- APPI menyebutkan masih ada 112 putusan NDRC Indonesia yang belum diselesaikan klub-klub di Indonesia.
- APPI menunggu realisasi komitmen PSSI untuk menindak tegas klub yang gagal menyelesaikan putusan NDRC Indonesia.
- Menurut putusan NDRC Indonesia, klub-klub yang belum menyelesaikan tunggakan gaji pemain dilarang mendaftarkan pemainnya untuk Liga 1 maupun Liga 2.
SKOR.id - Jelang digulirkannya Liga 1 2021-2022, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mengingatkan PSSI bahwa masih ada klub-klub yang menunggak gaji pemain.
Dalam temuan APPI, hingga saat ini masih ada 112 putusan NDRC Indonesia yang belum diselesaikan oleh klub-klub yang berkompetisi di sepak bola nasional.
Menurut keputusan National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia, klub-klub yang masih memiliki sengketa atau tunggakan gaji pemain dilarang mendaftarkan pemainnya, baik di Liga 1 maupun Liga 2.
Untuk diketahui, NDRC merupakan badan bentukan FIFA yang mengurusi penyelesaian sengketa antara pemain dan klub, sehingga putusan NDRC dinilai APPI bersifat mengikat.
Oleh sebab itu, APPI meminta PSSI bertindak tegas kepada klub-klub yang masih belum berhasil menyelesaikan putusan NDRC Indonesia.
Hal itu disampaikan APPI dalam pertemuan virtual dengan PSSI yang berlangsung pada beberapa hari lalu.
Menurut Wakil Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa, PSSI tetap berkomitmen agar putusan NDRC Indonesia diselesaikan klub-klub yang bersengketa.
"Kami memberikan apresiasi kepada PSSI melalui Bapak Sekretaris Jenderal yang tetap berkomitmen agar Putusan NDRC Indonesia dapat ditunaikan oleh klub-klub yang memiliki sengketa sebelum kompetisi dimulai atau bahkan di awal bulan depan," kata Andritany Ardhiyasa.
Meski begitu, APPI tetap menunggu bukti konkrit dari komitmen PSSI untuk menindak tegas klub-klub yang gagal merampungkan putusan NDRC Indonesia.
Andritany Ardhiyasa menegaskan bahwa APPI akan terus mengawal putusan NDRC Indonesia dan menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait.
"Kami akan menunggu realisasi dari komitmen tersebut dan juga secara proaktif akan tetap mengawal dengan terus berkomunikasi dengan pihak-pihak yang terkait, tidak terkecuali menjalin komunikasi dengan FIFPRO dan FIFA," ujar Andritany.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita APPI Lainnya:
Ponaryo Astaman Resmi Lepas Jabatan di APPI