- Madura United FC tegas meminta jaminan terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 pada Februari 2021.
- Madura United FC tak ingin Liga 1 kembali sekadar wacana dan tak bisa digulirkan untuk ketiga kalinya.
- Madura United FC ingin PSSI dan PT LIb menjamin bahwa klub akan bebas dengan tuntutan hukum dari para pihak.
SKOR. id - Madura United FC mengaku sudah mempelajari Surat Keputusan PSSI terbaru yang berisi tentang penundaan kompetisi dan juga arahan menyangkut pembayaran gaji pemain, pelatih, serta staf.
Namun sebelum membahas hal tersebut lebih jauh, Zia Ulhaq Abdurrahim, Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), perusahaan yang menaungi Madura United (MUFC), meminta ketegasan serta jaminan dari PSSI maupun PT LIB terkait rencana digulirkannya lagi Liga 1 pada Februari 2021.
Madura United FC tak ingin Liga 1 kembali sekadar wacana dan tak bisa digulirkan untuk ketiga kalinya setelah gagal berlanjut pada Oktober dan November lalu.
Ketidakpastian itu tentunya sangat merugikan tim dan juga pemain. Oleh sebab itu, dikatakan Zia, Madura United bertindak dalam posisi pasif, karena regulator dan pelaksana kompetisi ada tangan PSSI dan LIB.
"Cuma, kami butuh penegasan dan jaminan bahwa Februari kompetisi benar-benar akan dilaksanakan," kata Zia seperti rilis yang diterima Skor.id, Rabu (18/11/2020).
"Kalau tidak ada jaminan dan ketegasan, kemungkinan besar klub mulai bulan depan akan menyatakan keluar dan tidak ikut serta dari tahapan kompetisi karena ketidaktegasan dan tidak adanya jaminan tersebut," ucapnya.
Lebih lanjut, dikatakan Zia Ulhaq, dalam hal penundaan dan ketidakjelasan seperti sekarang ini semakin merugikan klub dan juga pemain.
Operator dan regulator kompetisi, dikatakan Zia, harus memahami bahwa perjanjian-perjanjian klub dengan semua pihak dalam pelaksanaan kompetisi, berdampak hukum dan juga finansial.
"Jangan sampai PSSI dan LIB merencanakan pelaksanaan kompetisi, sementara yang menanggung risiko hukum dengan pemain dan para pihak lainnya adalah klub," katanya.
"Sikap kami sekali lagi untuk PSSI dan LIB, kami minta tegas apakah pasti dan menjamin bahwa kompetisi akan digelar kembali pada Februari mendatang, dan juga memastikan dan menjamin bahwa klub akan bebas dengan tuntutan hukum dari para pihak," Zia Ulhaq memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Madura United Lainnya:
Elga Tak Menyangka Madura United Lolos ke Semifinal IFeL 2020
Persita dan Madura United Susul PSS dan Arema FC ke Semifinal IFeL 2020
Cerita Bek Madura United yang Merasakan Tujuh Pergantian Pelatih di Tim