• Evan Dimas menjadi andalan dalam tiga tim berbeda di Liga 1 sejak 2017 hingga 2020.
• Evan meraih juara bersama Bhayangkara FC, kemudian menjadi pemain penting di Barito Putera, dan kini membela Persija Jakarta.
• Evan membuktikan diri sebagai salah satu gelandang terbaik yang dimiliki oleh Indonesia.

SKOR.id - Evan Dimas membela tiga tim berbeda dalam tiga musim Liga 1 sejak 2017 hingga 2019.

Evan Dimas membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik yang dimiliki Indonesia.

Tiga kali berpindah klub sejak era Liga 1, Evan Dimas selalu menjadi andalan untuk menjadi jenderal lapangan tengah.

Bahkan, Evan sempat membawa Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 2017 di bawah arahan Simon McMenemy.

Di Bhayangkara FC, Evan Dimas mencatatkan 1.547 menit bermain dengan torehan satu gol dan satu assist.

 

Pemain asal Surabaya, Jawa Timur, itu juga mengukir rasio 1,27 umpan kunci tiap laga.

Soal tembakan, Evan yang berposisi sebagai gelandang nomor 6 dan 8 melepaskan 1,93 tembakan per laga.

Dominasi Evan di lini tengah membuatnya jarang melakukan dribel, ia mencatatkan rasio 1,33 giringan tiap laga.

Ciri khas Evan Dimas adalah umpan-umpan yang ia lepaskan dari lini tengah. Bersama Bhayangkara ia membuat sekitar 40,33 operan yang sukses per laga.

Pada musim 2018, Evan hijrah ke Malaysia dan membela Selangor FA selama satu musim.

Baru pada 2019 ia kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Barito Putera. Lagi-lagi, Evan Dimas langsung menjadi andalan di tim barunya.

Bahkan, menit bermain Evan di Barito Putera lebih banyak daripada saat di Bhayangkara FC.

Total ia bermain 1.567 menit bersama Laskar Antasari dengan mengemas dua gol.

Jumlah dribel yang dilakukan Evan bersama Barito pun lebih banyak, yakni 1,8 giringan per laga.

Namun, soal operan jumlahnya lebih sedikit daripada di Bhayangkara FC. Di Barito ia membukukan 33,4 operan sukses.

Catatan Evan Dimas kemudian berlanjut ke Persija Jakarta pada awal musim ini. Ia hengkang ke tim ibu kota pada Liga 1 2020.

Evan main dalam 160 menit bersama Macan Kemayoran sejauh ini. Ketajamannya terbukti dengan torehan dua gol dari tiga pertandingan.

Evan menorehkan 45 umpan sukses dan 1,5 tembakan per laga hingga pekan ketiga Liga 1 2020 sebelum dijeda pada Maret lalu.

Statistik Evan Dimas di Liga 1:

Liga 1 2017: Bhayangkara FC
Menit Bermain: 1.547
Gol: 1
Assist: 5
Umpan Kunci/laga: 1.27
Tembakan/laga: 1.93
Duel udara/laga: 0.2
Tekel/laga: 0.87
Dribble/laga: 1.33
Intersep/laga: 1.07
Umpan sukses/laga: 40.33
Dilanggar/laga: 1.13
Kartu kuning: 1

Liga 1 2019: Barito Putera
Menit Bermain: 1.568
Gol: 2
Assist: 0
Umpan Kunci/laga: 1.15
Tembakan/laga: 1.55
Duel udara/laga: 0.25
Tekel/laga: 1.95
Dribble/laga: 1.80
Intersep/laga: 1.30
Umpan sukses/laga: 33.40
Dilanggar/laga: 1.70
Kartu kuning: 0

Liga 1 2020: Persija
Menit Bermain: 160
Gol: 2
Assist: 0
Umpan Kunci/laga: 1.50
Tembakan/laga: 1.50
Duel udara/laga: 0
Tekel/laga: 3
Dribble/laga: 0.50
Intersep/laga: 3.50
Umpan sukses/laga: 45
Dilanggar/laga: 1.50
Kartu kuning: 0

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Gol salto Widodo Cahyono Putro pada Piala Asia 1996 ke gawang Kuwait nyatanya masih terus dikenang oleh pecinta sepak bola hingga saat ini. Gol Salto Widodo bahkan sukses mencapai partai puncak Bracket Challenge AFC. Dengan raihan 56 persen suara mengalahkan gol dari eks-striker timnas Vietnam, Le Cong Vinh, ke gawang Uni Emirat Arab (Piala Asia 2007) pada babak semifinal. #widodocahyonoputro #afc #gol #lecongvinh #TimnasIndonesia #bracketchallenge

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Sep 16, 2020 at 2:17am PDT

Berita Liga 1 Lainnya:

Top Aksi 3 Laga Awal Liga 1 2020: PSS Sleman

Rombongan Pemain Muda Brasil Satu Per Satu Angkat Kaki dari Tim Liga 1

Bali United Pasang Target Juara karena Paham Padatnya Jadwal Lanjutan Liga 1