Kilas Balik Liga Champions 1995-1996: Memori Indah Juventus

Bagaskara Setyana AP

Editor:

  • Juventus berhasil menjadi juara Liga Champions 1995-1996.
  • Satu drama terjadi pada awal diselenggarakannya Liga Champions 1995-1996.
  • Aturan baru juga diberlakukan pada Liga Champions 1995-1996.

SKOR.id - Berikut ini adalah kilas balik momen Liga Champions musim 1995-1996 yang dijuarai oleh Juventus.

Liga Champions musim 1995-1996 menjadi penyelenggaraan ke-41 kompetisi antarklub teratas di Eropa alias musim keempat berubah nama menjadi Liga Champions.

Pada musim tersebut, Juventus kembali ke Liga Champions dengan sempurna.

Mereka berhasil menjadi juara setelah mengalahkan sang juara bertahan Ajax Amsterdam di partai puncak.

Ketika itu, Juventus yang diasuh oleh Marcello Lippi berhasil menang dramatis lewat drama adu penalti.

Fakta Kompetisi

Waktu: 13 September 1995-22 Mei 1996

Juara: Juventus

Runner-up: Ajax Amsterdam

Jumlah Tim: 24 (Total), 16 (babak grup)

Jumlah Gol: 159 gol (2,61 gol per laga)

Jumlah Laga: 61 laga

Top Skor: Jari Litmanen (7 gol)

Jumlah Penonton: 1.870.462 penonton (30.663 penonton per laga)

Fakta Menarik

1. Juventus meraih trofi kedua Liga Champions.

2. Ajax Amsterdam masuk ke partai final dua kali beruntun.

3. Untuk pertama kalinya, pada fase grup kemenangan diberikan tiga poin (sebelumnya dua poin).

4. Jari Litmanen untuk kedua kalinya menjadi top skorer Ajax Amsterdam di Liga Champions dengan 9 gol.

5. Fabrizio Ravanelli menjadi top skor Juventus di Liga Champions dengan 5 gol.

6. Setelah final Liga Champions, Edgar Davids gabung dari Ajax ke Juventus.

7. Blackburn Rovers gagal total di fase grup setelah pada musim sebelumnya juara Liga Champions.

8. Dynamo Kyiv didiskualifikasi dari fase grup karena dituduh melakukan suap.

Kejadian penting

Liga Champions musim 1995-1996 dimulai dengan satu aturan baru soal perolehan poin di fase grup.

Di mana setiap kemenangan akan diberikan tiga poin.

Beberapa sorotan terjadi pada Liga Champions musim tersebut.

Pertama adalah soal drama yang terjadi di Grup A. Yaitu ketika Dynamo Kyiv yang didiskualifikasi karena dituduh melakukan suap kepada wasit Antonio Lopez Nieto saat melawan Panathinaikos.

Alhasil, Dynamo Kyiv yang sudah menang 1-0 atas Panathinaikos didiskualifikasi dan tempatnya digantikan oleh tim yang mereka kalahkan pada babak kualifikasi, Aalborg BK.

Kedua, ada Blackburn Rovers yang berpartisipasi di Liga Champions dengan status juara Liga Inggris.

Namun, mereka gagal total dan akhirnya gugur di fase grup. 

Blackburn yang tergabung di Grup B bersama Legia Warsawa, Rosenborg, dan Spartak Moskow.

Sempat diunggulkan bakal lolos dengan mudah, Blackburn justru gagal lolos dari fase grup setelah hanya mampu mengoleksi empat poin dari enam laga.

Sorotan kedua adalah soal kembalinya Juventus ke Liga Champions setelah 10 tahun absen.

Ketika itu, Juventus yang dilatih oleh Marcello Lippi lolos dengan status juara Liga Italia 1994-1995.

Si Nyonya Tua tergabung di Grup C bersama Borussia Dortmund, Steaua Bucarest, serta Rangers.

Dengan skuad yang cukup mumpuni, Juventus memang sudah diprediksi akan masuk final melawan sang juara bertahan Ajax yang ketika itu diperkuat oleh para pemain muda potensial.

Dan prediksi dari berbagai pihak pun menjadi nyata, Juventus pun dipertemuan dengan Ajax di partai final.

Pasukan Marcello Lippi pada akhirnya berhasil meraih trofi Liga Champions setelah memenangi adu penalti dengan skor 4-2 setelah dalam waktu normal mereka bermain imbang 1-1.

Ketika itu, Vladimir Jugovic menjadi penentu kemenangan Juventus atas Ajax.

Trofi tersebut terasa spesial bagi Juventus, karena hingga artikel ini terbit, mereka belum mampu meraihnya lagi.

Berita Liga Champions Lainnya:

Kilas Balik Liga Champions 1993-1994: Gelar Kelima AC Milan, Bantai Barcelona di Final

Kilas Balik Liga Champions 1992-1993: Dimulainya Era Modern Kompetisi Tertinggi Eropa

Source: Wikipedia

RELATED STORIES

Prediksi BSC Young Boys vs Manchester United: Menanti Tuah Cristiano Ronaldo

Prediksi BSC Young Boys vs Manchester United: Menanti Tuah Cristiano Ronaldo

Berikut ini adalah prediksi pertandingan antara BSC Young Boys vs Manchester United di kompetisi Liga Champions.

