- Penasihat Dirtek PSSI Danurwindo, meminta kompetisi Elite Pro Academy harus berjalan jika Liga 1 2020 akan dilanjutkan.
- Danurwindo mendorong Elite Pro Academy berjalan setelah Liga 1 bergulir pada Februari 2021.
- Menurut Danurwindo, kompetisi Elite Pro Academy itu adalah keharusan dan diatur dalam regulasi club licensing.
SKOR.id - Penasihat Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, mengharuskan kompetisi Elite Pro Academy (EPA) kembali digulirkan tahun depan.
Sejak pandemi Covid-19 menyerang, aktivitas kompetisi sepak bola di Indonesia lumpuh.
Kompetisi usia muda EPA U-16, U-18, dan U-20 yang sudah dimulai sejak 2018 lalu terpaksa tak bergulir pada 2020.
Sementara untuk kelanjutannya pada 2021, PSSI juga belum memberikan tanda-tanda bakal menggelar EPA dalam waktu dekat. Padatnya agenda pada 2021 termasuk adanya Piala Dunia U-20 menjadi penyebab.
Namun meski begitu, bagaimanapun kondisinya PSSI harus tetap menggulirkan EPA pada tahun depan. Menurut Danurwindo, tak ada alasan untuk tidak melanjutkan EPA.
"EPA itu adalah salah satu keharusan. EPA adalah tujuan sebenarnya untuk menciptakan pemain berkualitas karena itu sendiri ada regulasi dari AFC namanya club licensing yang mengharuskan klub Liga 1 punya tim usia muda," kata Danuri kepada Skor.id.
"Artinya kenapa itu mesti dibuat? Karena AFC ingin meningkatkan prestasi anggotanya lebih bagus lagi di ajang sekelas Piala Dunia. Anggota dari negara di Asia akan lebih bagus lagi di Piala Dunia kalau pemain klub di timnas masing-masing punya prestasi yang bagus mulai dari usia muda," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Danurwindo akan mendorong tim departemen teknik PSSI untuk menggelar kompetisi EPA berdekatan dengan kembali digulirkannya Liga 1 dan Liga 2 pada Februari 2021.
"Semua harus jalan. Kita tidak bisa bilang di atas jalan di bawah tidak. Karena itu awalnya dari dasar, semua dari pondasi. Dia naik ke atas dari bawah. U-16 kan mulai dari grassroots, ada elite, ada partisipasi, lalu ada amatir. Ya mesti jalan bersama," katanya lagi.
"Ya karena kan sebetulnya EPA bukan kewajiban klub-klub harus membuat itu, tapi EPA adalah sebagai cikal bakal pemain-pemain tim utama mereka nanti, otomatis juga buat timnas," Danurwindo memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita PSSI Lainnya:
Sempat Deg-degan, Gavin Kwan Lega dengan Keputusan PSSI untuk Bali United
Harapan dari PT LIB ke PSSI soal Jendela Transfer Liga 1 2020
Terima Keputusan PSSI, Pelatih Persib Doakan Bali United dan Persija Sukses di Piala AFC 2021