- Piala Wali Kota Solo 2021 sudah dipastikan mendapat izin penyelenggaraan dari pihak kepolisian.
- Menurut rencana, Piala Wali Kota Solo 2021 akan diselenggarakan di Stadion Manahan, Solo, pada 21-27 Juni 2021.
- Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, turut menjelaskan sejumlah hal, utamanya tentang sumber dana, sistem turnamen, dan kepastian peserta.
SKOR.id – Wali Kota Solo, Giran Rakabuming Raka memastikan bahwa turnamen Piala Wali Kota sudah mendapatkan izin penyelenggaraan dari kepolisian.
Menurut Gibran, Piala Wali Kota Solo akan diselenggarakan di Stadion Manahan, Kota Solo, mulai 21 hingga 27 Juni 2021.
Turnamen ini menjadi ajang pramusim bagi sejumlah tim kontestan, baik dari Liga 1 maupun Liga 2.
“Piala Wali Kota Solo akan digelar 21-27 Juni 2021. Izin keamanan juga sudah diterbitkan,” kata Gibran saat ditemui wartawan, Selasa (8/6/2021).
Rencananya, ada delapan tim yang akan ambil bagian pada turnamen Piala Wali Kota Solo 2021 dan terdiri dari empat tim asal Liga 1 dan sisanya dari Liga 2.
Empat tim peserta dari kasta kedua Liga Indonesia itu adalah Persis Solo, Rans Cilegon FC, Dewa United FC, dan PSG Pati.
Sedangkan peserta yang berasal dari Liga 1 ialah Bhayangkara FC, Arema FC, Persib Bandung, dan Bali United.
Akan tetapi, tim yang disebut terakhir masih harus dipastikan keikutsertaannya. Sebab, mereka juga akan tampil di Piala AFC 2021.
“Dari awal memang sudah bersedia dan timnya sudah pasti itu. Untuk Bali United, akan dipastikan lagi,” ujar Gibran.
“Sebab, kemarin saat ditanya mereka ikut. Apakah tabrakan dengan Piala AFC atau tidak, mereka bilang tidak. Ini yang akan dipastikan lagi,” ia menambahkan.
Gibran turut menjawab pertanyaan publik soal keikutsertaan tim-tim tersebut. Sebab, ada tanda tanya besar soal tim-tim lain yang tak berpartisipasi.
Menurut Gibran, hal ini bukan perkara diundang atau tidak diundang. Sebab, klub-klub lain juga ingin fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi.
Selain itu, turnamen Piala Wali Kota Solo 2021 akan menerapkan sistem gugur alias knock-out agar tak memakan waktu lama.
Sebab, tim-tim peserta bersedia ikut ambil bagian andai turnamen ini sudah selesai paling lambat sepekan jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2021-2022.
“Sistemnya menggunakan knock-out. Ini waktunya tidak mepet dengan kompetisi Liga 1," kata Gibran Rakabuming Raka.
"Karena, ada tim yang menyatakan akan ikut asalkan seminggu sebelum Liga 1 sudah selesai,” ujarnya.
Selain itu, putra pertama Presiden Joko Widodo itu menyebut sumber dana penyelenggaraan turnamen ini tak akan membebani Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Menurut penjelasan Gibran, seluruh pembiayaan turnamen ini akan bersumber dari dana sponsor.
“Semua pembiayaannya dari sponsor, termasuk untuk hadiah juaranya nanti. Yang jelas ditunggu saja, event ini untuk mengangkat wisata di Solo,” kata Gibran Rakabuming Raka.
Selain itu, Piala Wali Kota Solo 2021 dipastikan akan berlangsung tanpa penonton demi mematuhi protokol kesehatan.
Nantinya, prosedur yang akan diterapkan pada turnamen ini mengadopsi protokol kesehatan yang digunakan pada turnamen Piala Menpora 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Piala Walikota Solo lainnya:
Persib Berpeluang Lawan Empat Tim Fenomenal Liga 2 di Piala Wali Kota Solo
Wali Kota Solo Jamin Bhayangkara FC dan Persis Solo Bisa Gunakan Stadion Manahan