- Persiraja Banda Aceh blak-blakan soal pengeluaran klub di tengah ketidakjelasan lanjutan Liga 1 2020.
- Selama di Yogyakarta untuk persiapan melanjutkan Liga 1 2020, Persiraja sudah menghabiskan uang sampai Rp2 miliar.
- Dana itu termasuk gaji September dan ongkos untuk anggota tim Persiraja yang kini sudah dibubarkan.
SKOR.id - Persiraja Banda Aceh mengakui habis Rp2 miliar selama di Yogyakarta atau di tengah buramnya lanjutan Liga 1 2020.
Lanjutan Liga 1 2020 yang semula dilanjutkan 1 Oktober 2020 hendak dipusatkan di Pulau Jawa, sehingga Persiraja mesti pindah kandang.
Persiraja pun sudah berada di Yogyakarta sejak 27 September 2020, tetapi hingga saat ini Liga 1 2020 tak kunjung bisa dilanjutkan.
Kerugian finansial akhirnya tidak bisa dihindarkan oleh Persiraja selaku salah satu tim promosi Liga 1 2020 karena ketidakjelasan ini.
"Selama di Yogyakarta, kami (Persiraja) sudah habis dua miliar," kata Sekretaris Umum (Sekum) Persiraja, Rahmat Djailani.
"Itu termasuk dengan gaji September kemarin. Sementara itu, subsidi (dari operator kompetisi) cuma masuk 800 juta kemarin (September)," ia melanjutkan.
Dari pengeluaran Rp2 miliar yang digelontorkan Persiraja, di antaranya adalah untuk memberi ongkos kepada para pemain mereka.
Catatan positif dimilik bek asal Indonesia, Rudolof Yanto, Basna sebagai pemain asing ASEAN pada Liga Thailand 1 2020-2021. pic.twitter.com/NT1QLAmSo1— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 26, 2020
"Semua (anggota tim) kami yang ongkosin. Anak-anak itu ada yang pulang ke Ternate, Palu, serta Ambon," kata Rahmat Djailani.
"Untuk tiket pulang ke negara lain saja sudah berapa itu. Mereka (pemain asing) pulang ya kami yang ongkosin," ia menjelaskan.
Klub berjulukan Laskar Rencong ini telah meliburkan latihan sampai waktu yang belum ditentukan. Bahkan, mereka membubarkan tim sejak 22 Oktober 2020.
Keputusan itu dinilai sangat berat karena tim dalam kondisi baik, tetapi klub terpaksa karena kelanjutan kompetisi yang belum juga jelas.
"Pemain sudah kami bubarkan. Kami sudah tidak bisa berharap banyak lagi untuk lanjutan kompetisi pada tahun ini," ucap Rahmat Djailani.
"Ketika kompetisi sudah pasti nantinya (terkait penyelenggaraannya), kami akan panggil kembali semua pemain," ia memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Persiraja Lainnya:
Adam Mitter Pamitan di Media Sosial, Persiraja Beri Penjelasan
Sekum Persiraja Sentil Ketum PSSI dan Dirut PT LIB di Grup WA
Adam Mitter Resmi Tinggalkan Persiraja, Efek Buramnya Nasib Liga 1 2020