- PSS Sleman harap-harap cemas menanti masa depan kompetisi Liga 1 2020 yang kembali terancan diundur akibat Pilkada serentak.
- Meski telah disepakati Liga 1 2020 kembali bergulir pada 1 November mendatang, PSS Sleman merasa pesimistis dengan kelanjutan kompetisi.
- Pasalnya, PSS Sleman menyadari sulitnya izin keramaian untuk menyelenggarkaan Liga 1 2020 jika digelar bersamaan dengan Pilkada.
SKOR.id - Manajemen PSS Sleman berusaha tetap optimistis menanti kepastian dan masa depan kompetisi Liga 1 2020.
Meskipun 18 klub Liga 1 bersama PSSI dan PT LIB telah sepakat untuk melanjutkan kompetisi pada 1 November mendatang, tetapi PSS Sleman masih tetap saja merasa was-was.
Kecemasan PSS Sleman itu muncul terkait kemungkinan kompetisi Liga 1 2020 bisa tetap digelar sesuai dengan rencana dan kesepakatan bersama.
Sebab, ada sejumlah faktor yang berpotensi besar menghambat penyelenggaraan kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu.
Namun, manajer PSS Sleman, Danilo Fernando, mengatakan bahwa timnya akan tetap berlatih dan menjalankan program persiapan seperti biasa.
"Hasil manager meeting klub Liga 1 2020 ada kesepakatan mendukung PSSI mengurus izin kelanjutan Liga 1," kata Danillo Fernando, Rabu (14/10/2020).
"Kami tahu kemungkinan rencana tanggal 1 November sedang diusahakan, makanya kami selama ini tetap fokus latihan dan program tetap jalan," ujarnya.
Menurut Danilo, salah satu agenda yang menyebabkan Liga 1 2020 bisa kembali batal digelar ialah Pilkada serentak yang akan berlangsung pada Desember mendatang.
Sebab, sebelumnya, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) telah mengeluarkan maklumat untuk tak memberi izin keramaian selama masa Pilkada.
Menurut Danilo, selama ini Pilkada memang menjadi salah satu penyebab macetnya perizinan menggelar pertandingan.
"Kami rasa itu berat juga, pengalaman kami selama ada Pilkada memang agak sulit, mudah-mudahan ada mukjizat bisa ada perubahan dan izin bisa turun," kata Danilo.
Melihat hal itu, PT LIB dan PSSI pun telah menyiapkan sejumlah opsi apabila Liga 1 2020 kembali gagal digelar pada 1 November mendatang.
Pertama, apabila kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air itu bisa digelar sesuai rencana, maka Liga 1 2020 akan dilanjutkan pada pekan keempat.
Sementara itu, opsi kedua muncul apabila gelaran Liga 1 2020 tak bisa digulirkan sesuai rencana dan harus diundur menjadi Desember.
Dalam opsi kedua ini, ada kemungkinan bahwa Liga 1 2020 akan berubah format menjadi dua wilayah.
Adapun opsi ketiga menjadi alternatif apabila penyelenggaraan Liga 1 2020 baru bisa digulirkan pada Januari 2021.
Jika alternatif ketiga ini terpakasa diambil, maka Liga 1 2020 bakal tetap dijalankan selama bulan Ramadan yang bakal jatuh pada April 2021.
"Dengan sejumlah alternatif tersebut, kami berharap dalam waktu dekat ada kepastian dari PSSI dan PT LIB soal kapan kompetisi bisa bergulir," ujar lelaki asal Brasil itu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita PSS Sleman lainnya:
Danilo Fernando Ungkap Alasan PSS Sleman Belum Bisa Gelar Laga Uji Coba
PSS Sleman Liburkan Latihan, Antisipasi Kelelahan Fisik dan Mental