- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menegaskan telah menyetop pembiayaan seluruh kegiatan timnas U-19 Indonesia.
- PSSI juga telah menyetujui keputusan penghentian pembiayaan timnas U-19 Indonesia dan Menpora masih terbuka untuk rencana selanjutnya.
- Menpora menyebut, satu-satunya pembiayaan yang masih berjalan adalah perbaikan dan prasarana stadion untuk Piala Dunia U-20.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menegaskan pihaknya telah menyetop pembiayaan seluruh kegiatan timnas U-19 Indonesia.
Sebelumnya Menpora memang telah menyebut Kemenpora tak lagi membiayai agenda timnas U-19 Indonesia, usai batalnya Piala Dunia U-20 2021.
Namun, masih ada kabar yang menyebut masih ada pembiayaan dari Kemenpora untuk agenda timnas U-19 Indonesia yang sebelumnya telah terjadwal
Zainudin Amali pun akhirnya kembali menegaskan bahwa setelah ada keputusan FIFA, maka pembiayaan disetop, termasuk pemusatan latihan timnas U-19 di Spanyol.
Pasca Piala Dunia U-20 2021 dibatalkan pada 24 Desember 2020, maka seluruh kegiatan Garuda Muda, julukan timnas U-19 Indonesia, menjadi tanggung jawab PSSI.
"Terkait anggaran, saya tegaskan kembali, untuk timnas U-19 yang tadinya dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021 itu masih kami berikan dari APBN," kata Zainudin Amali.
"Tapi begitu ada pengumuman FIFA langsung kami tutup. Kemudian kami buat verifikasi tentang LPJ (laporan pertanggungjawaban)," ia menambahkan.
Lebih lanjut ia menyebut bahwa penghentian pendanaan timnas U-19 pasca dibatalkannya Piala Dunia U-20 2021 juga sudah disetujui oleh PSSI.
Meski begitu, Kemenpora siap memfasilitasi anggaran pelatnas selanjutnya. Termasuk rencana PSSI soal pemusatan latihan jangka panjang timnas U-19 untuk Piala Dunia U-20.
Tapi, PSSI harus mengirim proposal baru yang komprehensif terkait rencana dan pola pelatnas, target, serta komposisi timnas yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Kemenpora nantinya akan meninjau, seperti sebagaimana yang selama ini dilakukan dalam proses review proposal permohonan fasilitasi pelatnas dari pengurus induk cabang olahraga.
Tidak hanya timnas U-19, seluruh pembiayaan yang dibutuhkan untuk Panitia Penyelenggara Piala Dunia U-20 2021 (INAFOC), juga ikut dihentikan.
Pembiayaan yang terus berjalan hanya untuk perbaikan fasilitas sarana dan prasarana stadion, sebab meski Piala Dunia U-20 2021 dibatalkan, renovasi tetap dilakukan.
"Kecuali yang sudah terkontrak untuk fasilitas sarana dan prasarana. Itu di bawah Kementerian PUPR dilakukan sesuai kontrak," Zainudin Amali memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga Berita Timnas U-19 Indonesia Lainnya:
Agenda Kepulangan Timnas U-19 ke Indonesia, Dua Pemain Tetap di Eropa
Timnas U-19 Indonesia Tanpa Uji Coba di Spanyol, Shin Tae-yong Beri Respons