- Perjuangan Persebaya Surabaya bakal ditemani Bonek untuk melawan kasasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
- Gerakan pasang spanduk dilancarkan Bonek untuk Pemkot Surabaya agar Lapangan Karanggayam bisa tetap menjadi milik Persebaya.
- Terkait permasalahan Persebaya dan Pemkot Surabaya soal Lapangan Karanggayam, Bonek bahkan siap menolak atau bahkan memboikot Piala Dunia U-20.
SKOR.id - Perjuangan Persebaya Surabaya akan ditemani Bonek dalam menghadapi kasasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Pemkot Surabaya secara resmi mengajukan kasasi ke tingkat Mahkamah Agung per 30 November 2020 terkait lapangan Karanggayam.
Dengan begitu, Persebaya harus kembali berjuang di jalur hukum untuk benar-benar mendapat hak memiliki lapangan Karanggayam.
Soal kasasi Pemkot Surabaya, Bonek melalui salah satu pentolannya, Erik Wicaksono, menegaskan sikap konsisten berjuang bersama Persebaya.
Beberapa elemen Bonek masih akan melakukan upaya protes dengan memasang spanduk di jalan-jalan Kota Pahlawan, julukan Surabaya.
Tidak menutup kemungkinan jika memang Pemkot dirasa bebal, aksi yang lebih masif akan dilakukan oleh berbagai elemen suporter fanatik Persebaya tersebut.
"Gerakan pasang spanduk ini murni aksi protes karena pemkot memaksakan mengajukan kasasi," ucap Erik Wicaksono.
"Bonek tidak akan tinggal diam demi mempertahankan mes Karanggayam," lelaki yang akrab dikenal Eyik itu menambahkan.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa langkah terburuk yang dilakukan adalah menolak atau bahkan memboikot Piala Dunia U-20.
Itu dilakukan apabila Pemkot Surabaya tidak mengindahkan suara Bonek, yang dinilai sebagai "pemilik" sesungguhnya mes Karanggayam.
Senada dengan Eyik, dirijen Green Nord, Syaiful Antoni, juga mengecam langkah kasasi yang dilakukan Pemkot Surabaya.
Pria yang karib disapa Capo Ipul tersebut menyatakan tidak akan gentar dengan langkah yang diambil Pemkot Surabaya.
Justru kabar tindakan ke Mahkamah Agung ini makin membakar arek-arek Bonek yang ingin berjuang demi menegakkan kebenaran.
"Kami protes pada Pemkot yang melakukan kasasi. Kami melawan lewat pamflet dan spanduk yang dipasang di sepanjang jalanan Surabaya," kata Ipul.
"Itu murni pergerakan yang dilakukan secara inisiatif. Karena kawan-kawan Bonek sudah lama mengawal lapangan mes Karanggayam, sejak 2010," ia menambahkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga Berita Persebaya Lainnya:
Liga 1 Kosong, Gelandang Bali United Latihan Bersama Legenda Persebaya
Terinspirasi Legenda Persebaya, Bek Timnas U-19 Selalu Tampil Rapi