- Begini kata penyerang Arema FC, Dedik Setiawan, setelah menjadi pesepak bola pertama di Indonesia yang divaksin.
- Dedik Setiawan mengakui lebih tegang divaksin ketimbang menjalani laga tandang bersama Arema FC dan dicemooh suporter lawan.
- Dedik Setiawan sempat tidak lolos tes kesehatan sebelum divaksin, dampak pola makan dan tidur tak terjaga selama tak ada aktivitas Arema FC.
SKOR.id - Penyerang Arema FC, Dedik Setiawan, jadi pesepak bola di Indonesia pertama yang mendapat vaksin untuk Covid-19, dan begini katanya setelah disuntik.
Dedik Setiawan, di tengah tak ada aktivitas Arema FC, masuk golongan sejumlah pejabat publik atau tokoh masyarakat Kabupaten Malang dalam vaksinasi tahap pertama.
Vaksinasi pun dilakukan Dedik Setiawan pada Sabtu (30/1/2021), hanya berselang sehari setelah mendapat surat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Dedik Setiawan mengakui, merasa lebih tegang divaksin Covid-19 ketimbang bermain sepak bola di kandang lawan dan mendapat teror dari suporter lawan.
"Kagetnya keluarga dan istri karena di antara pemain Arema cuma ada nama saya saja," katanya, dilansir dari Waremania.
"Rasanya (divaksin) deg-degan, mending saya bermain sepak bola di tempat jauh dan diolok-olok suporter lawan saya tidak setegang ini," ia menambahkan.
Saking tegangnya, striker berusia 26 tahun ini sempat gagal lolos tes kesehatan, yakni tekanan darahnya mencapai angka 150. Ia memang mengakui sedang kurang enak badan.
Setelah istirahat sejenak, tekanan darahnya dites lagi dan berada di bawah 140 sebagai salah satu syarat orang boleh disuntik vaksin.
Mantan pemain Persekam Metro FC ini pun kemudian diberikan vaksin Sinovac, lalu menerima kartu tanda peserta vaksinasi dan sertifikat.
"Selain tegang, memang saya kurang enak badan. Soalnya kurang tidur, tiap hari nungguin si kecil (anak) yang lagi sakit. Tiap malam suka kebangun," ucapnya.
"Tapi, alhamdulillah dari cek lab terakhir kondisinya membaik,” Dedik Setiawan menambahkan.
Menurutnya, tekanan darahnya yang sempat melebihi ambang normal peserta vaksinasi itu bukan karena mengidap hipertensi, sebab ia tak punya penyakit bawaan.
"Kalau darah tinggi saya tidak punya riwayat. Mungkin cuma kolesterol saja yang akhir-akhir ini kurang terjaga. Karena tak ada kompetisi, jadi makanan kurang terjaga," kata Dedik Setiawan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga Berita Arema FC Lainnya:
Gagal Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Pemain Muda Arema FC Alihkan Target
Sempat ke Klub Kasta Ketiga Argentina, Eks-Pemain Arema FC Kini Berseragam Klub Bolivia