- Tim analis video PSS Sleman berbagi cara kerjanya ketika Liga 1 sedang mandek.
- Yakni dijelaskan Ivan Wirajaya, salah satu personel tim analis video PSS yang sudah bekerja sejak Liga 1 2019.
- Saat ini Ivan Wirajaya dipindah tugas ke akademi dan tim Elite Pro Academy (EPA) PSS.
SKOR.id - Ivan Wirajaya, salah satu personel tim analis video PSS Sleman berbagi bagaimana pekerjaannya saat Liga 1 mandek.
Belum banyak yang mengetahui sebelumnya, bahwa para tim Liga 1 memiliki tim analis video, termasuk di antaranya PSS.
Secara umum, tugas analis video adalah menyajikan data untuk membantu pelatih mempelajari lawan atau tim sendiri.
Namun, saat ini kondisinya sedang tidak biasa. Pasalnya Liga 1 sedang tidak bergulir, bahkan sejak Maret 2020.
Di PSS, Ivan Wirajaya yang sudah bergelut di bidang analisa video sejak 2019 pun berbagi cara kerja yang dilakukannya dan tim.
Mendapati tim berjulukan Super Elja tidak memiliki agenda, ia pun dipindah tugas ke akademi dan tim Elite Pro Academy (EPA) PSS.
"Tugasnya agak sedikit berbeda, di sini saya lebih aktif terlibat di lapangan atau sesi latihan," ucap Ivan dari laman resmi PSS.
"Karena semua analis di PSS Development Center seperti saya, Mas Noval dan Mas Dani adalah asisten pelatih bagi semua head coach."
"Kemungkinan musim depan bakal lebih aktif incharge di tim EPA U-20, untuk membantu coach Guntur," ia menambahkan.
Dalam menjalankan tugasnya, Ivan dan tim kerap menjalin komunikasi dan pertemuan intens lintas departemen di PSS Development Center.
Bagi lelaki yang memulai kiprah saat PSS ada di Liga 1 itu, sesi diskusi menjadi poin penting untuk tim pelatih mengetahui progres pemainnya.
"Dalam diskusi tersebut membahas minimal dua poin, yaitu evaluasi latihan minggu kemarin atau yang sudah dijalani, dan juga membuat sesi latihan untuk seminggu kedepan," katanya.
"Evaluasi dan desain latihan dibuat untuk kebutuhan perkembangan individu pemain seperti yang sudah dijelaskan di buku Super Elja Method," Ivan melanjutkan.
Alumnus UNY ini menjelaskan, diskusi tersebut dilandasi oleh semangat untuk membantu perkembangan individu pemain akademi mencapai potensi maksimalnya.
Todd Ferre Main Lebih Lama, Lampang FC Telan Kekalahan Ke-10 https://t.co/QXjq6IXnXL— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 11, 2021
Karena, tujuan utama Development Center PSS adalah menyiapkan pemain didikannya agar mampu bersaing di top teratas sepak bola.
"Sebuah prestasi bagi Development Center PSS jika bisa menyalurkan pemain didikannya ke tim PSS senior dan juga tim nasional," ucap Ivan
"Musim Liga 1 2020 saja, ada delapan alumni pemain EPA PSS yang berlaga di tim senior klub Liga 1. Bahkan lima di antaranya berada di tim PSS," ia memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita PSS Sleman lainnya:
Kinerja Manajemen PSS Sleman Tuai Apreisasi dari Brigata Curva Sud
Penyerang Muda PSS Sleman Tak Sabar Ikut TC Timnas Indonesia