- Kapten timnas U-19 Indonesia, David Maulana, bersama Brylian Negiehta dan Bagus Kahfi diminati klub Eropa.
- David Maulana mengaku tak mengetahui hal tersebut karena sedang fokus untuk timnas U-19 Indonesia.
- Budaya sepak bola yang dibangun Shin Tae-yong untuk timnas U-19 dinilai David Maulana seperti di Inggris.
SKOR.id - Tiga pemain timnas U-19 Indonesia yang bertahan lama di Inggris dalam program Garuda Select II, dikabarkan mendapat tawaran dari klub Eropa.
Ketiga pemain timnas U-19 yang dimaksud tersebut adalah Amiruddin Bagus Kahfi, Brylian Negiehta Aldama, dan David Maulana. Bahkan, disebut sudah nyaris resmi.
Namun, pemain yang bersangkutan masih menolak berterus terang. Dari informasi yang diperoleh Skor.id, perihal kontrak dari klub Eropa ini tinggal menunggu waktu.
Kapten timnas U-19, David Maulana, membantah sedang didekati beberapa klub Eropa. Bahkan, anak asal Medan ini mengaku tak mengetahui kabar tersebut.
"Saya masih fokus di timnas U-19 (yang sedang pemusatan latihan di Kroasia). Soal kabar itu (diminati klub Eropa) saya juga gak tahu," kata David Maulana.
Satu yang pasti, mendapat pelatihan cukup panjang di Inggris, bersama Brylian dan Bagus, membuatnya mengenyam banyak filosofi, teknik, dan budaya sepak bola Eropa.
"Permainan di Eropa itu dituntut bermain dengan cepat dan selalu mencari ruang," ucap David Maulana dalam wawancara tertulis pada Rabu (21/10/2020).
Budaya sepak bola Eropa, utamanya di Inggris, dinilai David tak jauh berbeda dengan budaya yang sedang dibangun Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia.
"Kami, pemain harus fokus dalam setiap latihan, tidur dengan teratur, dan makan makanan yang teratur, serta gaya hidup disiplin," ucap pemain Barito Putera ini.
Sebagai kapten timnas U-19, yang berarti kepanjangan pemikiran Shin Tae-yong saat pertandingan, David mendapat pesan untuk berpikir dengan cepat.
"Yang diinginkan coach Shin Tae-yong itu selalu lihat situasi (pertandingan) dan cepat berpikir, melakukan turning pass, dan selalu bergerak," ia menjelaskan.
Selama dua bulan pemusatan latihan di Negara Api, sebutan Kroasia, bersama timnas U-19, David melihat permainan rekan-rekannya mengalami peningkatan.
"Tim saat ini makin berkembang dan kuat, tapi masih banyak kekurangan yang harus kami perbaiki lagi sebelum tampil dalam ajang sesungguhnya," ucap David.
Menariknya, sudah setahun lebih David tak pernah bertemu keluarganya di Medan. Sebab, sejak Oktober 2019 sudah mengikuti program Garuda Select II.
Walau didera rasa rindu, David tak mau kalah sebelum impiannya tercapai. Satu yang pasti, pesan sang orang tua selalu ia pegang keras-keras dan hati dan pikiran.
"Orang tua selalu bilang, selalu percaya diri, tunjukkan yang terbaik di mana pun bermain dan jangan pernah setengah hati saat membela negara," ujar David Maulana.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Timnas U-19 Indonesia Lainnya:
Shin Tae-yong Siapkan AgendaTerbaru untuk Timnas U-19 Indonesia
Bagas Kaffa Puji Penampilan Elkan Baggott Bersama Timnas U-19 Indonesia
Dua Uji Coba Batal, Timnas U-19 Indonesia Gelar Internal Game dan Pulang Lebih Cepat