Horison, Eks Kiper Andalan Timnas Indonesia?

Berikut ini Skor.id menguraikan tentang mantan kiper timnas Indonesia, Markus Horison atau Markus Haris Maulana.

Kilas Balik Persija Jakarta 2001: Ambisi Besar Macan Kemayoran

Kilas Balik Persija Jakarta 2001: Ambisi Besar Macan Kemayoran

Berikut Skor.id menyajikan kilas balik Persija Jakarta saat menjadi juara kompetisi Liga Indonesia 2001.

Persib Resmi Luncurkan Tiga Jersey untuk Liga 1 2021-2022, Mengandung Pesan Kuat

Persib Resmi Luncurkan Tiga Jersey untuk Liga 1 2021-2022, Mengandung Pesan Kuat

Persib Bandung resmi merilis jersey ketiga yang akan digunakan untuk mengarungi Liga 1 2021-2022, Kamis (16/9/2021).

Kilas Balik Liga Indonesia 1995-1996: Kompetisi Kusut, Transfer Pemain Sensasional, dan Piala Kedua Kota Bandung

Kilas Balik Liga Indonesia 1995-1996: Kompetisi Kusut, Transfer Pemain Sensasional, dan Piala Kedua Kota Bandung

Liga Indonesia II musim 1995-1996 menyisakan cerita-cerita menarik untuk diulas, berikut Skor.id menyajikan kilas balik kompetisi tersebut.

Robert Alberts Tak Peduli Rekor Minor Persib dari Bali United

Robert Alberts Tak Peduli Rekor Minor Persib dari Bali United

Persib Bandung bersiap menghadapi Bali United di pekan ke-3 Liga 1 2021/2022. Bagi Persib, Bali United jelas bukan lawan sembarangan.

Best XI Pemain Lokal PSMS Medan Era Liga Indonesia versi Skor.id

PSMS Medan salah satu klub legendaris di negeri ini walau memasuki era Liga Indonesia, klub asal Sumatera Utara ini tak terlalu stabil.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Laga AC Milan vs Juventus di Liga Italia 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming AC Milan vs Juventus di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming AC Milan vs Juventus pada laga ke-13 Liga Italia 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 23 Nov, 01:00

Laga Celta Vigo vs Barcelona di La Liga 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

Prediksi dan Link Live Streaming Celta Vigo vs Barcelona di La Liga 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Celta Vigo vs Barcelona di La Liga 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 23 Nov, 00:05

Pertandingan Leicester City vs Chelsea di Liga Inggris. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Leicester City vs Chelsea di Liga Inggris 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Leicester City vs Chelsea di Liga Inggris 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 Nov, 23:14

Kejuaraan dunia Mobile Legends: Bang Bang, M6 World Championship. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

M6 World Championship: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran M6 World Championship sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 22 Nov, 21:52

Turnamen VALORANT Challengers 2024 SEA Split 3. (Yusuf/Skor.id)

Esports

VALORANT Challengers 2024 SEA Split 3: Hasil dan Jadwal Lengkap

Gelaran VALORANT Challengers 2024 SEA Split 3 sedang dihelat. Ini adalah hasil dan jadwal lengkap turnamen Valorant tingkat Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 22 Nov, 21:51

PUBG Mobile Global Championship atau PMGC (Yusuf/Skor.id)

Esports

PUBG Mobile PMGC 2024: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

PMGC 2024 alias PUBG Mobile Global Championship sudah dimulai, berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 22 Nov, 21:50

Turnamen Free Fire tingkat dunia, FFWS Global Finals 2024. (Yusuf/Skor.id)

Esports

FFWS Global Finals 2024: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS Global Finals 2024 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire tingkat dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 22 Nov, 21:49

Valentino Rossi (1), Jorge Lorenzo (2), Marc Marquez (3), Maverick Vinales (4), dan Jorge Martin (5), semua terinspirasi karakter superhero dalam film. (M. Yusuf/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengapa Banyak Bintang MotoGP Terinspirasi Karakter Superhero Film

Mulai Valentino Rossi hingga Jorge Martin, sejumlah pembalap MotoGP terinspirasi karakter-karakter pahlawan super dari komik atau film untuk merayakan kemenangan.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 18:44

Warna dasar hitam dipilih oleh Starcow Paris dan Kappa untuk koleksi jersey yang baru saja mereka rilis. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Kerja Sama Starcow Paris dan Kappa untuk Jersey Kolaboratif

Starcow Paris dan Kappa merilis koleksi model jersey dalam jumlah terbatas.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 16:56

Aktris Sydney Sweeney menghabiskan satu hari di lintasan balap bersama juara NASCAR Cup Series 2023 Ryan Blaney. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Sydney Sweeney Sulit Lupakan Sensasi di Atas Mobil NASCAR

Aktris seksi Hollywood Sydney Sweeney terkesan dengan kehidupan cepat di lintasan balap mobil NASCAR.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Nov, 16:45

Load More Articles