- Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 dipastikan PT LIB akan tetap bergulir meski ada suara penolakan.
- Para penolak umumnya khawatir kompetisi sepak bola menjadi klaster baru virus corona.
- Akhmad Hadian Lukita memastikan kompetisi akan diputar dengan penekanan protokol kesehatan.
SKOR.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan roda kompetisi akan diputar meski ada bermunculan suara penolakan.
Penolakan yang muncul karena kekhawatiran terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19, khususnya di kota-kota penyelenggara.
Liga 1 2020 akan diputar per 1 Oktober, sedangkan Liga 2 2020 yang kick-off mulai 17 Oktober, yang digelar dengan format baru.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, memastikan kompetisi akan tetap diputar dengan penekanan pada protokol kesehatan.
Hal itu diucapkan Akhmad saat tampil sebagai keynote speaker webinar sepak bola "Strategi Putar Otak di Era Normal Baru", Sabtu (26/9/2020).
"Kompetisi tetap akan digelar. Tentu dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," kata Akhmad. Dia menjelaskan, PT LIB sudah mensimulasi dan menelitian dengan ketat.
Ini yang menjadikan pihak PT LIB berani memutuskan melanjutkan kompetisi. Dijelaskan Akhmad, LIB telah meriset ke liga-liga mancanegara.
Kompetisi mancanegara yang telah menggulirkan kompetisi saat pandemi Covid-19 belum teratasi, dan juga sekaligus dibantu Satgas Covid-19.
Akhmad menggarisbawahi bahwa pada pelaksanaan kompetisi nanti, protokol kesehatan menjadi hal yang tidak bisa diganggu gugat.
"Tentunya kami akan sangat ketat dalam menerapkan protokol kesehatan. Semua tim wajib uji rapid dan swab test," ia menambahkan.
Untuk swab test, Dirut yang menggantikan Cucu Somantri ini mengatakan, harus dilakukan di bawah PT LIB sebelum pertandingan agar terkontrol.
"Tim juga wajib menyediakan fasilitas isolasi dan berbagai hal lain yang terkait protokol kesehatan," penyuka olahraga balap mobil Formula 1 ini menjelaskan.
Akhmad juga memastikan bahwa seluruh pertandingan digelar tanpa penonton atau suporter yang sudah menjadi menjadi komitmen bersama klub-klub kontestan.
"Termasuk tidak ada nonton bareng (nobar) di manapun. Sekarang kita nonton dan mendukung dari rumah sendiri-sendiri saja," katanya.
"Pemerintah daerah dan Polda di tiap daerah akan bergerak memastikan hal tersebut (tak ada kegiatan nonton bareng) terlaksana," Akhmad Hadian Lukita memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Liga 1 2020 Lainnya:
Persipura Tak Kaget dengan Perubahan Jadwal Lanjutan Liga 1
Jadwal Pekan Pertama Lanjutan Liga 1 2020
Ikuti Regulasi Liga 1 2020, PSS Sleman Kembali Gelar Swab Test