- Persib Bandung kalah telak pada 10 September empat tahun silam saat bersua dengan Sriwijaya FC.
- Djadjang Nurdjaman, pelatih Persib, kecewa karena timnya takluk 0-3 dari Sriwijaya FC.
- Keadaan makin berat bagi Persib setelah sang pengadil, Fariq Hitaba, dinilai banyak membuat keputusan merugikan.
SKOR.id - Djadjang Nurdjaman kecewa berat dengan penampilan Persib Bandung. Dia merasa dipermalukan karena timnya dikalahkan Sriwijaya FC.
Di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Sabtu (10/9/2016), empat tahun silam, Tony Sucipto dan kawan-kawan tidak bisa berkutik dari tekanan tuan rumah.
Sriwijaya menghancurkan Persib Bandung dengan skor telak 0-3. Kekalahan yang sangat menyakitkan selama mentas di ISC 2016.
Laga baru berjalan empat menit jaring I Made Wirawan harus bergetar oleh sontekan Talaohu Abdul Mushafry. Gol cepat ini membuat permainan Persib terganggu.
Di babak kedua performa Persib makin melemah. Dua gol kembali bersarang di gawang Persib lewat Alberto Goncalves Da Costa pada menit ke-58 dan Mushafry pada menit ke-77.
"Kekalahan telak itu membuat saya malu. Persib tim besar tapi bisa kalah telak seperti itu," kata Djadjang usai pertandingan.
Performa Persib di hadapan Sriwijaya, aku Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, tidak sesuai skenario.
Permainannya tenggelam. Permainan unit dari belalang ke depan tidak jalan dan mudah dimentahkan tuan rumah.
"Apa yang kami siapkan enggak jalan semuanya. Gol cepat lawan pun mengganggu permainan kami, terutama unit dan organisasi," Djanur mengungkapkan.
Situasi makin rumit karena kubu Persib merasa wasit Fariq Hitaba yang memimpin pertandingan dinilai kurang adil.
Dua handball tidak digubris oleh wasit. Pelipis Kim Jeffrey robek karena sikutan, juga didiamkan wasit.
"Ketika ada pelanggaran, wasit mengaku tidak melihat, padahal dia melihat kejadiannya. Ya, kami harus belajar banyak lagi untuk pertandingan lainnya," ucap Tony.
Kami harus belajar banyak, terutama saat kecewa atas kepemimpinan wasit, saat ada pelanggaran padahal dia melihat tapi mengaku tak melihat," kata bek sayap Tony.
Akibat kekalahan ini, Maung Bandung terkunci di posisi tujuh klasemen sementara dengan mengumpulkan nilai 27.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persib Lainnya:
Supardi Beri Sinyal Persib Sangat Serius Menyongsong Liga 1 2020
Jelang Liga 1 2020, Performa Empat Kiper Persib Kian Menanjak
Rencana Striker Persib Ini Boyong Keluarga Terus Tertunda karena Pandemi Covid -19 Belum Reda