Prediksi Malmo vs Juventus: Nyonya Tua Berpegang pada Rapor Tandang

Prediksi Malmo vs Juventus: Nyonya Tua Berpegang pada Rapor Tandang

Juventus bertandang ke Swedia untuk menantang Malmoe dalam laga pembuka Grup H Liga Champions 2021-2022, Selasa (14/9/2021) atau Rabu dini hari WIB.

Link Live Streaming Malmo vs Juventus di Liga Champions

Link Live Streaming Malmo vs Juventus di Liga Champions

Berikut link live streaming Malmo vs Juventus di laga pembuka Grup H Liga Champions, Rabu (15/9/2021) dini hari WIB.

Kilas Balik Liga Italia 1992-1993: Rekor Transfer Termahal dan Konsistensi AC Milan

Kilas Balik Liga Italia 1992-1993: Rekor Transfer Termahal dan Konsistensi AC Milan

Berikut ini adalah kilas balik momen Liga Italia alias Serie A musim 1992-1993 yang dijuarai oleh AC Milan.

Kilas Balik Barcelona 1996-1997: Ronaldo Fenomenal, El Barca Raih 3 Trofi

Kilas Balik Barcelona 1996-1997: Ronaldo Fenomenal, El Barca Raih 3 Trofi

Berikut ini adalah kilas balik Barcelona pada musim 1996-1997, yang diwarnai aksi fenomenal Ronaldo Luis Nazario de Lima.

Juventus vs AC Milan - Rekor Apik Massimiliano Allegri, 17 Kali Tak Pernah Kalah dari Pioli

Keduanya terakhir kali bertemu pada 1 Desember 2018, saat Pioli masih mengarsiteki Fiorentina.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cristiano Ronaldo bangga terhadap anaknya yang debut bersama Timnas U-15 Portugal. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Pesan Haru Cristiano Ronaldo untuk Anaknya yang Debut di Timnas U-15 Portugal

Cristiano Ronaldo Jr menjalani debutnya saat Timnas U-15 Portugal menghadapi Jepang, Selasa (13/5/2025).

Rais Adnan | 14 May, 08:10

Ruben Amorim sudah resmi sebagai pelatih Manchester United pada 1 November 2024 lalu. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Ruben Amorim Biayai 30 Staf Manchester United dan Keluarga Mereka Hadiri Final Liga Europa 2024-2025

Ruben Amorim turun tangan untuk membiayai tiket perjalanan staf pelatih dan keluarga mereka untuk hadiri final Liga Europa 2024-2025.

Rais Adnan | 14 May, 07:56

cover headwear atau topi pada olahraga dan fashion. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Fashion

59Fifty Day 2025, New Era Luncurkan 156 Koleksi Topi Baru Klub MLB hingga NBA

New Era merayakan 71 tahun siluet topi olahraganya, 59Fifty, dengan meluncurkam koleksi spesial yakni series Eksklusif dan Styles.

Taufani Rahmanda | 14 May, 07:47

Liga TopSkor U-17 Greater Jakarta 2025.

Liga TopSkor

Penyerang Timnas U-17 Indonesia Asah Ketajaman Gol di Liga TopSkor U-17 Greater Jakarta

Mierza Firjatullah mengaku kompetisi Liga TopSkor Greater Jakarta 2025 sangat membantu dirinya untuk meningkatkan performa.

Nizar Galang | 14 May, 07:17

Timnas MLBB Putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Bermain Game sebagai Pro Player Kini Sudah Jadi Cita-cita Anak Muda

Sejumlah pencapaian mendorong anak-anak muda untuk bercita-cita menjadi pro player dan memiliki karier yang gemilang di scene esports.

Gangga Basudewa | 14 May, 07:06

ONIC Kayess dalam balutan jaket varcity koleksi fashion ONIC Esports

Esports

Fenomena Pro Player Jadi Public Figure dan Idola Baru Anak Muda

Keberhasilan ONIC, RRQ, dan EVOS mengukir prestasi di ajang nasional dan internasional menjadikan pemainnya sebagai figur publik baru.

Gangga Basudewa | 14 May, 07:05

Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

2025 Saatnya Free Fire Indonesia Kembali Berjaya di Internasional

Indonesia telah lama menjadi salah satu kekuatan utama yang diperhitungkan di dunia esports Free Fire.

Gangga Basudewa | 14 May, 06:53

Indonesia Kings Laga Spring 2025 atau IKL Spring 2025. (Honor of Kings)

Esports

Rekap Pekan Kelima IKL Spring 2025, Tiga Tim Pastikan Tiket Playoff

Sementara itu ONIC memiliki kans untuk melangkah ke babak playoff setelah menyudahi hasil buruk.

Gangga Basudewa | 14 May, 06:43

Pelatih Timnas futsal putri Indonesia, Luis Estrela didampingi asistennya, Citra Adisti. (Foto: FFI/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

Gagal ke Semifinal, Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia Sebut Timnya Kehilangan Momentum

Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia, Luis Estrela, tetap mengapresiasi para pemainnya meski kalah dari Cina.

Rais Adnan | 14 May, 04:07

Share akun game online. (Istimewa)

Esports

Game Corner: Risiko Berbagi Akun Game Online

Hanya 5 persen pemain yang menganggap akun game mereka memerlukan perlindungan kata sandi yang kuat.

Gangga Basudewa | 14 May, 03:33

Load More Articles