- Manajemen Arema FC menyarankan PSSI mengajukan program vaksinasi mandiri demi keberlangsungan Liga 1 2021.
- Menurut General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, vaksinasi mandiri bisa memangkas waktu dan biaya ketimbang melakukan swab test.
- Pesepak bola diketahui tak masuk dalam daftar atlet yang diprioritaskan mendapat vaksin di Indonesia.
SKOR.id - Manajemen Arema FC berharap PSSI memiliki kebijakan tersendiri soal vaksinasi untuk menunjang keberlangsungan Liga 1 2021.
Pasalnya, pesepak bola diketahui tak masuk dalam daftar atlet yang diprioritaskan pemerintah untuk mendapatkan jatah vaksin Covid-19.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menyebut bahwa PSSI bisa menempuh langkah alternatif untuk mendapat vaksinasi Covid-19.
Ruddy Widodo mengatakan, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) berencana untuk membuka jalur vaksinasi mandiri bagi pihak swasta.
Menurutnya, jalur tersebut bisa ditempuh PSSI untuk memberikan vaksin kepada pesepak bola yang berada di bawah naungannya.
"Kalau tidak salah, Menteri Kesehatan pernah punya wacana soal vaksin mandiri yang bisa diajukan oleh perusahaan swasta atau yang di luar pemerintah," katanya.
Ruddy Widodo mengatakan, apabila hanya mengandalkan vaksin gratis dari pemerintah, maka hal ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Yang mau divaksin di Indonesia ini kan banyak. Penduduknya 200 jutaan orang lebih. Tentu akan memakan waktu lama," ucapnya.
"Kalau PSSI mau mengajukan lewat jalur mandiri, justru malah membantu pemerintah menpercepat program vaksinasi," Ruddy Widodo menambahkan.
Menurutnya, pengajuan vaksin mandiri bisa memangkas anggaran yang dikeluarkan, alih-alih mengeluarkan banyak dana untuk keperluan swab test.
Sebab, menurut protokol kesehatan sebelumnya untuk Liga 1 2020, swab test wajib dilakukan seluruh pemain setiap akan menjalani pertandingan.
"Vaksin ini bisa dibilang wajib untuk pelaku sepak bola. Sebab, kami pikir lebih murah anggarannya ketimbang harus swab test tiap mau bertanding," kata Ruddy Widodo.
"Sementara kalau vaksin cuma butuh maksimal dua kali saja tiap orang," lelaki asal Madiun, Jawa Timur itu memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga Berita Arema FC Lainnya:
Arema FC: Indonesia Ditertawakan Negara Lain jika Liga 1 2021 Tanpa Degradasi
Nasib Liga 1 Ditentukan Hari Ini, Bagi Arema FC yang Penting Segera Bergulir